ZOMBIE (ONESHOOT)

ZOMBIE

Fanfic: Utaite.

Hanya oneshoot, besok kembali ke cerita biasanya.

Maaf kalo jelek. Happy reading~~.

POV:Soraru.

*Nyuut...

'Ukh! Kepalaku sakit sekali...' Gerutuku dalam hati.

Aku bangkit dari tempatku tergeletak sambil memperhatikan sekitarku. 'Gelap sekali di sini.'

Aku mencoba-coba untuk mengingat kejadian sebelumnya, namun hasilnya nihil. Dari balik kegelapan, remang-remang kulihat di sini adalah kantin di gedung perusahaan Utaite, dan baru kusadari sesosok pemuda albino yang juga pingsan di dekatku.

"Mafumafu! Bangun! Kau mendengarku? Oi, kau tidak apa?"
"...Ugh, Soraru-san?" Katanya dengan suara serak.
"Apa kau terluka?"
"Aku tidak apa, terimakasih." Ujarnya tersenyum lembut.

Aku membantu rekan satu grupku itu berdiri disebelahku.

"Mafu...apa kau ingat sesuatu tentang kondisi ini?"
"Tidak, kalo Soraru-san?"
"Aku juga tidak...Haah, ayo berkeliling."
"Um!" Angguknya sebagai jawaban.

###

POV:Mafumafu.

Aku tidak suka keheningan ini...dari tadi kami hanya berjalan dengan meraba dinding sekitar. Sebenarnya apa yang tengah terjadi? Kenapa studio sangat gelap? Pemadaman listrik kah? Tapi kenapa disini sepi sekali?

Bulu kudukku meremang membayangkan sesuatu yang mungkin muncul dari balik kegelapan.
"So-Soraru-san...aku takut..." Ujarku dengan suara bergetar.
"Tidak apa, aku disini." Katanya menenangkan. Perasaan tenang mulai menyeruak. 'Pasti tidak apa-apa!'

Baru beberapa menit aku tenang, sebuah suara mengerikan menakutiku.

"GROOOAAARR!!!!!"

"A-Apa itu??" Aku langsung bersembunyi dibalik tubuh-kekar-tapi-pendek milik Soraru-san.

Dari kejauhan, terlihat sesosok manusia aneh yang tadi mengeluarkan suara aneh. Dia berjalan mendekat kearah kami seraya bergumam.

"La-par...sekali...aku ingin daging- segar..."
"Bu-Bukankah dia kameramen studio ini, Soraru-san?"
"Mungkin, tapi lihat keadaannya!"

Soraru-san benar! Keadaannya aneh! Kameramen itu berkulit pucat, bajunya berantakan, kesadarannya seperti tidak ada, air liurnya terus menetes.

"Aku ingin makan...DAGING KALIAN!!! GROAAARR!!!" Dia hendak menerkamku.
"AAAAHHH!!!"

*Bruak!

Soraru-san menendang kameramen itu sekuat tenaga.

"AYO CEPAT LARI!!!" Katanya sambil menarikku.

POV:Soraru.

Sambil berlari, sayup-sayup aku mendengar suara isakan kecil-yang tidak lain berasal dari Mafumafu yang ketakutan, tangannya tidak bisa berhenti bergetar. Kamipun berhenti untuk mengambil nafaa sebentar

"Makhluk apa itu tadi?--hiks." Tanya Mafu sambil menangis.
"Aku juga tidak tahu, yang jelas kita harus menjauhinya. Ayo jalan lagi."

Saat akan berbelok dikelokan, aku menubruk seseorang yang sedikit lebih pendek dariku.

"Aduh!"
"Lho? Urata-san? Ini Urata-san bukan?" Kata Mafu.
"Ah! Soraru dan juga Mafu! Kalian tidak apa-apa?"
"Iya! Haa...syukurlah Urata-san tidak berubah menjadi makhluk aneh tadi." Ucap Mafu lega.
"Kalian juga bertemu makhluk aneh itu?"
"Eh? 'Juga'? Berarti makhluk aneh itu tidak hanya ada satu?" Tanyaku ke Urata.
"Uwaah...sepertinya ini gawat ya..."