Mereka menghabiskan sisa hari ini dengan menaiki berbagai macam wahana. Ya, lebih tepatnya Jimin yang merasa takut disetiap pilihan wahana yang Jungkook buat. Untung saja, dirinya cukup sadar untuk tidak membuang isi perutnya, saat turun dari 'roller coaster mematikan.'
"Melihat namanya saja membuatku mual." Gumam Jimin.
Tidak berhenti sampai situ, mereka juga menaiki 'cangkir teh' begitulah Jimin memanggilnya. Karena orang jepang harus memutar cangkir teh nya saat upaca minum teh, begitupula cara kerja wahana itu.
Jungkook dengan tak berperasaanya juga memutar kemudi di tengah cangkir dengan sangat kuat, hingga putarannya mampu membuat Jimin merasa ingin muntah. "Jungkook-ah, pelan-pelan aku merasakan otak ku berputar hingga lambung."
"Hahaha, payah kau Hyung!"
Saat matahari sudah terbenam, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak. Jungkook sibuk melihat hasil jepretannya dan Jimin sibuk dengan topi Mickey Mouse yang ia beli tadi. "Hey Jungkook-ah-" "Hey hyung-" kata mereka bebarengan.
"Kau duluan saja." Jimin yang merasa lebih tua disini, mempersilahkan Jungkook untuk berkata duluan. "Tidak, hyung saja."
"Baiklah, em... Terimakasih Jungkook-ah. Hari ini menyenangkan dan aku menikmatinya." Jimin berkata dengan ketulusan yang nyata. Senyuman yang lebar pun ia buat hingga membentuk mata berlengkung sabit, khas dirinya saat ia tersenyum.
Jungkook terpana sebentar melihat nya. "Ah- ya, aku juga begitu. Terimakasih juga hyung." Balas Jungkook. "Em, kita harus keluar sekarang. Wahana nya akan segera ditutup." Kata Jimin mengingatkan.
"Kalau begitu, biarkan aku mengantarmu pulang, hyung."
:;:
Perjalanan menuju apartemen Jimin dilanda keheningan. Mereka sama-sama tidak ada yang berbicara, hanya duduk dan memandangi jalanan malam dari jendela bus. Begitulah yang Jimin lakukan. Ia tidak bisa membohongi diri sendiri, bahwa ia mulai suka pada lelaki yang duduk di sampingnya itu.
Saat sampai ke halte pemberhentian, Jimin dan Jungkook turun bersamaan. Ada suasana canggung diantara mereka saat tak sengaja bersentuhan tangan. Jimin yang tak menyukai atmosfer seperti ini, buru-buru memikirkan topik pembicaraan yang tepat.
Untung saja, mereka telah sampai di kawasan apartemen Jimin, jadi ia membungkuk untuk sekadar mengucapkan terima kasih yang terakhir. Jungkook pun melakukan hal yang sama untuk membalasnya.
"Hei, bisakah aku meminta sesuatu?" Tanya Jimin di akhir.
"Tentu saja." Jawab Jungkook.
"Bisakah, aku mencium mu?"
Tidak terpikirkan akan ditanya begitu, Jungkook menaikkan alisnya dan membentuk gesture terkejut ke arah Jimin. "AH! Ha-hanya sebuah ciuman di pipi tanda perpisahan, apakah itu melanggar peraturan perusahaan?" Jelas Jimin takut-takut.
"Tidak, bila 'sang pacar' mengijinkan." Kata Jungkook setelah hening beberapa saat. "Jadi, apa kau memperbolehkan?"
"Tentu saja." Jungkook pun menyamakan tingginya dengan Jimin. Menutup kedua matanya dan sedikit mencondongkan salah satu pipinya untuk Jimin. Jimin yang awalnya malu, berusaha untuk mengabaikannya dan berjinjit untuk mencium Jungkook.
Hanya sebuah kecupan kecil dan wajah semerah tomat lah yang Jungkook pertama kali lihat saat membuka matanya. Jimin menunduk saat sadar Jungkook memperhatikannya terlalu lama.
"Jadi, kita berpisah di sini?" tanya Jimin. "Ya sepertinya begitu." Jawab Jungkook.
"Kalau begitu, sayounaraJungkook-ah!" Lambaian tangan dari Jimin dapat terlihat, sampai ia hilang di kejauhan. Jungkook masih setia berdiri di tempatnya untuk beberapa menit setelahnya.
"Matta-ne, Park Jimin." Gumam Jungkook pelan diiringi hembusan angin yang kecil. Meniup anak rambutnya dan membawa kedinginan malam padanya.
Park_Chimmy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤ 💬 150 likes
Park_Chimmy Today was fun, Arigatou #TokyoDisneyland #Date
View all 4 comments
Kim_SeokJIN Hey! Kenapa kau tidak mengajakku?! ↪️ Park_Chimmy Siapa suruh pergi ke Bali tiba-tiba? ↪️ Kim_SeokJIN Pfft, kau masih marah? LUPAKAN ITU, kau pergi dengan siapa?!
Jeonnn_jk Aku juga menikmatinya, terimakasih kembali.
--------------------------------------
4. Sayounara: BYE.
5. Matta-ne: Sampai jumpa. Ucapan selamat tinggal, yang dimana kita akan/masih bisa melihat/mengunjungi orang itu lagi.
