"Hai"
Panggil jafarr kepada bocah yang masih berumur 14 tahun. Pas berada di hadapannya.
"Ouh paman jafarr, apa kabar?" Jawab mint dengan senyuman.
Jafarr yang mendengar pertanyaan itu jelas tidak menjawabnya melainkan memberi pertanyaan balik.
"Tidakkah kau menginginkan Harimau putih anak manis?"
Mint mengangguk.
"Kau bisa mendapatkan nya sendiri tidak perlu menyuruh budak kerajaan"
Jawab jafarr sambil memegang tongkatnya.
"Bagaimana aku bisa mencarinya jafarr? Aku kan masih kecil"
Jawab mint dengan polosnya
Jafarr sepertinya mendapatkan ide agar bisa menyingkirkan bocah polos ini."Di dekat menara pengawas ada hutan, aku bisa membantu mu mencari anak harimau yg kau mau. Tapi dengan syarat!"
" kau tidak boleh memberitau Sultan tentang ini" sambung jafarr.
"Apakah aman?" Tanya mint dengan raut wajah yang takut.
"Tenang lah.. kau bersamaku"
Jawab jafarr dengan senyuman.Mint yang mendengar itu kembali senang dan memeluk jafarr,
"Terimakasih jafarr"Mint pun kembali kekamar sambil lompat-lompat kecil..
Jafarr hanya tersenyum sembari melihat mahluk kecil yang polos menghilang di balik pintu..
'Semoga rencanaku berhasil'Mint yang ga sabar mulai mengingat ingat rencananya nanti bersama jafarr.
Jafarr mengatakan padanya datang besok jam 5 pagi ke menara pengawas.
Min melihat jam dan sudah menunjukan, jam 04:15 mint pun bersiap siap sambil mengendap ngendap agar tidak ketahuan sama penjaga istana.
Sesampainya mint di lokasi, dia tidak menemukan jafarr, melainkan susana yang sepi, lembab, dan suara-suara yg mengerikan dari balik hutan.
Mint berencana pulang saja , mungkin jafarr membohonginya pikir mint.
Sesaat sebelum min berbalik dia mendengar suara seseorang memanggilnya di balik hutan.
Mint yang takut ingin kabur, tapi suara itu semakin keras.
'Tolonggg!!!'
Mint ragu untuk mendekat , tapi dia penasaran juga.
Akhirnya mint pun bertekad untuk menyamperin asal suara tersebut.
"Hallo apa ada orang?!"
Saut mint dengan hati hatiMint semakin jauh dan tanpa sadar dia tersesat, mint bingung harus bagaimana, dia tersesat dan di otak dia hanya.
'Jafarr'
Tapi org itu tidak pernah muncul.
Mint gemetar, cemas , takut. Tanpa ia sadari air matanya nya keluar...
"Kak edenn tolong minttt, kaaaa hiks hiks mint takut" ucap mint pelan sambil menangis.
Ia terduduk di bawah pohon yang akarnya membesarr.
Waktu berlalu dan mint pun tertidur karena kelelahan,"GRUARRRRRRRR!!!"
Mint terbangun dikarenakan suara besar tersebut, seketika badan mint bergetar hebat.
'Suara apa itu barusan?' Tanya mint dalam hatiMint berjalan medekat asal suara tersebut dan melihat ada seekor harimau yang terluka di akibatkan , Ranjau para pemburu.
Mint ingin membantu melepaskan ranjau itu tetapi terhalang oleh tangan yang tiba- tiba hadir di belakangnya.
"Sutttttttt"
ucap pria itu dengan jari yang di tempel di mulutnya, mengisyaratkan agar pemuda yang di hadapannya untuk diam.Mint yang terkejut pun hanya bisa menuruti permintaan pria tersebut.
Pelan-pelan pria itu membawa mint menjauh dari lokasi harimau yang terjerat tidak berdaya itu.
Sesampainya di tempat yang menurut pria asing itu aman, ia pun melepas genggaman tangan nya dari mint.
"Apa kau gila!?"
Tanya pria itu dengan nada tinggi.Mint pun terkejut ,dan menjawab dengan polosny...
"Apa yang aku lakukan emangnya?"" kau bisa saja terbunuh bodoh!"
'Ga heran anggota kerajaan emang tholil²' sambung pria itu."Apa yang kau lakukan di hutan ini, anak manja?"
Tanya nya karena Mint terlihat melamun setelah pria itu membentaknya."Aku ingin mencari anak harimau"
Jawab mint polos" Mustahil , Lupakan kau tidak akan mendapatkannya"
Sambung pria asing itu dengan santai takut membuat anak manja di hadapannya nangis."Kau betul itu mustahil" jawab mint dengan hati yang hancur
"Siapa namamu?" Tanya pria asing itu,
"Aku mint , klau kamu?"
Jawab mint di iringi pertanyaan juga."Hai mint kenalin aku...."
"MINT!!!??"
Keduanya melihat kearah suara yang berteriak.
Ka Eden?
"Kaaa edennnnnnn" panggil mint sambil berlari ke pelukan kakak tersayangnya.
"Mint..Syukurlah adik kesayangan kaka tidak apa apa, apa yang kau lakukan sendirian di sini sayang? Seluruh kerajaan panik mencari kamu adik ku"
Mint hanya memeluk kakaknya tanpa menjawab.
Eden yang khawatir segera membawa Mint kembali ke Istana.
.
.
.
.
.
.Jauh dari sana pria yang menolong mint hanya dapat tersenyum melihat tingkah manja Mint kepada kakak nya.
Pria itu hanya dapat melihat kehangatan tersebut, tanpa merasakanya juga.
Tak terasa hari mulai senja pria itu berbalik untuk pulang,
Tetapi dia seperti mendengar ada suara kucing kecil yang menangis..."Meaungg meaung~"
Pria itu pun mendekati asal suara itu dan melihat ada harimau kecil yang sendirian di karenakan ibunya mati kehabisan darah, akibat jeratan manusia keji.
Pria itupun berniat membawa harimau kecil itu dan membuka bajunya agar harimau tersebut tidak kedinginan.
Tapi dia tidak membawanya ke rumah, melainkan mengendap ngendap ke istana..
Bukan dia tidak mau merawat harimau itu, tapi pria itu miskin dan bisa saja harimau itu mati kelaparan klau dia yang merawat.
Jadi dia ke istana berniat memberi anak harimau itu kepada
Anak yang membuat hatinya bergetarr...
.
.
.
.
Bersambungggggg.
Maaf gajeeeeeeee
Semoga syukakkkAwwwwwww.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALADDIN
FantasyCerita terinspirasi dari film aladdin :v tapi disini saya akan membuat cerita yang agak berbeda sesuai dangan imajinasi nista saya :') maaf bagi kalian yang tidak menyukai cerita saya .... percayalah saya membuat cerita ini kerna saya cinta aladdin...