Kelahiran Kembali Seorang Bintang ✔️

Bab 151 dan Bab 152

Bab 151 - Mencurigai Adalah Mayat Shen Wei'an (2)

Keesokan harinya, kasus pembunuhan seorang aktris populer telah menyapu semua saluran media. Asisten Shen Wei'an menangis histeris dengan hidung meler di depan kamera, berulang kali mengkonfirmasi bahwa itu adalah mayat Shen Wei'an.

Lan Jinyao memutar ulang adegan itu beberapa kali ketika dia menatap TV, hanya untuk memverifikasi bahwa Asisten Shen Wei'an tidak berakting dan bukannya mengatakan yang sebenarnya.

Namun, kematian Shen Wei'an aneh. Polisi mengatakan bahwa dia telah tenggelam dan seluruh tubuhnya, termasuk wajahnya, telah tenggelam terlalu lama di dalam air. Karena ini, wajahnya telah cacat, dan karena itu pemandangan yang sangat mengganggu, yang terbaik adalah tidak menunjukkannya untuk menghindari menakuti para penggemar dan berdampak negatif pada emosi mereka.

Dari awal hingga akhir, mayat Shen Wei'an ditutupi oleh selembar kain putih, sehingga tidak ada jejak yang disebut wajah yang terdistorsi itu terlihat di layar.

Fu Bainian tiba di rumah pada siang hari dan menemaninya keluar untuk makan. Setelah itu, mereka berdua langsung menuju rumah sakit. Untuk saat ini, mayat Shen Wei'an belum tersentuh. Polisi telah mengatakan bahwa kasus ini masih penuh dengan poin-poin yang meragukan, jadi tes laboratorium harus dilakukan untuk memeriksa mayat.

Lan Jinyao memanfaatkan masa tenang di rumah sakit untuk menyelinap masuk. Fu Bainian memiliki koneksi yang baik dan menjalin hubungan yang baik dengan rumah sakit, sehingga cukup mudah bagi mereka untuk masuk tanpa banyak orang memperhatikan. Bisa dikatakan bahwa mereka berhasil memasuki kamar mayat dengan lancar.

Seorang pria berjas putih sedang mengutak-atik mayat, dan kain putih yang menutupi mayat juga diangkat. Namun, mereka tidak bisa melihat wajah ketika mereka berjalan masuk karena orang itu memblokirnya.

Setelah melihat ini, Lan Jinyao merasa sedikit gugup dan dengan erat menggenggam tangan Fu Bainian saat mereka perlahan berjalan ke depan.

Ketika Fu Bainian melihatnya seperti ini, dia berpikir bahwa dia takut, dan segera memegang tangan lebih erat ketika dia berkata, "Jika kamu takut, kita bisa berbalik dan kembali sekarang. Kita tidak perlu menyelidiki apakah itu benar atau salah. "

Tampaknya suara tiba-tiba Fu Bainian mengejutkan pria berbaju putih. Dia berbalik dan menatap mereka dengan kerutan di wajahnya saat dia berkata, "Orang luar tidak diizinkan masuk ke sini seperti yang mereka inginkan."

Ketika Lan Jinyao mendengar ini, dia buru-buru menjelaskan, "Kami bukan orang luar, kami adalah Shen Wei'an ... kerabat Wei'an."

Pria itu menatap Lan Jinyao dengan curiga, tampaknya tidak sepenuhnya mempercayai kata-katanya. Mengapa kerabat korban menunjukkan ekspresi tidak sedih atau bahagia seperti ini? Tampaknya lebih mungkin mereka orang asing.

Lan Jinyao juga tidak berdaya. Sebenarnya, tidak ada masalah dengan keterampilan aktingnya, tetapi tidak peduli seberapa baik keterampilan aktingnya, dia tidak dapat menumpahkan satu pun tetesan air mata untuk Shen Wei'an, penyebab utama di balik kematiannya.

Tatapan tajam pria itu bergerak bolak-balik antara Fu Bainian dan Lan Jinyao, dan dia akhirnya menyimpulkan ketika dia berkata, "Kalian pasti penggemar Shen Wei'an, kan? Baru-baru ini, banyak orang telah mengunjungi dan mengklaim sebagai anggota keluarga korban, sementara pada kenyataannya, mereka adalah jurnalis atau penggemar Shen Wei'an. Aku mengerti mengapa kamu melakukan ini, tetapi saat ini tidak ada kemajuan dalam kasus ini, sehingga orang luar tidak diizinkan untuk melakukan kontak dengan mayat. "

Ketika keduanya melihat tatapan tajamnya, mereka menyadari bahwa dia bertekad untuk tidak membiarkan mereka mendekati mayat.

Lan Jinyao memandang Fu Bainian dengan agak tak berdaya dan bertanya, "Apa yang kita lakukan sekarang?"