perlahan.2

7.2K 125 6
                                    

Tristan merasakan pusing kepala sehingga dia tidak bisa bergerak dan dibawa ke rs. Dan ternyata

Dan ternyata, tristan di vonis kanker otak stadium 2. Shock? Pasti. Di rs tristan nangis sekencang-kencangnya. "Apakah aku akan mati?. Bagaimana dengan tyo?. Bagaimana bagaimana bagaimana?????" hanya itu yang ada dalam fikiran tristan. Jangan sampai tyo tau masalah ini.
Setelah dari rumah sakit, aku memutuskan untuk terbang ke jerman untuk berobat disana. Dan tentu saja tyo tidak tau.

Sehari setelah aku pergi tyo masih menanyakan keberadaan ku lewat ig, wa.
Seminggu masih juga sama.
Ketika sebulan, Semuanya berubah. Notif pesan dia perlahan menghilang. Panggilan dia yg selalu aku tolak sekarang juga menghilang. Apakah dia lupa? Dan menyerah sampai sini aja? Maafkan aku tyo.
......
Hampir 2 bulan aku di jerman. Pengobatan ku masih terus berjalan, notif dari tyo yg sudah tidak ada lagi.

"Line" notif line yang mengejutkanku.
Dan ternyata itu notif dari brian.
Mantan terbaik yang pernah aku punya.
"Tristan, kamu sakit?. Aku tadi ke kostan kamu, kata ibuk kost kamu udah gk di kostan lagi udh hampir 2 bulan. Aku ke rumah kamu juga kata bibi kamu ke jerman dan lagi pengobatan. Kamu sakit apa sayang??. So worried about you, dear."

"Kenapa setelah lama kamu pergi, harus balik lagi sih? Saat hati yang dulu tergores udah perlahan menutup goresannya mau kamu buka lagi?", balasku

"Maaf sayang, aku sadar aku salah. Pasangan pria pertama yang rela ku sodok, aku mohon maafin aku. Katakan padaku kamu sakit apa?",
Balas brian

"Aku kanker otak stadium 2. Puas?!",
Balasku

"Malam ini aku berangkat ke sana", balas brian

"Apakah dia sungguh mau kemari? Siapa yang harus aku pilih. Kenapa hati selalu tak bisa menetapkan pilihannya. ", ujarku dalam hati

...
Keesokannya, bel apartment ku berbunyi.
"Brian???!!" ujarku kaget
"Kamu beneran datang?" tanyaku
"Aku tidak pernah berbohong pada kalimat yang keluar dari mulutku untukmu sayang." ujar brian sambil megang tanganku.
"Lambemu 2. Kamu aja berbohong karena dulu tak bisa tinggal untukku selamanya ." balasku ketus
"Sekarang aku disini, kau tristan si bool niqmat, maukah kau menjadi tunanganku sayang?". Ujar brian sambil berlutut dan memberikan cincin.
Speechless. Aku juga sayang tyo. Tapi dia manusia yg memenuhi tipeku. Tyo sudah lama menghilang. Dan aku gak mau kehilangan brian lagi
"Mau!!!" ujarku sambil tangis.
"Sini masuk" ucap ku.
"Haus bool ni. Boleh gak?", pinta brian
"Boleh, tapi jangan lama lama. Aku jangan sampai kecapean kata dokter" ujarku
Aku langsung membuka celana brian yang sedang duduk di sofa. Perlahan kubuka jeans nya dan menyisakan boxer nya. Langsung ku bekamkan wajahku sambil ku jilat tonjolannya yg sudah menegang sedari tadi. Tegang dan berbulu itu lah yang kurasa. Ku buka boxer nya dan langsung ku jilat kepalanya yang semakin membesar itu

"Ahhhhh mmpphhh jilatthanhh mmpphh muu makinhh mantepphh akhh" desah brian nikmat.
Ku masukkan semua kontol brian ke mulutku sehingga semakin penuh rasanya.
Tangan brian mulai menarik turunkan kepala ku semakin cepat. "Mmmmmmmm aakkhhh" desahku.
Ku jilatin tubuh brian dan sampai ke pentil dan ketiak
"Sambil akhh di kocokhhh sayanggghhh" perintah brian.
Berkeringat dan gurih yang kurasa dari badan brian. Pentil coklatnya semakin membuatku ingin menggigitnya.
"Nungging sayang" perintah brian.
"Aaaaakkkhhhh pelannhhh ommhh" desahku kesakitan
"Memekkhh kamuu ngga pernah berubah sayangkuhh mmmhhh" desah brian
"Mau yangggg lebih sayangghh mmpphhhh" desahku
"Kita ke kamar yangg" perintah brian
Baru sampai depan tempat tidur, brian langsung menjatuhkanku dengan posisi telentang dan kaki ku di gantungkannya di leher nya.
"Aaaaauuuuugghh mmmhhhh nikmattthhh ommmhhh perkosa memekku ommhh akhh" desahku
10 menit kami begitu
"Sepong sayanggg" perintah brian
"Mmmmhhhh akkhhhh akhh mmmhhh" desah brian
Crot crot crot
Pejuh yang banyak. Dan dia menyuruhku menelan semuanya tanpa sisa. Lalu dia menyipokku. Lidah yang penuh nafsu dan buas itu terus melintir. Bertukar ludah yang nikmat.
"Terimakasih sayang".
....
Hampir setahun sudah aku di jerman, dokter menyatakan aku sembuh total.
Brian masih setia menemaniku. Dan rencana nya november ini kami menikah.
3 haru sebelum pernikahanku seseorang mengirimkan video tyo yang sedang ngentot dengan pria lain. Sedih? Pasti.
"Kamu kenapa mahh?" tanya brian heran melihatku menangis.
Aku diam dan hanya menunjukkan video itu padanya.
"Sudah, biarin aja dia. Ntar kan kita bisa setiap hari". Ujar brian
Calon suamiku ini emang sangat binal.
....
Tibalah hari pernikahan. Sangat gugup. Tak pernah sesenang ini. Orangtua ku datang, mereka mengetahui nya dan merestui ku bersama brian. Karena mereka pikir biarlah aku bahagia.
Segala upacara telah dilaksanakan. Dan sekarang kami resmi suami istri.
Aku, tristan wijaya. Sangat mencintai brian, suamiku yang sekarang resmi menjadi pemilik tetap memekku. Pada akhirnya, hati memang tak pernah salah memilih. Meskipun dalam perjalanan pemantapan hati, ia selalu salah menduga. Kesalahan itu menjadi kunci bahwa yang terbaik akan selalu menjadi terbaik.

-Tamat-

Terimakasih kalian semua yang sudah mnesupport author sampai sekarang. Memaafkan janji" palsu author yang bilang bakal cepat update tau nya lama. Hahaha maaf ya. Hp author kepenuhan memori jadi sebentar hapus wp sebentar download. Gimana cerita nya? Suka atau engga?. Tungguin cerita baru dari author selanjutnya ya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love What You Want To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang