13. Overprotective Brother (ft. Hwangmini)

423 37 34
                                    

Spin-off dari book Tea Time Cookies, part hwangmini

Enjoy~~

-*-*-

Jonghyun mengernyitkan dahinya saat keheningan yang menyapanya begitu ia membuka pintu rumah Minhyun, kekasihnya. Tidak biasanya suasana rumah begitu hening seperti ini jika kedua kakak beradik Hwang itu berada di rumah. Dan Jonghyun cukup yakin, baik Minhyun atau Yunseong—adik Minhyun—sedang berada di rumah.

Mereka tidak sedang bertengkar, kan?

Jonghyun hanya bisa menghela napas melihat Minhyun dan Yunseong diam-diaman di dapur. Yunseong yang cemberut dan Minhyun yang berkacak pinggang.

"Ada apa? Kenapa kalian diem-dieman gini, sih?"

"Kak Minhyun, tuh, Kak! Nyebelin!" adu Yunseong.

Oke, ini kakak beradik sepertinya memang sedang bertengkar.

"Kamu ngapain, Min?"

"Aku nggak ngapa-ngapain, kok!" alis Jonghyun naik. "Beneran!"

Mengalihkan pandangan ke arah Yunseong, Jonghyun bertanya, "Yun?"

"Kak Minhyun ngelarang aku pergi, Kak."

"Pergi ke mana?"

"Kencan sama Minhee. Nanti Minhee mau jemput."

"NGGAK BOLEH!"

Yunseong makin cemberut. "Tuh, kan, Kak! Kak Minhyun nyebelin! Kalau Kak Minhyun tetep ngelarang aku pergi, aku mau ngambek sama Kak Minhyun!" Yunseong meninggalkan Jonghyun dan Minhyun sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Min."

Minhyun mengacak-acak rambutnya, "Kamu juga mau ceramahin aku?"

"Emang kamu mau dengerin? Kamu nggak mempan kalau cuma diceramahin, harusnya pakai digeplak kepalamu, baru kamu mau dengerin."

"Jjuya, kok, gitu, sih? Tega bener sama pacarnya yang ganteng ini."

Jonghyun hanya bisa mendengus.

"Buat apa ganteng, tapi kalau dikasih tahu nggak mau dengerin. Ya, mending pukul aja sekalian."

Jonghyun mendekati Minhyun. Mengelus pelan lengan Minhyun.

"Min, nggak baik jadi kakak yang overprotektif kayak gini. Yunseong udah gede, loh, mau sampai kapan kamu kayak gini terus? Kamu nggak kasian sama Yunseong?"

Minhyun meraih Jonghyun ke pelukannya. Meletakkan kepalanya di puncak kepala Jonghyun.

"Kamu, kan, tahu, Yunseong selamanya akan terus jadi bayi di mataku. Aku nggak bakalan rela. Apalagi kalau pergi sama orang yang nggak jelas kayak gini."

Jonghyun mencubit perut Minhyun. Gemas.

"Yunseong bilang, dia mau pergi sama Minhee, Min. Bukan orang yang nggak jelas. Kamu sendiri tahu siapa Minhee."

Kali ini Minhyun yang mendengus.

"Ya, aku tahu siapa Minhee. Maba sok berani. Yang begitu disamperin, natap mataku aja nggak berani. Yang begitu bisa apa? Apa aku rela lepasin Yunseong ke dia? Nggak, Jjuya, aku nggak rela."

"Tapi, kamu juga nggak bisa selamanya kayak gini terus, Min. Ada kalanya, kamu harus biarin Yunseong ambil keputusan sendiri, bikin kesalahan, dan selesaiin sendiri. Kalau kamu terus-terusan kayak gini, kasian Yunseongnya, Min."

Keduanya diam.

"Jadi, aku nggak boleh ikut campur? Tapi kalau Yunseong kenapa-napa, gimana?"

Jonghyun menghela napas lagi. Susah memang jika sudah berhadapan dengan sisi overprotrektif menjurus posesif milik kekasihnya ini.

#년북 : Nyeonbug Oneshot CollectionsWhere stories live. Discover now