nih buat yang req marriage life. Enjoy♡
jangan lupa votementnya☺•°•°•
"Bapak, Ibu! Adik kan sudah bilang, adik mboten kersa di nikahke!," ucapmu agak lantang kepada ayah kamu.
Sore hari ini kamu pulang dari kampus dengan berita mengejutkan; bahwa kamu akan dinikahkan. Ya, perjodohan!
Ibu kamu mengelus tanganmu. "Jangan gitu toh, nduk...calonmu ini sudah dipilihke bapak sing paling top, cah e ngganteng, mapan.."
"Tapi bu, adik kan mau ngejar pendidikan sek toh.."
Ayah kamu berdeham.
"Gak onok sing ngomong koe berhenti kuliah, nduk. Kamu tetep kuliah, tetep ngejar pendidikanmu kok," ucap ayah kamu.
"Makanya ketemu dulu sama anaknya," tambah Ibumu.
Kamu menggerutu lalu duduk disebelah ayahmu. Mungkin, bukan hal yang buruk untuk mencoba bertemu dengan calon suamimu?
"Pak, siapa namanya?."
"Namanya keren. Harendra Chandra Abimanyu, uapik toh jeneng e?," ucap ayah kamu sambil mengelus kepalamu. "Sabtu nanti ketemu sama dia ya, nduk. Kalian kenalan."
Kamu hanya mengangguk sembari menyamankan posisimu di bahu ayahmu.
"Iya pak, adek coba ketemu..."
•°•°•
Weekend pun datang, malmingan ini kamu mau diajak keluar sama Chan. Kata bapak kamu biar ketemu, saling kenalan, saling tau sama lain gitu.
Chan datang sekitar jam 12 siang, yang ngakak tuh kamunya belum siap sama sekali--masih nonton Shaun The Sheep di sofa, belum mandi, makan sereal waktu Chan dateng.
"Permisi..," ucap Chan adem waktu dia ke ruang tengah nyamperin kamu, dianter sama ART kamu. Kamu auto kaget.
"HAH???," seru kamu heboh. Chan juga kaget kamu teriak. Masalahnya nih Chan udah rapi ganteng kamunya masi acak awut...
Kamu langsung lompat dari sofa dan naik ke atas.
"bAPAKEEEEE KOK ORA NGOMONG MAS CHAN TEKA ISUK SIIHH??."
Bapak kamu keluar dari kamar, ketawa. "Ya kamu, anak perawan kok 'ra ndang adus!."
Chan senyum, lucu, batin dia. Liat bapak kamu keluar dari kamar dia langsung salim.
"Siang, om, apa kabar?," sapa Chan alus, dia bawa Spikoe sebagai buah tangan juga buat Bapak Kamu.
Bapak kamu senyum. "Walah, kok repot-repot, sih? Makasih 'le...yaa kabarnya baik, baiknya orang tua gitu lah 'le," jawab ayah kamu sambil ketawa. "Gimana? Bapak Ibumu baik-baik aja po?."
"Baik om, hehe mereka seneng banget tau saya mau kenalan sama (y/n), saya dibangunin pagi-pagi banget hehe."
Sementara Chan plus Bapak kamu ngobrol-ngobrol, kamu panik ga karuan. Abis cepet-cepet mandi, milih baju dan dandan tipis ngga lupa mandi parfum, kamu buru-buru ke bawah.
"A-adek sampun siap nih," ucap kamu, masih malu-malu. Chan senyum liat kamu.
"Nah, ini Chandra yang bapak bilang kemarin. Ayo kenalan, nduk." kata ayah kamu. Chan pun mengulurkan tangannya.
"Harendra Chandra Abimanyu," katanya. "Tapi panggil Chan aja ya."
Kamu jabat tangan Chan. "Aku (y/n). N-nama panjangku kepanjangan jadi panggil nama singkat aja."
"Weeee cah ngawur! Kuwi jeneng apik bapak sing milihke!." timpa Bapak kamu, kamu cuma melirik sebal.
Chan ketawa kecil. "Okay, (y/n)."
"Ya wis, sana kalian pergi hush hush. Nak Chandra, maaf ya Ibunya (y/n) lagi arisan ini jadi gak ada."
"Lah bapak kok ngusir."
"Hush meneng'o, cerewet."
"Oh iya om, gak apa-apa kok hehe," jawab Chan. "Saya ajak (y/n) pergi ya om? Pulangnya gak malem-malem kok."
"Iyaa gowo'en ae le gak usah dibalikin."
"BAPAK IH JAHAT!," seru kamu ga terima, Chan cuma ngakak doang aja. Aduh om maunya sih begitu, batin dia.
Resek juga lu Chan.
Habis salim, kamu akhirnya keluar. Chan bawa mobilnya, dan bukain pintu buat kamu.
"Silakan masuk, princess."
Aku kembali dengan marriage life ChanxReader, dengan bumbu AussiexJawa, haha. Yang ga ngerti bisa tanya langsung disini ya cinta-cintaku 👉
Judulnya begitu karena aku gak tau ini sampe berapa episode, gak pasti. Atau aku bikinin book sendiri ajaya? Gimana enaknya nih? 😌😏
Anyways, enjoy the new series! Ciao ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
bangchan as your boyfie 💘
Fanficgimana sih rasanya punya pacar kayak Christopher Bang? (。・ω・。)ノ♡