PROLOG

365 35 4
                                    

Derap langkah kaki terdengar sepanjang lorong kelas sepuluh. Sepatu berwarna hitam beralas putih mulai memasuki ruangan dengan papan nama X - B.

Kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celana. Dengan angkuhnya, ia terus berjalan menuju singgasananya, bangku paling belakang dan paling pojok.

Braaaaak

"LUKISAN GUEEE," teriak seorang gadis berponi kepada seorang pria yang baru saja menyenggol paletnya hingga menumpahkan cat air pada lukisannya yang sudah terselesaikan lima detik lalu.

"LO GIMANA SH?! JALAN AJA GAK TUNTAS!"

"GAK MAU TAU INTINYA LO HARUS GANTI MAHA KARYA GUE!" Teriaknya bertubi-tubi.

Pria yang diajak bicara justru menautkan kedua alisnya, "Ogah," jawabnya dingin.

"JEON JUNGKOOOOK! LO HARUS TANGGUNG JAWAB!"

"Lo bisa gak sih gausah teriak-teriak gitu,"

"Nih gantinya." Lanjutnya pasrah sembari menyodorkan selembar uang berwarna hijau dari saku celananya.

"Maksudnya apaan nih? Lo gausah ngehina Gue ya, uang segitu ada banyak di dompet Gue,"

Pria yang belum melepas hoodie hitamnya menghembuskan napasnya kasar sebelum angkat bicara lagi, "Lo maunya apa sih?! Lagian bukan sepenuhnya salah Gue, Lo aja yang taruh paletnya dipinggir meja. Dan kebetulan aja Gue yang lewat jadi Gue yang disalahin!"

Gadis berponi itu mematung sejenak, "Ih Jungkook kok jadi nyolot banget sih?" Tanyanya terheran-heran.

"Lo duluan yang nyolot!" Balasnya sambil kembali melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

Jangan lupa vote, comment, share gaesss

Part 1 bakal gw publikasikan sekiranya kalean suka dan dukung prolog ini gaes:v

Dapet salam hangat dari Jungkook nih buat semua readers, makasih katanya💓

partner debat •lizkook•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang