Grizelle Fawnia adalah gadis yang memiliki paras cantik dan memiliki hati baik dan ramah dengan siapa saja, tak memandang kasta tertinggi sampai yang terendah. mungkin di dunia zaman sekarang hanya satu banding seribu wanita seperti Grizelle.
Gadis yang akrab dipanggil Izel itu sedang asyik mencari buku-buku yang berbau dengan puisi. Dengan begitu gadis itu, akan mudah mencari inspirasi dalam menulis. Izel sangat suka menulis, karena bagi dirinya menulis bukanlah hal yang buruk, bahkan ia bisa berbagi pengalaman tentang hari-hari nya bersama orang-orang yang menurut nya sangat spesial, seperti anak yatim mungkin, bahkan ibu-ibu dan bapak-bapak yang tinggal di bawah jembatan ibu kota.
Izel sangat senang berbagi kebahagiaan dengan mereka, menurut nya mereka pantas mendapat hal seperti itu dari orang lain. Setelah mengunjungi mereka, ia terbiasa menulis pengalaman nya dengan orang-orang itu.
Izel masih berusia 19 tahun, ia duduk di bangku perkuliahan. Ia mengambil bidang sastra, sesuai dengan hoby nya yang suka menulis. Oleh karena itu, Izel pasti akan ke toko buku setelah jam kuliah nya selesai. Seperti sekarang, Izel mencari buku-buku sastra untuk dipelajari. Bahkan Izel sendiri sangat fokus dalam itu semua.
Saat sedang sibuk mencari buku yang ia cari, akhirnya ia berhasil menemukan buku itu.
Ketika ingin mengambil buku tersebut, ternyata Izel kalah cepat dengan orang yang mengambil buku itu dibanding dirinya.
"Maaf, tapi ini gue duluan yang ambil" ucap Lelaki itu yang memiliki mata yang sangat terang, dan mungkin para wanita menyukai nya.
"Tapi, Lo gak bisa ya ngalah sama Gue? Gue perlu banget sama buku itu, Gue banyak banget tugas yang harus diselesaikan hari ini juga" mohon Izel pada lelaki itu.
"Gak bisa! Gue juga ada tugas penting!" Lelaki itu tentu saja menolak permohonan Izel karena yang pasti lelaki itu ingin menggunakan buku yang terlebih dahulu ia ambil dibanding gadis itu.
Gimana gue bisa ngerjain tugas kalau gini! Gue udh 3 jam setengah di sini masa gak ada hasilnya sih? Kalau gini ceritanya gue gak bakalan dapat nilai A dari dosen. Batin Izel.
"Lo beneran perlu banget ya?"
"Gimana kalau kita bikin bareng aja di Kafe? Daripada Lo gak ngerjain tugas, mending saran gue, ya kita ngerjain bareng. Kalau Lo gak mau ya gak pa-pa" Ucap lelaki itu dan segera meninggalkan Izel yang masih kebingungan.
Izel sendiri mendengus kesal "Ehh, tunggu dulu! Gue ikut" dan segera mengikutin lelaki itu dari belakang.
Setelah sesampainya mereka di sebuah Cafe, Izel langsung membuka laptopnya dan mengerjakan tugas nya agar ia bisa cepat pulang dan segera pergi dari hadapan laki-laki asing yang berada di depannya sekarang, sungguh ia tidak nyaman.
"Lo gak mau makan dulu ya? Gak minum dulu gitu?" Tanya lelaki itu pada Izel yang fokus menghadap monitor laptop nya.
Merasa terabaikan, laki-laki itu menarik buku yang sedang ditatap oleh gadis dihadapannya.
"Maksud Lo apasih? Gue pengen tugas gue cepat selesai, jadi jangan ganggu gue!" Tegas Izel dan kembali mengerjakan tugasnya.
"Bahkan kita belum kenalan lho? Nama Lo siapa?" Tanya laki-laki itu lagi.
"Grizelle"
Samar-samar terdengar oleh lelaki itu ketika Izel menyebutkan nama nya.
"Siapa?"
Izel yang merasa terganggu pun segera menatap ke arah laki-laki itu dengan tajam.
"Nama-gue-grizelle!" Ucap Izel dengan menekan disetiap kata yang ia ucapkan membuat laki-laki itu terkekeh.
"Santai aja kali, gue gak tuli! Nama gue Shawn Mendes." Ucap Lelaki itu dengan santai tanpa dosa dengan cengiran nya.
"Siapa?" Tanya Izel.
"Yang nanya!" Lanjut gadis itu dan kembali menatap benda pipih berbentuk persegi panjang itu.
"Dih! Kok Lo jauh lebih ngeselin dari pada cewek lain sih?!" Shawn mendengus kesal.
"Karena Gue beda dari yang lain!"
"Oh ya? Gak peduli!" Shawn pun membalas perkataan Izel yang membuatnya sedikit kesal.
"Gak usah ganggu Gue makanya!" Izel pun kesal dengan manusia yang berada di hadapan nya sekarang.
"Siapa yang ganggu? Lo nya aja kegeeran pengen banget Gue ganggu, lagian kalau gak ada gue, Lo juga gak bakalan ngerjain tugas Lo sekarang, Terima Kasih dikit bisa gak?"
"Yang nawarin kan Elo bukan Gue yang minta! Lagian katanya Lo mau ngerjain tugas Lo, dari tadi gak di kerjain" Lagi dan lagi hari ini Izel benar-benar diuji kesabaran nya.
"Gue cuman beli doang, lagian gue kuliah bukan di bidang Lo! Pasti Lo sastra kan? Gue aja Management bukan nya sastra!"
Ucap Shawn yang kini ia pasti tau gadis yang di hadapannya sekarang sedang kesal padanya."Lo! Arghh!!" Izel benar-benar kesal dengan Shawn sekarang. Bahkan daritadi ia di kerjai oleh lelaki yang sama sekali tidak ia kenal.
"Siapa suruh Lo bego? "
"Gue mau pulang!" Ucap Izel yang tengah membereskan alat tulisnya.
"Ehh, tunggu!" Cegah Shawn
"Apa lagi sih?! Lo gak kenal gue! Jangan ganggu gue!" Ucap Izel yang menyulutkan emosinya sejak tadi dan segera pergi keluar dari cafe itu.
Shawn pun membiarkan gadis itu pergi.
Lo benar-benar menarik Grizelle! Batin Shawn.°°°
Dasar cowok sinting! Belum kenal sama gue aja udah berani-beraninya dia ngerjain gue. Batin Izel yang kesal dan menghentakan kakinya ke tanah, sambil menyusuri jalan hingga sampai kerumahnya.
Sesampainya dirumah, Izel menuliskan kejadian itu semua pada Note atau biasa disebut catatan hariannya.
Ia benar-benar kesal dengan Laki-laki bernama Shawn itu.Kalau lo tau apa yang gue rasain didekat lo, gue bener-bener ga nyaman banget! Asal lo tau.
Bahkan lo belum kenal gue, nama gue aja baru tadi tau, dan lo seenaknya ngerjain gue, dan bilang lo hanya membeli buku itu, bukan maksud apa apa. Lo bener-bener ngabisin waktu gue buat hal gak berguna kayak gini! Gara-gara Lo! Gue gak pergi ke Panti hari ini! Harusnya lo itu tau, gue kangen banget sama mereka!
...Hingga akhirnya, Izel memutuskan untuk tidur, karena ia Izel benar-benar lelah seharian ini, tidak hanya fisik namun batin nya juga sangat lelah.
Ia berharap tidak akan pernah bertemu dengan lelaki bernama Shawn itu. Karena Izel tidak ingin kesabaran nya diuji hanya gara-gara Shawn.
...
S
E
L
A
M
A
TM
E
M
B
A
C
A
!!Tinggalkan vote dan komen kalian di cerita baruku ya! Terimakasih.
Maaf jika typo bertebaran!
❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ILUNGA •Shawn Mendes Fanfiction
Fanfiction*no copas please! Desc : (n.) a person who will forgive anything the first time, tolerate it the second time, but a never third time. Jadi, jangan menyia-nyiakan sesuatu hal yang tidak akan kita dapatkan pada waktu ketiga. Since : Thursday, June 27t...