BROKEN HOME11

41 2 0
                                    

Haiiii🙂apa kabar kalian?semoga selalu bahagia yah tapi hidup itu juga perlu cobaan jadi jalanin aja yah😁

Maaf yah aku baru bikin lagi soalnya aku sibuk dengan tugas-tugas ku.
Jadii aku mau cerita lagi tentang kehidupanku dan melanjutan cerita ini sampai nanti suatu saat titik kebahagiaan itu ada,walaupun gatau kapannya tapi tetap pikir positif yah buat kamu yang anak broken home jangan pernah berpikiran untuk mengakhiri diri oke.
                Oke aku mau cerita yahh.
Jadii akhir-akhir ini kan sekolah diliburkan karna pandemi jadi belajarnya online atau di rumah aja.
Pasti kalian yang anak broken home merasakan perbedaan amat amat berbeda because semasa sekolah bisa bertemu teman-teman orang banyak tertawa bareng,sedangkan dirumah aja pasti kalian merasakan kesepian apa lagi anak broken home.

Seperti aku,dirumah aja merenung di kamar dengerin lagu sama memikirkan hidup ku kedepan nanti seperti apa.
Sedih banget semasa ada pandemi ini hubungan keluarga bukannya makin erat karena berkumpul malah semakin ancur orang tua ku selalu suka bertengkar aku ga ngerti si kenapa keluarga ku beda banget dari yang lain, suka iri sama keluarga lain yang berkumpul tertawa bareng tetapi keluarga ku malah selalu bertengkar.

Kali ini aku mau menceritakan seorang laki-laki katanya laki-laki terbaik itu AYAH tapi aku tidak merasakan itu,semua lelaki itu sama menurutku tidak ada yang benar-benar baik.malah mamahku adalah ayahku walaupun aku mempunyai kedua ayah.tapi mamaku adalah ayahku juga,yah karna mamahku kuat mamahku yang merawatku sampai besar mamahku yang banting tulang untuk aku.
Kenapa aku bilang ayahku bukan laki-laki terbaik,karna ayah kedua ku seperti itu.

Ayah pertamaku dia ga pengertian,dia ga peduli,dia gatau anggap aku apa anaknya atau bukan.dia ga pernah menanyakan kabarku gimana.

Ayah keduaku baik si yahh semua orang pasti baik tapi lihat dari sisi kecewa dia membuat kita kecewa seperti apa?Kali ini aku bener-bener kecewa sama dia karena dia kasar sama mamahku dia suka berbicara nada tinggi sama mamahku,dia suka membuat pertengkaran sama mamahku,dan dia sama tidak pengertian seperti ayahku yang pertama,dan yang bikin aku lebih kecewanya ketika dia bertengkar sama mamahku dia melempar barang sama mamahku semacam kaca gitu,sampai pingin pukul mamahku tetapi mamahku balas dengan omongan"ORANG TUA GUA AJA GA PERNAH PUKUL GUA"  gatau dia kenapa sekasar itu sekarang sama mamahku padahal mamahku udah baik banget ga minta ini itu sama dia,mamahku selalu mementingkan anaknya dahulu baru dia makanya aku sebut MAMAHKU ADALAH AYAHKU.

padahal mereka seperti itu efeknya banyak buat anaknya jadi takut sama laki-laki takut mendapatkan seperti dia takut dengan pernikahan.
jujur aja aku belum pacaran lagi selama 4tahun karena aku takut bikin aku pikiran karena beban keluargaku udah bikin aku selalu kepikiran dan aku takut mendapatkan laki-laki kasar,suka berbicara nada tinggi ketika marah,apalagi aku engga suka pertengkaran.

Pokoknya pesan dari cerita aku kali ini buat laki-laki jangan pernah kasar kepada wanita apapun itu jangan pernah kasar kan bisa berbicara dengan baik-baik tanpa harus berbuat kasar.
MAAF YAH JIKA ADA YANG SALAH ATAU ENGGA NYAMBUNG AKU MAU MENGUTARAKAN AJA BIAR LEGA:)🙃TETAP SEMANGAT KEBAHAGIAAN ITU PASTI ADA

BROKEN HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang