Hari pertama

26.1K 96 0
                                    

Sya pun segera beranjak dari tempat tidurnya, dan menghampiri tante nya yang sedari tadi duduk menunggu sya. Setelah itu sya langsung mandi dan sarapan karena, tante nya menyuruhnya. Ya, tentu saja jika tante nya yang meminta sya maka ia langsung saja menurutinya. Setelah itu sya kembali memikirkan lelaki itu. Dan terus saja menghubungi nal yang sedari tadi susah di hubungi. Dan, tentu saja bukan karena ia menyukai nya. Tapi, karena ia ingin tau siapa yang menelpon nya waktu malam.
Tidak lama kemudian handphone nya berdering. dan membuat sya terburu-buru mengambil handphone nya yang sedari tadi ia simpan di meja make up nya. Tak di sangka ternyata itu adalah pesan dari nal.

"Ada apa sya? Tanya nal.

Ah engga, gw cuman mau tanya yang waktu malam telponan sama gw siapa si? Jawab sya dengan penasaran.

"Hha ternyata itu yang bikin lu nelponin gw sampe berkali-kali. Jawab nal.

"Biasa aja si, memang nya siapa? Tanya sya sambil menyembunyikan rasa penasaran nya.

"Oh itu dia wan. Jawab nal dengan singkat.

Terkejut sya mendengar perkataan nal, sampai ia melempar handphone nya dan langsung tercengo memandangi dirinya di depan cermin. Ia terus saja memikirkan wa, oh ya ampun kenapa bisa dia ah sialan, uhh sungguh menyebalkan.

Beberapa hari setelah itu. Sya menjadi lumayan dekat dengan wan bahkan, ia merencanakan pertemuan dengan wan. Di pagi hari yang cerah ia terbangun dari mimpinya entah kenapa, ia terus saja memikirkan wan. bahkan ia akan menemuinya jam 9 pagi.
Setelah sya selesai berdandan, ia langsung menghubungi wan dan meminta wan untuk menunggu nya di depan pintu rumah nya. Beberapa menit kemudian sya sampai, ya tentu saja sya hanya membutuhkan waktu sekitar 3menit saja untuk sampai di rumah wan. Karena merrka juga 1 kampung.

Sampai nya sya di dalam. Ia hanya terdiam dan duduk  tepat di tangga sebelah wan yang sedari tadi sibuk dengan gitar nya. Setelah main gitar  Sya dan wan bercanda dan mengobrol. Tiba-tiba saat sya sedang asik bercerita kepada wan, ada tangan kurus dan panjang yang merangkul pinggang nya dan menaruhnya tepat di sebelah paha sya. Terkejut bukan main sya replek dan langsung berdiri melepaskan tangan itu. Ya, tangan itu adalah tangan wan.

"Eh apaan si lu lepasin deh! Tanya sya dengan ketus.

"Oh iya maaf abis gw pegel" jawab wan dengan santai.

"Ya kan bisa gk usah ke perut gw! Bentak sya pada wan.

"Hhiyaiya" wan hanya terkekeh mendengar sya.

Beberapa menit kemudian, wan meminta izin kepada sya untuk ke toilet. Ya, sya yang mendengar nya pun langsung terkekeh. Karena tidak biasa nya ada lelaki yang terus terang saat ingin buang air besar. Cukup lama sya menunggu setelah selesai, wan pun langsung menghampiri sya yang sedari tadi menunggu nya. Mereka pun melanjutkan pembicaraan nya, setelah beberapa menit kemudian sya pun merasa harus pergi. Walaupun hati kecil nya mengatakan tetap lagi stay namun, sya tetap harus pergi.

"Wan gw balik ya? Soalnya gw ada perlu bentar". Izin sya pada wan.

"Ya, yaudah deh gapapa, tapi jangan lupa lain kali kita main lagi ya?" Jawab wan berusaha mengijinkan sya.

First Kiss♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang