Belajar untuk melepaskan, karena terkadang seseorang yang didalam hidupmu tak semuanya akan menetap. Bahkan ada yang membuatmu cinta kemudian pergi.
-irmair"Mas sudah mulai cinta sama hayana?" Tnya hayana setelah melepaskan pelukan nya.
"Belom, tapi rasa nyaman di dekat kamu ada hayana, dan mungkin nanti akan ada rasa nya." Ucap firman tersenyum
Hayana pun tersenyum
"Kita mulai dari awal ya dan aku akan mencoba mncintai mas!" Ucap hayanaTeletabis
Hayana dan firman pun kembali berpelukan.
Skip
Sudah sebulan pernikahan firman dan hayana.
Dan selama sebulan itu hayana belom bisa juga mencintai firman, namun hayana mencoba untuk menjadi istri yang baik untuk firman suaminya.Ya seperti pagi ini hayana bangun seperti biasanya jam 3 pagi, dia melaksanakan sholat sendiri karena melihat firman yang tidur terlelap mungkin karena dia kerja lembur terus banyak pasien dan hayana tidak tega membangunkan nya biasanya firman menjadi imam di sholat tahajjud nya.
Setelah selesai sholat dan membaca Qur'an hayana duduk di meja belajar nya, ia keluarkan buku persegi panjang yang ukuran nya sedang berwarna hijau toska berpadu dengan warna biru langit sebut saja sebagai buku diari hayana.
Hayana sering sekali menuliskan kegiatan apa saja setelah ia menikah dengan firman, ya seperti sekarang.
"Kamu sudah bangun?" Suara serak itu mengagetkan kegiatan menulis hayana.
Hayana menoleh ke sumber suara dengan mata tajam.
"Ka bisa gak sih gak usah ngagetin." Ujar hayana kesal.
Semenjak ia pindah rumah yang di beli oleh firman, hayana memanggil firman dengan sebutan ka. Karena kalo mas terlalu baku menurut hayana.
Firman pun menghampiri hayana
"Maaf" Ucap firman lembut dan mengecup kening hayana"Iih aku belom sholat subuh" Kesal hayana
"Kan masih bisa wudhu, air di kamar mandi juga banyak jangan malas berwudhu ana!!" Ucap firman dan langsung masuk ke kamar mandi.Mungkin dia hendak sholat tahajjud. Pikir hayana
Rumah yang di tinggali hayana cukup besar bahkan di belakang rumahnya terdapat kolam renang dan kebun bunga karena hayana suka sekali dengan bunga dan tentu saja ada yang merawat nya, karena hayana kan sibuk dengan sekolah nya. Mungkin kalo hayana sedang tidak ada kerjaan baru dia mengurus bunganya.
Firman pun keluar dari kamar mandi dengan muka yang basah karena air wudhu.
Sumpah kalo firman kaya gini hayana jadi khilaf.
Ketampanan firman makin bertambah apalagi rambut nya yang basah juga terkesan . Hot"Jangan berpikiran memuji saya hayana, nanti saya khilaf kamu mau bertanggung jawab?" Ucapan firman langsung membuyarkan lamunan pikiran tentang ketampanan firman.
"Ekhemm ekhemm" Deheman hayana agar dirinya kembali normal
Astaghfirullah apa yang ada di pikiran lu si na-batin hayana
"Dipikiran kamu sedang memuji ketampanan saya, memang ketampanan saya ini sudah di luar batas" Ucap firman sangat percaya diri sambil membentang kan sejadahnya.
Hayana memutar bola matanya jengah dengan apa yang dikatakan firman.
Memang benar apa yang di katakan firman , ketampanan nya sangat di luar batas.
"Iya luar batas orang normal" Ucap hayana dan menekankan kata orang normal
"Terserah kamu, saya sholat dulu" Ucap firman dan langsung melaksanakan sholat.
Hayana hanya mengangguk dia tidak mau melanjutkan perdebatan dengan firman.
Karena tidak bermutu.Hayana kini sedang berjalan keluar untuk mengambil kue rasa lapar tiba-tiba saja datang.
Setelah sholat firman menghampiri hayana di dapur yang sedang asik memakan kue.
Pasti bi mimin yang sering membuat kan masakan untuk mereka masih tertidur."Udh sholat nya?" Tnya hayana yang melihat kedatangan firman.
"Udah, oh iya nanti saya sholat subuh di masjid rumah sakit karena ada pasien yang menginap dan membutuhkan dokter tampan seperti saya" Ucap firman.
Uhuk uhuk. Sedak hayana.
Apa yang dikatakan firman sukses membuat hayana tersedak kue.
"Ini minum dulu" Ucap firman khawatir sambil memberikan segelas air putih
Hayana mendelik menatap ke arah firman, yang di tatap malah mengernyitkan keningnya bingung.
"Kamu knpa?" Tnya firman
"Apa barusan kaka ngomong apa HAH!?"kesal hayana dan sedikit membentak dan berdiri dari duduknyaFirman kaget apa yang dikatakan hayana, firman sama sekali tidak mengerti.
" Kaka gk ngerti kamu knpa si na?"tnya firman mencoba menenangkan hayana dan hayana pun langsung duduk kembali
"Siapa pasien kaka yang membutuhkan ketampanan kaka SIAPA HAH!?" Ucap hayana
"Kamu cemburu?" Tnya firman dan tertawa pelan
Hayana pun langsung sadar apa yang telah ia katakan.
Mampus gw-batin hayana
"Saya cuman bercanda hayana jangan cemburu" Ucap firman dengan senyuman kemenangan
"Apaan si ka orang aku cuman nnya ajh!" Ucap hayana tak mau kalah.
"Dosa loh bohong sama suami!" Ucap firman
"Auah, udah sana katanya mau ke rumah sakit karena ada pasien yang mem..." Ucapan hayana terpotong karena bibir firman langsung menempel di bibir hayana.
Seolah-olah darah hayana mengalir dengan cepat.
Hanya kecupan tapi cukup lama dan berhasil membuat hayana kaget dan memejamkan matanya."Saya pergi dulu, nanti siang saya ada di kls kamu" Ucap firman
Hayana pun menyalimi firman seperti biasa nya.
"Assalamu'alaikum" Ucap firman
"Wa'alaikumsalam" Jawab hayana.Hayana langsung pergi menuju kamarnya.
Holaaaaa ketemu lagi sama aku.
Aku up nih part ke 19 .
Makasih yang udah mau nunggu cerita aku.
Maaf nunggu lama, karena aku tau nunggu itu gak enak.
Jangan lupa habis baca langsung VOTE okeh. Makasih 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Love
Teen FictionPerjalanan cinta Hayana Wijayanto dan Firman Akbara Jaya. Karena perjodohan dan perbedaan umur yang terpaut jauh. Firman Akbara Jaya : seorang dokter dan guru yang memiliki Sikap dingin, cuek, angkuh, tampan, tetapi memiliki hati yang rapuh. Hayan...