Lalu lalang penggguna jalan tampak semakin padat.
Langit terlihat semakin jingga,pelanggan di coffe shop ini pun sudah berkali kali berganti.
Seorang gadis akhirnya keluar juga dari coffe shop itu.
"Tara"
Gadis itu menoleh ke asal suara,tapi segera melanjutkan langkahnya
"Tar.."
Gadis itu terus berjalan tanpa menghiraukan si pemilik suara.
Jalanan semakin padat seiring sore berganti malam,lampu lampu di hidupkan menambah semarak kota yang pernah hampir menjadi ibu kota ini.
Seseorang itu berlari,menerobos padatnya jalanan,tak peduli klakson dan sahutan sahutan yang memakinya,yang terpenting wanita itu tak lenyap dari pandangan nya.
Dia meraih tangan gadis itu,
"Tar.."
Gadis itu menoleh,
"Kenapa lagi ha?"
"Gue mau jelasin semua yang belum jelas Ra,semua yang bikin Lo gini ke gue"
Gadis itu menarik nafas berat..,
"Tapi semua gak akan berubah baik walaupun Lo jelasin sekarang"
"Tapi seenggaknya Lo kasih gue kesempatan buat jelasin ini"
"Kalaupun gue kasih Lo kesempatan,semua udah terlanjur rusak,dan salah lo."
"Kita bisa lurusin semua"
"Semua nggak akan pernah sama lagi ra"
Gadis itu menghela
Nafas panjang,dengan wajah merah padam,lalu pergi meninggalkan tempat itu.
🌚
Cklk
Tak ada apapun yang bisa mengembalikan apa yang sudah rusak kembali utuh seperti sediakala,pun hati.
"Maafin gue juga raja"
...Mudah mudahan penasaran ya😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Merah jambu biru
Teen FictionYang pergi tak akan kembali Yang patah Tah pernah lagi bisa utuh Yang sembuh tak akan pernah sebaik baik dulu. Tara dan Raja