Rex mengemudikkan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia tidak menyangka lagi-lagi ketemu Aifa. Rex tidak habis pikir. Kenapa Aifa ada dimana-mana?Sekalipun sudah melepaskan jam tangannya. Tetap saja ia ketemu Aifa lagi dan lagi. Rex memperhatikan spion tengah dalam mobilnya. Memastikan tidak ada siapapun yang mengikutinya. Memastikan bila Aifa juga tidak mengikutinya.
Setelah dirasa aman. Rex menepi. Menenangkan diri. Memukul stir kemudinya dengan umpatan kesalnya. Lalu ia teringat satu hal. Seseorang yang bisa menjadi pendengar baik untuknya selama 3 tahun belakangan ini.
Rex merogoh ponselnya. Mencari nama seseorang tersebut kemudian menghubunginya. Hanya membutuhkan waktu 10 detik. Panggilan itu terjawab.
"Asalamualaikum?"
"Wa'alaikumussalam. Aisyah?"
"Mas Re? Ada apa?"
Rex menarik napas sejenak. Menghembuskannya secara perlahan. Hanya mendengar suara dari Aisyah sedikit demi sedikit rasa kekesalan itu menguar begitu saja.
"Tidak apa-apa. Aisyah sibuk?"
"Alhamdulillah gak mas. Lagi bikin sesuatu nih."
"Oh ya?" Rex menarik kedua sudut bibirnya. "Memangnya Aisyah lagi apa?"
"Aisyah lagi masak buat makan malam Mas Re. Ya gak banyak sih. Dikit aja. Kan Aisyah tinggal sendirian dikost."
"Kalau mengganggu aku akan tutup panggilan ini."
"Gak kok. Justru sekarang mas yang merasa terganggu. Iyakan?"
"Maksudmu?"
"Gak ada hujan. Gak ada angin. Tiba-tiba hubungin Aisyah. Pasti ada sesuatu yang mengganggu mas. Mungkin.. mbak Aifa lagi?"
Rex terdiam sesaat. Aisyah benar. Wanita berusia 25 tahun itu benar. Aisyah selalu benar saat menebak dirinya. Terutama saat hatinya gundah yang disebabkan oleh Aifa.
"Iya. Itu benar."
"Mas Re yang sabar ya. Jodoh gak kemana kok. Sejauh apapun kalian berpisah, tidak ada yang bisa mengelak kalau takdir membuat kalian bersama dalam ikatan pernikahan. Jangan terus menghindari Mbak Aifa Mas Re."
"Tapi aku ragu Aisyah. Aku-"
"Mas Re yang baik. Dengerin ya saran dari Aisyah. Keragu-raguan yang muncul dari orang yang sering ragu pada hakikatnya berasal dari setan."
"Keraguan itu tidak perlu dihiraukan Mas Re. Sebagaimana telah dijelaskan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa setan senantiasa menggoda dalam diri manusia."
"Aku.. aku hanya tidak percaya diri apakah aku mampu membahagiakannya atau tidak.."
"Mas harus yakin. Serahkan semuanya pada Allah ya. Mas harus tahu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِيْ مِنَ اْلإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ
"Sesungguhnya setan berjalan di dalam diri manusia di tempat mengalirnya darah."

KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You ( TAMAT )
Roman d'amourAifa selalu menjunjung tinggi kehormatan yang selalu ia jaga demi calon masa depan yang akan menikah dengannya. Tak hanya itu, paras yang cantik, kekayaan yang di miliki, bahkan di ratukan oleh orang-orang di sekitarnya membuat hidup Aifa terlihat s...