"please tell me this is a dream, I never want to be his fiancee" - Irene's
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu gaun pertunangan Irene. Irene cuma bisa kagum dengan gaun tersebut. Baginya, itu gaun terindah dan desain bajunya itu tidak bandingannya dengan gaun pertunangannya itu.
Taehyung? Taehyung malah acuh terhadap Irene. Taehyung lebih memilih bajunya sendiri. Hanya baju Irene yang dipilihkan oleh Ibunya.
"Hei mau sampai kapan kau memakai gaun itu?" ucap Taehyung kesal menunggu Irene.
Dan campur kagum dan terkejut dengan penampilan Irene. Irene menjadi lebih cantik baginya dan membuatnya malu dan tidak terima atas perilakunya sendiri. Entahlah Taehyung mungkin sudah gila.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itulah jas Taehyung. Itu pilihannya sendiri. Menurut Irene, selera Taehyung boleh juga. Dan terlihat tampan menggunakan jas tersebut. Bagaimana nantinya pada saat mereka bertunangan dan menikah? Pasti Irene bisa gila.
Akhirnya pun mereka pun langsung pulang. Didalam perjalanan mereka berdua hanya berdiam diri dan berbicara dalam hati. Taehyung mengantarkan Irene pulang kerumahnya.
"Taehyung.. ehmm.. Terima kasih atas tumpangannya.." ucap Irene malu sambil tersenyum malu. Taehyung tidak menghiraukan senyuman Irene.
"Apa kau bilang terima kasih? Apakah bisa seorang Bae Irene yang sombong dan tak tahu perasaan seseorang bisa mengatakan itu?" ucap Taehyung tajam. Sebenarnya Taehyung cuma ingin bercanda dengan Irene. Tapi sepertinya, Irene sudah marah denagnnya.
"Memang aku tidak punya hati dan tak tau perasaan seorang. Dan sekali lagi aku ucapkan terimakasih atas tumpangannya serta peekataanmu tadi.." ucap Irene marah dan sedih atas penuturan Taehyung itu.
Dan membanting pintu mobil Taehyung. Lalu ia pun masuk ke dalam rumahnya, Taehyung merasa bersalah jika candaannya tidak lucu.
The next day....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huh, lelahnya.. untung cuma Jennie yang memesan.." ucap Irene tidak bersemangat dan letih semenjak kemarin.
"Aku akan langsung menghubungi Jennie untuk datang.." ucap Irene sambil mengotak-atik ponselnya tersebut.
Setelah selesai menghubungi Jennie, Irene langsung siap-siap pergi. Memang Jennie menyuruhnya untuk ketemuan di Mall saja. Karena Jennie sedang di Mall.
At Mall
"Dimana kau, Jennie?" ucap Irene bingung sambil berjalan menelusuri mall tersebut.
Akhirnya ia melihat Jennie sedang berjalan-jalan bersama seseorang. Ia berjalan bersama Kim Taehyung kakaknya. Baru saja Irene ingin pergi dan berbalik arah. Tapi Jennie, sudah lebih dulu memanggil namanya.
"Eonni!" ucap Jennie sedikit berteriak sambil berjalan menuju Irene.
Dan Taehyung pun hanya berjalan takut-takut menuju Irene. Untuk apa takut? Taehyung memang sudah menjadi gila karena Irene.
"Kenapa kau tidak memberi tahu kepadaku jika ada orang ini?" ucap Irene marah kepada Jennie.
"Ehmm..aku memang sedang berbelanja bersama kakak..." ucap Jennie bingung atas sikap Irene.
"Baiklah.. aku pergi dulu.. dan ini baju yang udah kamu pesan.." ucap Irene marah sambil berjalan meninggalkan mereka.
Tapi langkah kaki Irene terhenti karena ditarik pergelangan tangannya oleh seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note's : Akhirnya aku bisa update jg.. Sekali lagi maaf ya..
