Episode 1

19 2 0
                                    

[Jakarta, 8 Oktober 2050]
07.00 a.m.

"Yeah! Akhirnya aku mencapai Top Global S.T.O.N.E Game! Akulah '9rimReaper'! Dewa kematian yang akan mencabut nyawa para gamer amatir hahaha!"

Seperti biasanya, Nino menghabiskan sepanjang harinya untuk bermain game online di kamarnya, terlebih lagi setelah dia lulus dari SMA nya 2 tahun yang lalu. Nino hanya tinggal bersama ibunya semenjak ayahnya menceraikan ibunya 5 tahun lalu. Nino sangat jarang keluar rumah sehingga dia dijuluki "anak nolep" yang berarti anak anti-sosial. Sebenarnya Nino memiliki otak yang jenius bahkan IQ nya diatas rata-rata. Namun, Ia tidak tertarik sama sekali untuk melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi. Dia lebih suka menghabiskan waktu untuk bermain game. Berkat bakatnya dalam bermain game, dia sering menjuarai berbagai macam lomba game bahkan sampai tingkat internasional. Game yang paling Ia gemari adalah S.T.O.N.E Game, sebuah game online yang mengusung sistem battle royal-roleplay. Nino sudah memainkan game itu selama 2 tahun dan sudah mencapai Top Global Player. Bahkan dia sudah "menikah" dalam game itu dengan player yang memiliki nickname "7igokuHime". Mereka saling mencintai meskipun belum mengetahui wajah dan identitas asli satu sama lain. Nino sangat bahagia ketika dalam dunia virtual. Sebaliknya, dia adalah pria yang sangat kesepian di dunia nyata. Nino hanya punya 1 teman di dunia nyata, ibunya sendiri. Oleh karena itu, Nino sangat menyayangi ibunya.

"Nino. Ayo bangun, nak. Ibu sudah siapin sarapan kesukaan kamu," Ibu Nino mencoba membangunkan Nino yang masih tertidur.
"Iya, ma. Bentar lagi, masih ngantuk nih..." jawab Nino
"Gak mau bangun ya? Hmm... mama makan sendiri ah... Nasi goreng omelet spesialnya"
"Eh jangannn... Nino bangun, Nino bangun,"

Pagi itu tidak ada yang aneh, semua tampak biasa saja. Keharmonisan, kehangatan, dan keakraban antara Nino dan ibunya. Setelah mandi, Nino sarapan dan langsung bergegas menuju kamarnya untuk login ke dalam S.T.O.N.E Game.

"Ninooo... mama mau pergi belanja dulu yaa."
"Iya, maa."

Pagi itu, tepat jam 10 pagi. Ibu Nino pergi untuk berbelanja. Sementara Nino sedang asyik bermain game. Nino bermain game sampai lupa waktu. Tak terasa ternyata jam sudah menunjukkan Pukul 12 malam.

"Aduh, perutku laper banget. Makan camilan doang gak bikin kenyang! Eh iya, mama mana ya? kok udah malem begini belum pulang juga? Eh tunggu, mama kan perginya tadi pagi."

Nino mulai cemas dan panik karena ibunya tak kunjung pulang. Tiba-tiba, Nino mendapat telepon dari kepolisisan.

"Selamat malam. Dengan saudara Nino Oktavian."
"Iya pak, dengan Saya sendiri."
"Mohon maaf, kami harus menyampaikan berita ini kepada saudara."
"Kabar apa, pak?"
"Ibu anda ditemukan meninggal dengan kondisi yang mengenaskan. Tubuhnya dimutilasi dan dibungkus plastik. Seorang warga menemukannya di sebuah selokan. Saudara yang tabah ya, kami akan mengusut tuntas kasus ini."

Kletakkkkk.....

[Jakarta, 9 Oktober 2050]
00.05 a.m.

"Ma...ma....mama..!!!!!! Jangan tinggalin Nino sendirian!!!! Nino nggak punya siapa-siapa lagi!! Nino sendiriaaannn.... Ma, hari ini tanggal 9 Oktober, 20 tahun yang lalu mama melahirkan Nino ke dunia ini, tapi kenapa hari ini mama pergi? Kenapa maaaa!!! Hari ini ulang tahun Nino..."

Nino sangat terpukul dengan kematian ibunya yang tiba-tiba dan tragis. Malam itu Nino tidak bisa tidur. Ia menangis sejadi-jadinya.

[Jakarta, 9 Oktober 2050]
10.00 p.m.

Malam harinya, tepat setelah ibunya dimakamkan. Di rumahnya, Nino masuk ke kamar ibunya. Betapa terkejutnya dia, Nino menemukan sebungkus kado dengan secarik kertas diatasnya. Nino pun membaca secarik kertas itu yang berbunyi :
"Selamat ulang tahun, Ninoku tersayang. Sekarang kamu sudah tambah dewasa ya. Mama punya hadiah spesial untuk kamu. Semoga kamu suka ya. Oh iya, mama nggak beliin kamu kue ulang tahun, soalnya mama pingin bikin sendiri kue ulang tahun kamu biar spesial. Sekarang kuenya ada di depan kamu, kamu lihat sendiri kan? Kue tart spesial yang diatasnya ada lilin ulang tahunnya. Sekarang tiuplah nak. Ucapkan permohonanmu."

Seketika, mata Nino mulai berkaca-kaca, butiran air mata mulai menetes dari kedua bola mata Nino, air mata itu kian deras membasahi pipi Nino. Namun, air mata itu tidak mampu untuk membasahi batin Nino yang kering akibat kematian orang yang paling dia sayangi, Ibunya tercinta.

"Kue apa, ma? Apanya yang di depan mata? Nino tidak melihat apapun? Lilin apa? Apa yang harus ku tiup? Permononan? Apa aku boleh memohon agar mama hidup kembali? Apa boleh maaaaaa..... apa bolehhh..."

Sambil terisak-isak, Nino mulai membuka kado dari ibunya. Ternyata, isinya adalah sebuah liontin emas berbentuk hati yang di dalamnya terdapat foto Nino kecil, ayahnya, dan ibunya yang tampak bahagia.

Melihat liontin itu, air mata Nino kian tak terbendung, mengalir bagai air hujan yang membasahi ibu pertiwi.

"Aaaarrrgggg...!!!!!! Kenapa hidupku begitu menderita?!!! Kenapa hidupku begitu sial???!!!! Kenapa harus akuuuu??!!"

Tiba-tiba saja, ada suara orang menggedor pintu dengan keras. Nino pun mengusap air matanya dan langsung menuju pintu.

"Siapa sih, malam-malam begini gedor-gedor pintu orang?! Gak sopan banget!"

Nino pun membuka pintu rumahnya. Tampak sekelompok orang bertubuh kekar memakai armor hitam dan bersenjata lengkap.

"Siapa kalian?! Apa-apaan ini?!"

"Selamat tidur, bocah!"

Orang-orang itu lantas membekap Nino hingga pingsan.

[Unknown Island, 10 Oktober 2050]
06.00 a.m.

"Uahhh... dimana ini? Dimana aku? Tem.. tempat apa ini?! Lelucon konyol macam apa ini! Semalam ada orang aneh yang menyerangku dan sekarang aku ada di sebuah pulau yang entah apa namanya!"

Begitu kagetnya Nino karena ketika Ia terbangun, Ia sudah berada di suatu pulau misterius tak berpenghuni. Ia pun tambah kaget setelah melihat ada koper berisi berbagai macam senjata, peralatan berteknologi canggih, dan gulungan kertas yang berbunyi :

"Selamat datang di S.T.O.N.E Game,
Pelaratan dan senjata dalam koper itu adalah alat yang akan anda gunakan untuk bertahan hidup dan memenangkan game ini. Anda sudah memainkan game ini kan? Tentunya anda sudah paham cara mainnya. Game ini akan dimainkan oleh 10 squad dan tiap squad berisi 10 orang. Tiap pemain memiliki pecahan miracle stone yang berwarna sama. Temukanlah 10 orang yang memiliki pecahan miracle stone yang berwarna sama dengan anda karena merekalah yang akan menjadi anggota squad anda. Jika di dalam game virtual anda memiliki kesempatan untuk respawn ketika anda dead, maka dalam game yang nyata ini anda tidak bisa hidup lagi kalau anda mati. Jadi, sayangilah nyawa anda. Untuk memenangkan game ini, squad anda harus melindungi miracle stone milik squad anda dan merebut 9 miracle stone milik squad lain dengan cara membunuh semua pemain kecuali anggota squad anda. Hanya 1 squad yang berhak keluar dari pulau ini hidup-hidup. Semoga beruntung dan selamat bermain."

"S.T.O.N.E Game di dunia nyata? Mimpi buruk macam apa ini? Bahkan game virtualnya saja hanya bisa dimainkan oleh pemain-pemain profesional saja. Game virtualnya saja sangat susah dan menegangkan. Bagaimana jadinya kalau di dunia nyata?" keringat bercucuran membasahi tubuh Nino.

S.T.O.N.E GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang