Hai! Namaku Aelita Hopper. Aku mempunyai sahabat, ya kalian tau kan? Yumi, Ulrich, Jeremie, dan... Ah!! Aku terlalu suka dengannya, sampai tak bisa menyebut namanya. Ya kalian tau, Odd Della Robbia. Aku menyukainya sejak aku tinggal di bumi, waktu itu aku merasakan perasaanku sangat aneh dengannya. Aku pikir itu hanya perasaanku saja, namun aku mulai aneh karena saat aku mengobrol dengannya jantungku berdebar kencang.
"Hai Aelita!"sapa Yumi kepadaku, "Eh Yumi, hai juga..."sapaku kepada Yumi. "Pagi ini cerah ya? Oh iya, Ulrich, Jeremie, dan Odd kemana?"
"Mmm... Aku juga tidak tahu..."***
~Odd POV~
"Hei Ulrich! Kau sudah mengerjakan tugas dari Ny.Hertz?"tanyaku kepada Ulrich, "Sudah dong, dan kau? Biar kutebak... Mmm! Pasti belum kan?"ledek Ulrich sambil meminum segelas coklat panas.
Tring!! Bel berbunyi, namun bersamaan dengan itu tiba-tiba laptop Jeremie berbunyi, TIT! TIT!
"Teman-teman, XANA menyerang!"seru Jeremie. "XANA benar-benar tidak punya perasaan yah, aku sudah capek-capek mengerjakan tugas, jadi bolos deh!"Ulrich menghela nafas.
Aku langsung senyum karena sekarang mereka harus ikut bolos matpel Ny.Hertz."Ayo kita ke pabrik!"seru Yumi yang datang tiba-tiba.
"Tapi... Dimana Aelita?"tanyaku.
"Mungkin dia sudah masuk kelas..."kata Ulrich.
"Apa?! Kalau begitu, aku, Yumi, dan Ulrich pergi ke pabrik. Dan kau, Odd! Kau harus menyusul bersama Aelita!"seru Jeremie.
"Aye aye, enstain!"kataku.
***
~Aelita POV~
"Aelita Hopper?"kata Ny.Hertz mengabsen namaku.
"S-saya..."kataku sambil mengancungkan tangan.
"...Jeremie Belpois? Odd Della Robbia? Ulrich Stern?"panggil Ny.Hertz.
Hening di bangku Jeremie, Odd, dan Ulrich! Sebenarnya mereka kemana? Mengapa pergi tidak mengajakku? Menyebalkan!***
~Odd POV~
Itu Aelita! Aku mengambil selembar kertas di lantai, lalu ku bentuk gumpalan lingkaran, dan kulempar ke arah Aelita! Tapi, Aelita tidak mau berbalik badan. Yang aku bingung kenapa Ny.Hertz menjelaskan tentang cahaya, namun terulang kembali, Aelita mengeluarkan pulpen dari tempat pensil tapi terulang kembali, pokoknya semuanya di dalam kelas yang melakukan kegiatan akan terulang kembali terus menerus. Eh tunggu! Aku melihat sebuah cermin, aku memungutnya, "Kenapa dibuang sembarangan yah?"tanyaku. Aku melihat ke cermin lekat-lekat! Eh t-tunggu! Aku masuk ke dalam cermin??
...
"Lama sekali Odd menjemput Aelita? Apa yang mereka pikirkan sih?"keluh Ulrich.
"Tau nih!"kesal Yumi.
...
"U-ummm! Lepaskan aku!"kata seseorang.
***
~Normal POV~
Tiba-tiba XANA keluar dari sambungan listrik dan merasuki Ny.Hertz. Ny.Hertz (XANA) mengambil bom asap di atas meja dan melemparkannya ke arah murid-murid! Murid-murid tidak bisa melihat, Aelita di bawa lari olehnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisa Zaman Jahiliyah✔
Short StoryInilah one shootku di zaman Jahiliyah.😂 [Maafkan aku guys cerita jadulku ini daripada mendekam di laptop jadi lebih baik kupost aja ya. Siapa tau kalian ada yang tertarik membacanya, wkwk. Ini ga kurevisi sama sekali biar kalian bisa bandingin ceri...