Terlihat sesosok gadis dengan pakaian hitam putih juga jilbab hitamnya tengah berlarian menuju gerbang yang hampir di tutup.
"Ayo Dek cepat jalan jongkok!" Seru seorang perempuan dengan almamater merahnya.
Gadis yang telat itupun melakukan hal yang sama seperti teman-temannya yg juga terlambat sambil menyeka peluh yang berjatuhan di dahinya.
"Alhamdulillah." Ucap gadis yang bername tag carista sambil berdiri masuk barisan.
***
"Assalammualaikum wr. Wb." Sapa kakak senior di atas panggung yang memulai acara ospek pagi ini.
"Perkenalkan nama saya Fahri Pambudi bisa di panggil kak Fahri dan ini sebelah kanan saya kak Andra, sebelah kiri saya kak Cecil... bla.... bla....bla...."
Carista sudah tak mendengarkan lagi kata-kata kakak senior di atas panggung. Fokusnya sekarang hanya tertuju pada Fahri tanpa memperhatikan lagi sekitarnya.
Rasa rindu itu menyeruak dalam dadanya setelah tak bertemu selama satu tahun akhinya gadis itu bisa melihat senyum itu lagi, senyum yang menghangatkan dan senyum yang membuat dadanya berdebar kencang seperti ingin meledak.
Tiba-tiba saja barisan itu sudah membubarkan diri, membuat carista bingung dan bertanya pada teman di sebelahnya.
"Maaf, ini kita mau ngapain kenapa barisannya bubar?" Tanyanya bingung kepada teman di sebelahnya.
"Ck, kamu pasti ngelamun ya daritadi?. Kita di suruh masuk kelas untuk pengenalan." Kata temannya menjelaskan.
"Aku Ayu, ayo kita ke kelas." Ajak teman barunya.
"Aku Carista... ah iya." Jawabnya kikuk.

YOU ARE READING
(bukan)CINTA SATU ARAH
RandomCarista yang diam-diam selalu menatap ke arah Fahri, akhirnya memutuskan mengikuti Fahri di DKM kampus untuk merasakan setidaknya sekali saja Fahri melihatnya ada dan terlihat. #ini cerita pertama saya, maaf jika tdak sesuai ekspektasi... menerima k...