Part 4

24 3 0
                                    

Setelah Bara mengajak Senja berbicara, Senja langsung menuju parkiran untuk mengambil scooter dan bergegas pulang. Seperti hari-hari biasanya Senja selalu sendiri dalam menikmati perjalanan ketika pulang dan pergi ke sekolah. Senja memang anak yang tidak terlalu aktif disekolah bahkan bisa dibilang Senja anak yang introvet. Tetapi Senja selalu mempunyai imajinasi didunianya sendiri, imajinasi yang terkadang ia munculkan ketika berkendara motor sendiri, berbicara sendiri misalnya dan masih banyak hal konyol yang dapat Senja lakukan.

Tapi dihari yang akan datang Senja sudah tidak akan pulang dan pergi sekolah sendiri, Senja akan ditemani oleh lelaki tampan disekolahnya, yaitu Bara. Ya, karena tawaran Senja kemarin Bara pun mau menerima tawarannya itu dan Senja juga merasa tidak enak bila menolak nya

Pagi itu beda rasanya, ada rasa senang dalam hati kecil Senja, karena Srnja akan berangkat bersama Bara. Ya mungkin tidak sesenang ketika Senja mendapatkan Es krim coklat dan boneka panda tapi menolong temannya yang satu ini membuat dirinya senang karena akan ada yang bisa Senja ajak bicara pastinya diperjalanan nanti.

Seperti biasa Senja yang manis ini selalu pamit kepada ibunya,  dan langsung berangkat menuju rumah Bara, tapi sayangnya Senja belum tau persis dimana letak rumah Bara. Dan Senja pun menghubungi Bara lewat chat

"Bar rumah lo yang mana? Duh gue takut nyasar nih"

"rumah gue tembok ijo Ja, lo tau kan jalan kerumah gue? "

"insyaAllah Bar kalo gak nyasar hahaha"

"yeh malah bercanda yaudah buruan kesini. Nanti telat kena point lagi kita. Gue tau lo kan emang bandel tapi gak mau orang tua lo ngecap lo ga disiplin kan Ja? "

"nah itu lo tau Bar, yaudah gue otw. Lo jangan bales chat gue dulu tar gua gak otw otw nih"

"hahaha siap Senja, hati-hati woy"

Senja dan BaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang