Perihal Kehilangan

9 3 3
                                    

Sejak kehilanganmu...

Aku jadi belajar bahwa hidup hanya perihal datang dan pergi,hilang dan hilangkan,dan tak sesederhana apa dan mengapa.

Membuatku menjadi pintu yang entah sampai kapan kehilangan ketuk dan lupa arti kedatangan tamu.

Biar ingatan tentangmu kini mati diinjak kaki-kaki hujan. Sebab dulu kupikir kau adalah payung yang membuat ku tak ingin memindahkan teduh kemana-mana.

Akhirnya aku jadi paham bahwa apa yang kita sebut selamanya ternyata hanya sampai salah satu dari kita lelah.

Sesederhananya begini,ketika aku kembali dibuat tuhan untuk jatuh cinta,rasanya sudah tak sama lagi.
Hari ini aku bahagia,esok aku takut kembali memeluk duka.

Ujung-ujungnya aku terus mencari bagaimana cara bahagia sesungguhnya.
Pada sajadah yang terhampar kah?
Pada zikir yang terapalkah?
Pada tangis sepertiga malam di ujung malam gelisah kah?

Agar aku mengingat bahwa berharap yang benar pada siapa.
Lewat tengadah tangan aku tahu bahwa kelak tuhan akan mempertemukanku pada dia yang sanggup membuatku lupa bahwa aku pernah terluka.

@itsjami

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QoutesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang