Bitter Sweet

• Friends

Bel istirahat berbunyi , Kyra dan Eva masih sibuk dengan catatan Matematika yang dia pinjam dari Friska , seorang cewek berkacamata yang cerdas dan bersemangat.

Rata rata anak anak di kelas XII IPA1 , kelas yang mempertemukan Kyra dan Eva. Dikenal dengan kecerdasan serta kalangan harta mereka dan agak lumayan bersolidaritas tinggi

"Buruan nyatet nya lama banget"
Eva yang sudah duluan selesai sangat tidak sabar menunggu Kyra yang menulis nya sangat lambat

"Iya , bentar lagi nih beres"

Tiba tiba Jovanka cewek tinggi semapai , datang membawa banyak tumpukan buku yang langsung ia banting kemeja tempat dimana Kyra sedang menulis

"HUAAAAA APAAN TUH"
Kyra refleks bangkit dari duduk nya karna kaget

"Heheheh , kaget ya maaf"
Jovanka dengan kalem menunjukan cengiran khas milik nya

"JOVANN!!!! LIAT TULISAN GUE"
Kyra berteriak layak nya kucing garong yang sedang melahirkan. Karna Jovanka telah membuat tulisan Kyra jadi seperti ceker ayam

"Maaf , ga sengaja Ra"
Jovanka mengambil buku yang tadi dia banting sambil tertawa menatap wajah Kyra yang sudah kesal

"Kebiasaan ya lo bikin gue naek pitam , gua pites lo"

"Kan ga sengaja ra , galak banget kayak emak gue"

"Hahahah , ga sengaja tapi nyengir"
Eva tertawa sambil bertepuk tangan , sudah menjadi ciri khas Eva jika tertawa pasti tepuk tangan

"Jaah , jadi curhat hahahah"
Adena cewek pandai bernyanyi yang baru datang dari kantin membawa semangkuk bakso ikut nimbrung

"Heh , ikut ikut yaa"
Jovanka mengambil mangkuk bakso milik Dena

"Tau si Jovan , tulisan gue udah kayak ceker ayam yang tadi nya rapih banget"
Kyra menatap buku nya

"Udah lah , Ra buruan selesain kita ke kantin beli bakso"

"Iyaa , Dena nih ngabibita aja"

"Eheheh , ini bukan punya gue punya Jovan"
Adena memberikan mangkuk bakso nya pada Jovanka

"Oh punya Jovan yaa"
Kyra memberi tatapan sinis pada Jovanka

Jovanka langsung pindah tempat karna dia tahu arti dari tatapan Kyra , dia ingin menghabiskan bakso Jovanka

"Berisik banget si"
Tiba tiba Bri ikut nyaut karna mendengar kegaduhan

Kyra menatap sinis Bri yang sedang mengerjakan catatan Matematika nya juga

"Ribet banget , mau tenang sono pindah ke hutan"

"Lo aja sono , jadi Tarzan"

"Kurang ngajar"
Kyra ingin menghajar Bri tapi tangan nya ditarik oleh Eva yang mencoba menahan Kyra

"Udah selesai kan Ra , kuy"

Kyra merapihkan buku dan alat tulis nya dan segera menarik tangan Eva

"Ayok"

"Semangat bener kalo soal makanan"

"Udah ciri khas kali heheheh"
Kyra merogoh saku mengecek uang nya masih tetap disana

"Si Bri nyebelin banget , kenapa si lo tahan"

"Dari pada lo ribut dikelas , lagian juga lo nanti kalah nangis lagi"

"Sok tau lo , belum tentu lah gue kalah kan belum di coba"

"Lo kan cewek oon , kalah fisik sama cowok"