the threat of falling in loveAuthor pov
Yerin berjalan keluar dari tempat yang telah menyamankan tubuhnya, ia terus melangkah mendekati dinding berwarna abu-abu.
Cat warna tak lagi bisa di katakan terang, dalam bentuk kumpulan warna dasar ataupun campuran.
Gedung yang ia telusuri memang lah sulit di jangkau para manusia, anehnya mengapa laki-laki itu bisa bertahan pikir Yerin.
"Siluman tampan, kau dimana? Aku ketakutan, bisakah kau berbicara denganku sebentar... aku kesepian nih!" ujar Yerin kedua langkah kakinya mengendap-endap
{
{Lama kelamann.....
{
{"Aku jenuh menunggumu yang tidak tahu kapan datang! Siluman tampan! Apa kau sedang mencari mangsa, sampai-sampai keluhan ku tidak di dengarkan, baik. Aku tamu loh di sini, kenapa kau tidak berperilaku baik padaku." Yerin berbalik kebelakang saat itu juga terjadi hal yang buruk padanya
Dug....dug....dug
"Haaaaaaaahhhh!" teriak Yerin sontak, tubuhnya langsung lemas bibir yang terbuka sangat lebar mengikuti keterpakuan otak nya yang mulai membeku
Ada tangan yang meraba wajah Yerin, menyentuh mata turunan gerakan jarinya, menyentuh hidung gadis itu.
Yerin ingin sekali berontak terhadap tangan nakal itu berdendam menepis dan memukul wajah seseorang yang kurang ajar padanya, sayangnya kekakuan tiba-tiba saja datang menjadi penyakit yang pasrah seadanya.
Hanya gerakan kedua bola mata yang mampu Yerin lakukan, tangan itu menyentuh bibirnya.
Seketika bibir terbuka Yerin jadi tertutup, perlahan dalam beberapa detik gadis itu memiliki kekuatan kembali.
Sehingga bisa menggerakan tangannya dengan sekali serangan Yerin menepis lalu memukul keras sisi pipi dari wajah seseorang itu.
"Dasar siluman mesum! Bukannya bantu aku, kau malah memanfaatkan ketidakberdayaan ku." Yerin memalingkan wajahnya, kesebalan terhadap Taehyung mempengaruhi jalan pikirannya
"Yerin," ucap Taehyung pelan terdengar berdengung
"Apa!" balas Yerin suara terpaksa menatap sosok di depannya
"Apa aku jahat padamu, kau tidak ingin bersamaku lagi...." seseorang itu merasa kehilangan wajahnya yang lesu juga bibir yang terlihat kering kekurangan air
"Siluman Tampan, sejak kapan kamu jadi dramatis begini. Jahat iya tak ingin bersamamu juga iya. Aku ingin keluar dari gedung gelap ini, tapi hasrat yang aku punya membuat niat itu di batalkan," jawab Yerin menggerutu banyak hal
"Aku membunuh kakakmu apa kebencian di hatimu sudah hilang?" tanya Taehyung yang tak lagi terpanggil sebagai seseorang maupun sosok
"Aku ini yatim piatu tidak punya Ibu, Ayah ataupun kakak. Kau ini aneh ya, sebentar-sebentar marah datang lagi bersedih, ketemu lagi curhat. Gini siluman tampan, di dunia yang serba canggih kau harus menghilangkan kerisauan, kegalauan happy aja... bawa masalahmu dengan hiburan yang menyenangkan, menenangkan." Yerin mundur beberapa langkah, ia tak kuat menahan perasaan berdebar karena Taehyung terus memandangi nya
KAMU SEDANG MEMBACA
the threat of falling in love (Taehyung & Yerin)
FantasySeorang manusia yang mengasingkan dirinya dari keramaian, menyendiri di sebuah rumah tua, tak pernah dikunjungi oleh orang-orang. Hukuman yang menjadi kutukan bagi dirinya, tidak bisa di patahkan. Seorang gadis datang dan memasuki rumahnya. Ia seger...