Ujian Cinta

91 39 50
                                    

Sahabat adalah teman terdekat kita, yang akan selalu menutupi segala kekurangan dan keburukan kita. Agar kita selalu terlihat sempurna di mata mereka. Tapi saat persahabatan itu di khianati masih pantaskah dia disebut sahabat?

2 tahun berlalu sejak kepergian Rion, Nina menghabiskan hari-hari nya dengan bekerja dan bekerja. Agar bisa melupakan Rion. Nina pindah dari tempat kerja nya yang lama di rumah makan ke sebuah mall yang cukup ternama di kota tersebut, Nina juga sengaja pindah dari tempat kost nya yang lama agar lebih dekat ke tempat kerja nya dan juga agar dia bisa sedikit melupakan kenangan bersama kekasihnya.

Nina yang cantik dan supel banyak disukai semua orang terutama kaum Adam. Banyak cowok yang berusaha mendekati Nina, dan mengambil simpati nya. Tapi Nina yang belum bisa move on dari kekasihnya hanya bisa menggangap mereka sebatas sahabat. Sampai pada suatu ketika Nina bertemu dengan sahabat lama nya yang bernama Yuli, mereka sudah bersahabat semenjak Nina masih dibangku SD dan mereka pun tinggal di kampung yang sama. Namun, karena kesibukan masing-masing mereka jadi jarang bertemu Mika bekerja di luar kota, dan jarang pulang begitupun juga dengan Nina, sampai suatu ketika mereka bertemu disebuah minimarket, Nina yang melihat Mika segera menghampiri dan menyapa nya.

" Hai Mik borong yaa? " Ucap Nina.

" Biasa lah beli cemilan, belanja Nin? " Ucap Mika.

" Iya nih aku di titipin nyokap beli minyak goreng, sama susu, sekalian beli bahan-bahan buat bikin kue " Kata Nina sambil menunjukkan keranjang belanjaannya yang sudah penuh terisi.

" Wih banyak banget belanja nya, ntar kalau kue nya udah jadi jangan lupa bagi-bagi aku yaa " Kata Mika sambil tersenyum.

" Oke siap, nanti sore kamu maen aja kerumah, ntar aku bikinin seloyang buat si mamah " Ucap Nina.

" Makasih Nina sayang, kamu bener-bener temen aku yang paling baik " Kata Mika

" Emang aku baik " Kata Nina sambil tertawa.

" Eh ngomong-ngomong kamu lagi libur yaa? Kok sempet-sempet nya bikin kue " Tanya Mika.

" Iya, aku lagi cuti tiga hari " Kata Nina.

" Asik dong, kita bisa ngerumpi sampe puas mumpum lagi libur, aku juga lagi cuti nih dua hari " Kata Mika.

" Wah kebetulan kalau gitu, ntar sore jangan lupa ya kerumah " Kata Nina.

" Oke, aku duluan ya " Kata Mika sambil berlalu dari hadapan Nina dan menuju ke kasir.

....

Sore nya Mika menepati janji untuk datang ke rumah Nina jarak rumah Yuli dan Nina hanya terhalang beberapa rumah saja.

Tokk Tokk Tokk...

" Assalamualaikum, Nina Ninn " Panggir Mika

Terdengar sahutan dari dalam rumah

" Iyaa, sini masuk aja " Kata Nina.

Yuli membuka pintu dan langsung masuk ke dalam rumah Nina, bau harum kue buatan Nina langsung tercium dan Yuli pun menuju dapur

" Asikk kue nya udah mateng, aku di kasih jatah gk nihh? " Kata Mika sambil tertawa.

" Ada nih " Kata Nina sambil membuka pintu oven untuk mengambil kue tart nya yang sudah matang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Space?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang