Hallo guysss maap ya aku udah jarang bikin cerita lagi ni,karna kebanyakan sedih jadi mau ngetik sambil nangis kan ga jelas banget pikirannya jadinya😬sebenarnya bukan karna lagi senang karna lagi banyak banget kesedihan jadi bingung😞
Yah aku mau kembali cerita lagi di kisahku iniSejak itu aku sudah lulus dari smp dan aku kecewa sama nem aku yang tidak memuaskan.
Aku tapi tetap usaha untuk masuk negri aku bersama mamaku mengambil token nomor untuk daftar online,dan setelah token sudah ada aku mendaftar online di sebuah warnet.aku optimis orangnya dan aku pikir aku akan masuk negri setelahh aku daftar namaku ada tetapi lama kelamaan tidak ada di situ aku kecewa dengan diriku sendiri
Aku berbicara tentang ini dengan mamaku
" Mah,kalau misalnya masuk negri tapi bagian cowo yang gajelas nanti takut aku kerjanya ga jelas"
"udah yang penting.masuk negri""tapikan mah misalkan swasta cuman bayaran 3 tahun,kerja enak"
"ada yang sekolahnya mahal kerjanya di pabrik doang""itu mah dianya kuker"
"aulah"
Akhirnya aku pergih membeli makanan saja untuk ayah tiriku
Di saat itu aku mulai down.aku coba berfikir untuk mengabarkan ayahku yang di kampung agar bisa mengerti apa yang aku rasakan.tapiiiii.....
Bukannya di mengerti malah aku dibikin sedih memang ini semua salahku kenapa aku ga bisa jadi apa yang mereka inginkan😭"Assalamualaikum ayah gimana?misalkan aku masuk negri tapi stm takut nanti dapet kerjaanya ga jelas.kalo swasta bagian admin udah punya pengalaman jdi bisa kerja di kantor trs gimana?"
"Wallaikumsallam... kalau stm km ngambil JURUSAN ELEKTRONIK, km jgn malu2, nasib manusia sdh ditentukan oleh ALLAH"
"Tapi aku ini jalur tahap 1 namanya udah kegeser tapi masih ada tahap 2 nanti juli"
"Haruss... Trima nasib, siapa suruh... Sekolahnya terlalu banyak maen... NEM km sama ayah... Jauh...Harusnya km lebih pintar dan lebih maju
km nem nya cuma 21, apakah itu org terdidik... Km pikirkan itu ratna...."Dan aku mulai bingung mau balas apa karna emosi bercampur sedihhh aku hanya diam sambil menyesalkan semua di saat itu aku hanya membalas iya iya iya saja karna aku bingung ingin melawan malah nambah naik emosi ini juga kesalahan aku.
Entah kenapa air mata selalu menetes jika membacanya padahal aku sudah tahan-tahan namanya wanita aku juga masih dididik jadi yahh tetap aja sedih
Aku bingung bagai mana jika gelombang 2 tidak bisa orang tua takut tidak mau membayarkan jika masuk swasta tapi aku masih ingin sekolah aku memikirkan balas budi apa yang mereka kasih ke aku akan aku balas semua jika aku besar nanti dan sukses😣
PESANKU DARI CERITA INI:
JIKA ORANG TUA INGIN ANAKNYA SUKSES DUKUNG DIA SELAGI KALIAN MASIH MAMPU JANGAN PERNAH MENGELUH KARNA APA YANG KALIAN DUKUNG SEMUA AKAN DI BALAS DENGAN KESUKSESAN.DAN UNTUK ANAK-ANAK RAIHLAH CITA2 MU SETINGGI LANGIT AGAR SEMUA ORANG TIDAK MEMANDANGMU RENDAH.😊
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME
LosoweAku membuat cerita ini untuk kesadaran orang tua dan anak broken home untuk tetap semangat . Hidup itu ga selamanya indah bisa jadi sedih-sedih dahulu baru bahagia kemudian😊