Aisyah tergopoh-gopoh begitu mendapat kabar bahwa Rex masuk rumah sakit. Asiyah mempercepat langkahnya lalu memasuki ruang UGD dan mencari sosok Rex disetiap tirai-tirai pembatas antara pasien satu dengan pasien lainnya.Aisyah bernapas lega begitu melihat Rex sedang terpejam rapat dan menutupi sebagian wajahnya menggunakan lengannya.
"Asalamualaikum Mas Re?"
Rex terbangun. Ia melirik dan mendapati Aisyah. Rex tersenyum tipis.
"Wa'alaikumussalam. Masuk sya."
Dengan ragu Aisyah masuk. Menarik kursi lalu duduk di samping Rex.
"Mas Re baik-baik aja kan?"
"Hm."
"Mas sakit apa?"
"Cieeee.. si jomblo khawatir."
Aisyah merasa jengah. "Mas Aisyah serius."
Rex terkekeh geli. "Hanya sakit perut yang hebat."
"Kok bisa?"
Rex tersenyum miris. Kalau boleh jujur. Penyebab ia sakit perut luar biasa menyakitkan hingga tidak bisa menghadiri rapat karena memakan masakan dari Aifa. Rex tidak habis pikir bagaimana cara Aifa memasak sampai membuat semuanya kacau.
"Tidak apa-apa. Oh iya kamu bawa makanan untukku?"
Aisyah mengangguk. Lalu mulai membuka kotak makanan dan Rex bisa mencium aroma masakan enak dari Aisyah. Kali ini Aisyah membawakan sup bubur ayam.
"Ini. Mas Re bisa makan kan?"
"Iya bisa kok. Disuapin juga bisa."
"Idih mas ini genit! Gak boleh ah."
Sekali lagi, Rex terbahak ditengah-tengah rasa nyeri di perutnya. Ia pun mulai duduk dengan perlahan lalu memakan bubur sup ayam setelah Aisyah menghidangkannya.
Aisyah menatap Rex dengan tersenyum tipis. Lalu ia teringat kedatangan Aifa beberapa hari yang lalu.
"Mas. Boleh Aisyah tanya?"
"Ya?"
"Kenapa mas bilang mau menikah dengan Aisyah 10 hari lagi didepan mbak Aifa? Aisyah.. Aisyah jadi gak enak sama mbak Aifa. Aisyah yakin saat itu Mas Re cuma bercanda supaya Mbak Aifa cemburu kan?"
Rex menghentikan aktivitas mengunyahnya. Lalu menatap Aisyah dengan serius.
"Kalau aku serius bagaimana? Sisa 9 hari lagi dari waktu 10 hari yang aku bilang."
Aisyah menundukan wajahnya. "Tapi.. tapi Aisyah gak mungkin menerima Mas Re. Aisyah gak suka sama Mas Re apalagi mencintai Mas."
"Cinta hadir karena terbiasa bersama. Percayalah Aisyah. Aku serius sama kamu."
Dan Aisyah terdiam tanpa bisa berkomentar apapun. Benarkah Rex mencintainya?
🦋🦋🦋🦋
Aifa terbangun setelah beberapa jam kemudian. Sayup-sayup Aifa membuka kedua matanya.
"Dimana Aifa?"
Aifa merubah posisi duduk. Lalu kedua matanya terbelalak panik. Dengan cepat Aifa memeriksa seluruh tubuh dan pakaiannya lalu bernapas lega.
"Alhamdulillah Aifa masih utuh. Kirain sudah di apa-apain sama Rex."
"Aifa memang cinta sama Rex. Tapi kata Daddy kehormatan seorang wanita itu nomor satu."
Aifa pun memegang kedua pipinya yang tiba-tiba bersemu merah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You ( TAMAT )
RomanceAifa selalu menjaga diri untuk lelaki yang akan menjadi suaminya. Tapi takdir kejam merenggut segalanya-kehormatannya, rasa percaya dirinya, dan harapan akan masa depan yang suci. Ketika Rex, cinta pertamanya, tiba-tiba datang melamarnya... Aifa han...