Kedatangan

7 2 1
                                    

"Pagi Gina..." sapa Karen sambil menghampiriku.

"Pagi juga " jawab ku.

"Eh lo tau nggak Na?"

"Enggak...." jawabku dengan muka bodo amat.

"Ah elah, serius gue"

"Gue juga serius nggak tau kareeen..." jawabku dengan muka sebal.

"Eh........iya juga yak, lo kan kudet ...wkwkwk..."

"Hem....Lo mau ngomong apaan?" tanyaku sambil merapikan rambutku.

"Btw kemaren gue nggak sengaja denger kalo di kelas IPS 1 bakal ada murid baru...emang bener ya?"

"Lo beda kelas aja nggak tau...apa lagi gue yang penduduk nya."jawab ku seadanya, karena benar-benar tidak tahu.

"Dasar...kebiasaan nih kudetnya. Gue denger-denger yang pindah cowok, gantenggg banget katanya." Kata Karen dengan tangan menangkup pipinya.

"Mau cowok lah...cewek lah...bodo amat ngurusin kayak gituan Ren."

"Elu mah emang gitu orangnya...mentang-mentang di hati lo cuma ada si ketua OSIS sampe nggak peduli gitu sama yang lain"

"Emang kan...dia paling kereennn" kataku sambil menyatukan tangan sambil lompat-lompat nggak jelas.

"Cowo di dunia ini banyak Na, jangan ke paku sama dia doang...sakit ntar kalo dia sama yang lain....wkwkwk"

"Gue sih nggak mau kayak lo yang punya banyak temen cowok tapii...lo tau sendiri lah yaaa"kataku dengan ketawa evil.

"Ya...gue tau kok, yang jomblo mah cuma bisa diem liat yang udah punya gebetan."kata Karen sambil memukul pundakku.

"Mendingan lo coba latihan setia dulu deh Ren,wkwkwk"

"Udah ya...gue ke kelas, bye Gina..." katanya sambil menghindar dari pernyataanku.

"Iya...bye."setelah itu Karen pergi menuju kelasnya.

Akhirnya akupun melanjutkan perjalanan menuju kelas IPS 1 sendirian, sesampainya di kelas aku sengera menuju bangku yang berada di pojok urutan ke tiga dari depan. Di bangku itu tampak seorang cewek yang sedang tergesa-gesa menyalin pekerjaan rumah dan sangat sibuk sampai-sampai tidak peduli dengan sekitar.

"Wah-wah pinter banget sahabat gue yang satu ini ya"kataku kepada Pia.

"Eh Gina...kapan dateng nya?kayak setan aja..." kata Pia dengan tangan yang masih sibuk menulis.

"Elu sendiri sibuk kayak gitu...fokus banget sampe nggak sadar lingkungan." Jawabku sambil menaruh tas di kursi ku.

"Gini ya Gina sayang, gue kemarin tu ada latihan tari jadi nggak sempet ngerjain dan gue kira nggak banyak...ternyata...."Katanya sembari menulis dan menghapus.

"Wkwkwkwk...rasain, dari kemarin kan udah gue ajak ngerjain nggak mau terus...kebiasaan deh sukanya hari H ngerjain."

"Eheheee...lebih ada Feel special nya gitu Gin...lebih menantang aja..." oceh Pia sambil mengacungkan ibu jarinya.

"Dasar Pia wkwkwk...kerjain dulu aja sana..."

"Elu sih ngajak gue ngomong terus..."

"Iya iya...gue diem."

Setelah itu kita kembali ke kesibukan masing-masing. Pia sibuk melanjutkan menulis sedangkan  aku mengeluarkan sketsa gambar dan mulai berkhayal desain-desain keren yang terlintas begitu saja, mulai dari desain baju, desain ruangan, kartu undangan, mahkota, souvenir dan lain sebagainya. Yap untuk saat ini itu adalah hobi ku sembari menunggu jam pelajaran di mulai. Entah kenapa dengan melakukan kegiatan tersebut rasanya waktu berjalan begitu cepat dan itu merupakan caraku untuk menambah mood atau bisa disebut moodboster ku untuk saat ini.

99% Not 100%Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang