the threat of falling in love
Gelak tawa yang terdengar menggelegar berasal dari mulut gadis itu berubah menjadi diam dengan rasa takut yang terus menghantamnya.
Yerin bergeser ke samping terus menerus demi menjauhi jarak dekat dengan laki-laki yang baru ia temui.
Apalagi ia harus menyaksikan pisau itu tercabut dari dalam perut laki-laki di hadapannya.
"Tidak ada manusia yang tidak terluka karena sebuah tusukan, siapa kamu sebenarnya kalau memang benar kau siluman...." Yerin meneguk salivanya dalam sekejap, demi mengambil keberanian untuk melanjutkan ucapannya
"Jangan jadikan aku budak, aku hanya memiliki tubuh ini untuk bertahan hidup dalam kekejaman dunia. Orang tua tidak ada, rumah pun tak punya ataupun harta yang bisa ku bagikan," terang-terangan Yerin mengatakan tentang keadaan dirinya yang sengsara tak punya apa-apa
Taehyung menangkap pancaran sinar bola mata gadis di depannya, terlihat sangat berbeda dengan tatapan mata kekasihnya.
"Kamu... bukan Yerin kekasihku, pergilah." Taehyung berbalik, menahan rasa kekecewaan yang mendalam sudah terlalu berharap kalau memang ia di haradapkan dengan kekasihnya
"Memang nama ku Yerin, jujur kita baru saja bertemu kalau boleh tahu... kekasihmu apa mirip denganku." selangkah demi selangkah Yerin menginjak lantai, berdekatan dengan Taehyung ia merasa kasihan pada nya
"Jika kau ingin tinggal diam lah di sini, jangan pernah mengangguku." Taehyung terus berjalan menaiki tangga, tidak peduli pada seruan Yerin yang terus menegur nya
"Hey!!! Aku bayar sewa nginap nya, tenang saja... sekalian makasih dan aku harap kamu mau bercerita pada ku, agar kita saling mengenal satu sama lain!" teriak Yerin diikuti napas yang memburui setelah mengatakan semua itu
Taehyung berjalan tanpa henti sampai di depan pintu kamar, ia sempat melirik ke arah belakang menelan pahit kekecewaan dalam hatinya.
Berat kalau harus mengatakan kalau gadis itu bukanlah Yerin kekasihnya.
Melangkah masuk dan mengunci pintu mengurung diri di kamar kembali.
Seketika itu penampilan nya berubah, dari mulai rambut sampai ujung kaki.
Ia memiliki ciri khas juga kekuatan yang berubah otomatis, mengubah dirinya agar tidak di kenali orang.
Taehyung mengingat perkataan Jhope sebelum mengutuk dirinya, kalau ia akan bersama dengan Yerin kembali di kehidupan selanjutnya.
"Tahun berapa sekarang, apa saja yang telah aku lalui... bukankah Yerin membenci ku, itu kata-kata terakhir yang ia lontarkan sebelum kematiannya," gumam Taehyung merana perasaannya
Gorden yang tertutup rapat mengelapkan ruangan kamarnya, tempat tidur yang masih rapi sejak ia bangun dari tidur panjangnya.
Terdengar suara berisik di luar, Taehyung berjalan pelan menunu jendela kamar.
Ia menyisipkan gorden ke samping membuka ruang setengah tubuhnya untuk melihat keadaan sekitar, melirk-lirik ke bawah melihat gadis tadi yang tengah memetik bunga-bunga di halaman belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
the threat of falling in love (Taehyung & Yerin)
FantastikSeorang manusia yang mengasingkan dirinya dari keramaian, menyendiri di sebuah rumah tua, tak pernah dikunjungi oleh orang-orang. Hukuman yang menjadi kutukan bagi dirinya, tidak bisa di patahkan. Seorang gadis datang dan memasuki rumahnya. Ia seger...