Setelah pulang sekolah Sasha tidak langsung pulang ke rumah. Sasha bersma dua sahabatnya sedang asik shoping di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di jakarta. Sambil memilih-milih sepatu dan tas bermerk yang harganya mahal yang bisa menguras isi dopetnya. Tapi Sasha tidak peduli karna uang bukan masalah buat kedua orang tuanya.
"Sha liat deh "
Yoriko menujukan mini drees berwana hitam putih himodel sabrina"Cantik Sha Buat ke pesta Dira malam minggu besok "
Zulfa menayrankan Sasha untuk mengunakan dress putih pilahan Yuriko untuk di gunakan Sasha ke pesta ulang tahun Dira nanti malam.
" Gue ambil deh " Sasha membawa drees putih pilahan sahabanya ke kakasir untuk membayarnya
Setalah membayar barang belanjaannya Sasha dan dua sahabatnya pergi ke salah satu restoran di mall. Secara tidak sengaja mata Sasha bertemu dengan mata laki-laki yang tidak asing bagi Sasha yang sedang berkumpul dengan tiga sahabtnya.
" Sasha sini... "
Teriak bastian sambil melambaikan tanggannya ke arah Sasha dan sahabatnya." Kenapa Bas ? " tanya Sasha
" Gabung aja yuk "
" Gak deh bas , males gue " tolak Sasha sembari memberi kode dengan melirik ke arah Iqbaal
" Please Sha kali ini aja "
" Heemm " Sasha hanya berdehem dan duduk di meja yang sudah di tempati Bastian dan tiga sahabatnya.
Sore itu Sasha sedang malas berdebat dengan Iqbaal yang selalu mencari masalah denganya.
" Baal cantik tu cewek "
" Cantik kalo gak ada otak gak guna Al "
" Cewek cantik juga belum tentu mau sama lo " ketus Sasha
" Eh kok lo nyolot sih "
" Ribut mulu ya kalian berdua. Gak capek tiap ketemu kayak kucing dan tikus " ucap kiki yang jengah dengan kelakuan Iqbaal dan Sasha setiap bertemu selalu berdebat
" Gue cabut " ucap Sasha sembari berdiri berjalan meningalkan Iqbaal dan sahabtnya
" Kita nyusul Sasha dulu ya " ucap yoriko dan zulfa berlalu mengejar Sasha
Setelah Sasha dan dua sahabatnya pergi
"Lo gak sadar apa omongan lo nyakitin Sasha "
" Bilang aja bas lo suka sama cewek kayak dia "
"Kalo gue sama Sasha asik kali ya. Masa SMA gue indah banget pasti "
" Yaudah ajakin pacaran aja orangnya "
"Yakali dia mau sama tampang kayak gue. Muka gue gak masuk kualifikasi cowok yang bisa jadi pacarnya Sasha"
" Sebegitu menariknya Vanesha buat lo bas "
" Lo yakin lo gak tertarik sama Sasha bal ?" Kiki berbisik ke Iqbaal " apa jangan-jangan lo gak doyan cewek baal"
" Maksud lo ? Gue gak suka Vanesha bukan bearti gak suka cewek! " Ucap Iqbaal emosi
" Udah deh baal . Kiki cuma becanda " ucap aldy
Ponsel Iqbaal bergetar Iqbaal melihat layar poneslnya membaca pesan singkat dari Ayahnya yang menyuruhnya untuk segera pulang ke rumah.
" Gue cabut " ucap Iqbaal sambari berdiri
" Mau ke mana lo baal ?. Lo marah Gue cuma becanda kali baal "
" Mau pulang ayah sms nyuruh pulang sekarang "
" Tumben di suruh pulang "
" Penting katanya , gue duluan "
Iqbaal yang mendapatkan Sms dari sang ayah untuk segera pulang. Melajukan mobil miliknya ke kawasan perumahan mewah.
***
Jangan lupa vote
Hargai penulis dengan sebuah vote
Maaf typo bertaburan
KAMU SEDANG MEMBACA
Denial
FanfictionJarak anatara benci dan Cinta itu tipis Hari ini mungkin merka saling membenci dan besok mungkin merka akan saling mencintai. Kita tidak bisa memilih pada siapa hati kita berlabuh.pada sesorang yang awalnya sangat kita benci sekali pun kalu hati tel...