0.6

93 19 2
                                    

Lukas mendengus. Udah sekitar setengah jam dia sama Yuki diem-dieman gini. Mungkin gara-gara tadi.

"Ki?"

"Hm?"

"Disuruh Ina ke kelas."

"Ya udah, yuk."

Canggung.

Semenjak kejadian tadi, Yuki lebih milih nyibukin diri ketimbang ngomong sama dia. Lukas jadi ngerasa gak enak. Aman cs kadang emang keterlaluan sih, gak heran kalo Yuki akhirnya gini.

"Ki?"

Yuki menoleh.

"Semangat dong, bentar lagi liburan."

Yuki cuma bergumam.

Lukas menghela napas panjang. "Gak usah dipikirin yang tadi. Gak enak, Ki, kita jadi canggung gini."

"Lo diem-diem doang, serem, Ki. Gua sampe mikir lo kerasukan limbad tadi."

"Gue pikir lo risih, Kas...."

Lukas langsung merasa lega. Mereka sepemikiran rupanya.

"Lah, ngapain? Udah, gak usah dipikirin, Ki."

"Tapi, kenapa bisa ya, Kas?"

Lukas langsung noleh.

"Perasaan dulu gak, malah dia ramah banget ke gue loh, Kas. Kok sekarang gini?"

"Udah, positive thinking aja, dia ramah karena ada maunya."

"Yeee, positif darimananya?"

Lukas langsung nyengir kuda. "Udah ah, gak usah dibahas lagi,"

Lukas tiba-tiba ngambil sesuatu dari tasnya dan langkah Yuki terhenti.

"Nih, mending lo dengerin playlist gua. Asik-asik lagunya, kesukaan lo banget."

Lukas spontan naruh headphone-nya di kepala Yuki dan nyerahin mp3 player-nya ke dia.

Yuki auto membeku.

Lukas cuma senyam-senyum.

"Udah, lo pasang aja, Aman gak bisa ganggu kalo lo pasang ini."

Kok rasanya aneh ya?

* * * *

Kelas rupanya udah bersih waktu mereka datang, jadi Lukas sama Yuki lagi gabut sekarang. Mau pulang, tapi undangan belum dibagi. Nasib emang. Tau gitu mereka di perpus aja tadi. Di kelas mereka susah ngobrol soalnya Aman cs selalu nongkrong di dekat mereka. Lukas terpaksa harus jaga jarak dulu.

Udah kaya backstreet aja emang.

Padahal cuma partner kos.

Mantep emang Aman cs.

Lukas sampe harus ngomong via chat sama Yuki di jarak yang sedekat ini.

Dan itu bikin Yuki melototin dia sekarang.

LINE

Yuki

Lukas : ad aman cs, bahaya

Lukas : jd gmn, mau gak?

Yuki : oiya, lupa hehe

Yuki : mls ah, pen gegoleran aj

Lukas : mageran dsr

Lukas : ntar lg liburan loh

Lukas : gak kangen lo sm gua?

Yuki : gak, mlh bosen

Yuki : pen cuti liat muka lo

Lukas langsung natap Yuki dan merengut.

Yuki cuma cekikikan.

Lukas : y udh, say goodbye to kaepci

Lukas : gua pergi sendiri

Yuki : ih, jgnnn!!!!

Yuki : y udh, mau2

Lukas : dih, disogok dlu bru mau

Yuki : y udh kl ga ikhlas

Lukas : ikhlas trs gua kl buat lo

Lukas : fix ya keliling kota sore ini?

Lukas : klo ga, kaepcinya hangus

Yuki : iya iya

Yuki : mau trs gua kl dpt kaepci

Lukas : yeu, dsr

Lukas : mauan mna sm mie ayam Pak Mulyo?

Yuki : MIE AYAM LH

Yuki : 22ny aplg

Yuki : hehe

Setelahnya, Lukas langsung ketawa. Emang ya, namanya juga maniak ayam, susah. Tapi gapapalah, yang penting sekarang Yuki seneng. Bentar lagi mereka liburan, pasti sepi nanti liburan Lukas. Soalnya jauh dari Yuki. Gak ada yang digangguin.

--------

Wkwk. Mulai agak ngawur ini:').

OrphicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang