7

5.8K 402 8
                                    

Hallo ada yg nunggu gue up???
Pasti gk ada :')
Happy reading. Sorry fot typo!


Sudah seminggu semenjak Jimin sadar selama itu juga Yoongi selalu berada di sisinya

"Kenapa belum makan? " tanya Yoongi saat melihat nampan makanan Jimin masih rapih tak tersentuh

"Tidak lapar " jawabnya

"Kau tidak mau sembuh? Jadi kau bisa berlama-lama dengan ku, begitu? " ucap Yoongi dengan senyum menyebalkan

"Ck! Bukan begitu, makanan rumah sakit tidak enak aku tidak mau! " rengeknya

"Lalu? "

"Dasar tak peka! Bawa aku keluar untuk makan "

"Bagaimana yah..... " Yoongi sangat suka mengerjai Jimin mungkin hal ini akan semakin ia rindukan saat Jimin pergi nanti

"Hyung~~~~ " Yoongi tersenyum tulus semenjak Jimin sadar Jimin tidak pernah lagi memanggil nya 'hyung' jujur Yoongi sedikit bahagia

"Baiklah, tapi kau kan masih sakit? "

"Tidak perduli, infus ku sudah lepas juga, hyung kajja " Jimin langsung menarik tangan Yoongi

"Setidaknya ganti bajumu " ucap Yoongi hal itu berhasil membuat Jimin berhenti didepan pintu

"Menyebalkan! " Jimin langsung kembali masuk dan mengambil beberapa pakaian lalu menggantinya di kamar mandi

"Sudah, kajja! " dengan tak sabaran Jimin menggeret Yoongi keluar rumah sakit

"Kemana? " tanya Yoongi saat melihat Jimin celingak-celinguk

"Hyung bagaimana kalau ke mall " Yoongi hanya mengangguk lalu menelpon sopir pribadinya

"Masuklah " Jimin hanya menurut dan masuk kedalam mobil Yoongi

……

"Pesan lah " ucap Yoongi saat mereka sudah sampai di salah satu restoran di mall

"Aku pesan, steak saja dan jus strawberry "

"Samakan saja " sambung Yoongi saat waiter itu ingin menanyai nya

"Sepertinya kau sudah sembuh " ucap Yoongi hal itu berhasil membuat Jimin diam yang tadinya dia asik membaca buku menu

"Ne "

"Berarti sebentar lagi waktu yang ku miliki yah " Jimin hanya diam dia bingung harus menganggapi nya bagaimana

"Mian selama ini membuat mu tersiksa.... Kau pasti lelah selalu berada di samping Namja bajingan ini kan? " Jimin masih Setia dengan kebungkaman nya

"Besok kau akan bebas, karena aku yakin kau sudah sembuh total, aku berjanji tidak akan mengganggu mu lagi " Jimin menunduk dalam, bolehkah dia berharap Yoongi menahannya untuk pergi? Tapi sayangnya dia sadar kalau dia sudah terlambat

"Permisi ini pesanannya " ucap seorang waiter

"Jimin makanlah, bukannya kau lapar? " Yoongi sedikit bingung saat melihat Jimin tak menyentuh makanan sedikit pun

"Aku tidak bernafsu lagi " jawabnya

"Baiklah sekarang kau mau apa? " tanya Yoongi melepaskan tangannya dari garpu dan pisau untuk lebih fokus pada Jimin-Nya

'Aku menginginkan mu hyung ' batin Jimin miris

"Kenapa diam? " tangan Yoongi terulur untuk mengelus kepala Jimin

"Hyung kau bersungguh-sungguh dengan perkataan mu? "

"Ne, aku bersungguh-sungguh kenapa kau takut aku berbohong dan memaksa mu lagi? "

Boy Meets Evil (Yoonmin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang