Cie yang udah comment tapi di uncomment, min tau loh kalian pada comment apa. Soalnya comment kalian langsung masuk ke email min, dan itu lebih cepet masuknya daripada di wp. Walaupun comment kalian di hapus tapi tetep ada di email min. Jadi ketawan yang udah pada komen tapi di uncomment.
Comment aja cantikqu gapapa. Comment kalian juga yang kita butuhkan😊 pasti dibaca juga sama min. Engga sempat baca di wp, min bisa baca lewat email. Kita engga makan orang kok. Comment saja cantikqu😚
VOTE JUSEYOOOOO
⚠
Bijaklah dalam membaca, karena cerita kali ini sedikit berbau dewasa. Bisa di kategorikan kedalam konten 18+
Jadi buat para readers yang budiman jangan salahin author kalo ada apa-apa. Karena author sudah memberi peringatan.
⚠
"Kamu masih halangan sayang?"
Yunseong ngusap rambut gue yang lagi nahan sakit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu liat kan aku sakit gini" gumam gue
"Engga bohongkan?"
Gue langsung noleh ke Yunseong "Astaga Yunseong!"
Yunseong malah ketawa, ngeselin banget sih
"Kan udah waktunya selesai hari ini?"
Gue cuma ngeliatin dia lemes "Aku mau pulang aja"
"Kok buru-buru?"
"Habis kamu ngeselin"
"Jangan ngambek dong kan aku cuma bercanda" sambil ngecup kening gue sekilas "Tidur disini aja ya?"
"Aku masih halangan Yunseong"
"Emang kenapa? Toh kita engga ngapa-ngapain"
Jadi gini, gue sama Yunseong udah berjalan 2 bulan melakukan hubungan terlarang. Ya you know apalah itu
Pasti kalian ngira cowo satu ini polos dan pendiem kan, secara keliatan banget dari mukanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
