BAGIAN 2

12 1 0
                                    

Kiran akhirnya pergi meninggalkan farrel.

☆☆☆

Sore harinya kiran sedang berjoging dijalan tiba-tiba ada wa dari lina:
*Ran,nanti malam sibuk nggak?kalau nggak sibuk aku mau ngajak kamu ketemuan.
*maaf aku nanti malam nggak bisa datang soalnya mau nemenin orang dirumah sakit
*lah kok kamu nggak bisa,apa jangan-jangan kamu milih orang itu daripada sahabat kamu sendiri
*bukan gitu soalnya aku udah janji sama dia aku bakal datang kerumah sakit malam ini
*oh begitu baiklah kalau kamu nggak bisa aku maklumin
*maaf ya lin😔
*udah nggak papa biasa aja😄
*oke baik lah😊
Kiran mematikan hpnya.Dan dia melanjutkan joging nya.

☆☆☆

Malam harinya kiran sedang bersiap-siap untuk pergi kerumah sakit,dia meminta izin kepada mama dan papa agar menperbolehkan kiran pergi kerumah sakit.Dia pun akhirnya diperbolehkan pergi kerumah sakit,namun dia bingung karena lina pengen ngajak ketemuan terus kiran ada janji sama Farrel dia bakal datang kerumah sakit.Melihat adiknya yang sedang gelisah kak dika mendekati kiran"ada apa?kenapa kamu gelisah"aku bingung kak harus milih yang mana"kenapa bingung kamu tinggal milih siapa yang lebih penting membituhkan kamu"kiran berpikir sejenak lalu dia mendapatkan ide"aku tahu siapa yang lebih penting"ya udah kalau gitu sana kamu pergi"baiklah, terima kasih kakak"kak dika hanya tersenyum.

☆☆☆

Tanpa berfikir panjang kiran langsung pergi kerumah sakit,sesampainya dirumah sakit kiran menemui Farrel diruangan IGD"kamu udah makan?"aku belum makan"syukurlah kalau kamu belum makan,ini aku bawain pizza untuk kamu"kiran menyodorkan plastik,"ini untuk aku,terima kasih"Farrel mengambil sekantong plastik dari kiran"apakah dia sudah sadar?"belum,dia dari tadi belum bangun"kiran hanya mengangguk,tak lama kemudian temannya Farrel sadar"rel,itu..."kiran menunjuk kearah temannya farrel.

☆☆☆

Mata temannya terbuka pelan-pelan dan dia pun akhirnya sadar,dengan cepat farrel memanggil dokter.Tak lama kemudian dokter datang dan memeriksa keadaan pasien"bagaimana keadaan dia dokter?"alhamdulilah dia kondisinya sudah stabil"Farrel dan kiran mengusap muka"jadi dia udah boleh pulang dokter"kemungkinan dia besok udah boleh pulang"Farrel tersenyum senang.keesokan harinya Kiran hendak pergi kesekolah dia sangat kangen sama teman-temannya saat dia ingin berangkat sekolah tak sengaja dia melihat farrel sedang berdiri didepan gerbang bersama temannya yang bernama Elvano edzard.

☆☆☆

Kiran pun segera menghampiri Farrel dan vano"hai"hai"ngapain kalian disini?"vano ingin mengucapkan terima kasih"Farrel menarik tangan vano"kiran,sebenarnya aku ingin berterima kasih kepadamu karena udah menolong ku dalam kecelakaan"vano mengulurkan tangan dan kiran membalas uluran itu"kan itu udh menjadi kewajiban kita saling menolong"kiran tersenyum."ngomong-ngomong kalian mau kemana?"tanya kiran"kami mau ke sma 03"apa?,berarti kalian sama dong sekolahnya sama aku"emangnya kamu sekolahnya di sma 03 juga"farrel menggaruk-garuk kan kepalanya,"iya,emangnya kenapa?"oh tidak papa"Farrel bertingkah laku aneh"apakah kalian ingin berangkat dengan ku?"oh dengan senang hati"mereka bertiga akhirnya berangkat kesekolah.

☆☆☆

Sesampainya disekolah kiran langsung turun dari mobil dan menghampiri teman-temannya,"hai semua"kiran melambaikan tangan"hai"."ran,itu siapa?"tanya salah satu temannya"kenalin namanya farrel"kiran menarik tangan farrel"hai semua aku farrel"farrel melambaikan tangan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KIRANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang