Bagian 1

171 3 0
                                    

Happy Reading
____________________________________

" Andwe!!! Jangan sakiti Appaku!!! ".

" Menjauhlah Suga! Menjauhlah!!! ".

" Appa... Appa.. Appa!!! ".




Dorr!!!

" APPAAA!!!..... ".













Beberapa menit yang lalu...
Hari ini adalah hari terburuk Suga , Karena hari ini Appa Suga tiada ditangan seorang Mafia , yang dulu adalah sahabat Appanya , dan sekarang dia membunuh sendiri sahabatnya , Appa Suga

Suga terpuruk sedih didalam kamarnya yang hanya dicahayakan cahay samar samar dari cendelanya , Suga benar benar sangat sedih bercampur amarah

Aku akan membalasnya!!!














Suga Home•
3 Hari setelah Appa Suga wafat , Suga merasa bosan didalam rumahnya , ia berniat ingin berjalan jalan keluar rumah , berusaha melupakan kejadian 3 hari yang lalu

Tap
Tap
Tap

Suga berjalan mengelilingi daerah Rumahnya , di temani cuaca dingin yang menyejukkan badan Suga , tetapi..

" Hahaha... Aku sangat senang dia tiada "

Langkah Suga berhenti setelah mendengar suara seseorang dari belakangnya , segera Suga membalikkan badannya dan

" Kamu?.. ". Bilang Suga setelah ia mengetahui siapa orang itu

" Ya.. Seseorang yg berhasil membunuh manusia kuat yang tak ada seorangpun yang bisa mengalahkannya hehe.. ". Dia adalah sahabat Appa Suga , dengar kata katanya Suga sangat marah dan mengepalkan kedua tangannya sekuat mungkin menahan amarahnya

" Wae? Wae? Wae?.. Kau marah? Hahaha.. Memangnya amarahmu akan bisa membuatku takut?? Hahahahahaha ".

" Shut up!!! Kau jangan menertawaiku!!! Lihat aja akan kubalas perbuatanmu itu!! ". Teriak Suga saat mendengar ejekan darinya

" Woahh.. Si kecil Suga dah berani membantah huh? Haha.. Sekarang aku mulai jengkel padamu.. ". Tb tb , Orang ini mengeluarkan sejumlah pistol ke arah Suga , sontak Suga mulai menbulatkan matanya , sedikit memundurkan langkahnya karena takut

" Kenapa? Kau mulai takut huh? ". Suga hanya tercengang , tb tb









Dorr..
Satu tembakan berhasil mengenai bahu kiri Suga , dan darah Suga mulai bermuncratan keluar

" Aarrrrgghhhhhh!!!!! ". Teriak Suga memegangi luka bekas tembakan itu

" Hahaha.. Masih baik aku menembaknya disebelah bahumu anak kecil ".






Dorr
2 tembakan berhasil mengenai bahu kanan Suga , Suga mengerang kesakitan dan tergeletak dijalan dengan dilumuri darah darah

" Kau sangat lemah Suga , Sangat lemah! ". Katanya berjalan ke arah Suga yang terbaring lemas , dia lalu menodongkan pistolnya tepat di kepala Suga , tbtb

" Appa!!! Apa yang Appa lakukan?!! ". Kata seorang Yeoja yang langsung berlari ke arah Orang ini

" Nara?!! Ngapain kau kesini huh?!! Appa sudah bilang jangan keluar rumah!! ". Katanya

" Appa jebal jangan membunuh lagi.. Hiks ". Kata Yeoja itu menarik narik kerah lengan Namja ini

" Arrrggghhhhh!!!! Jangan halangi Appa!! ". Katanya mendorong Yeoja itu hingga terjatuh















" Woyy!!! Ada apa itu?! ". Kata polisi yang ada diperumahan itu melihat Mereka bertiga , segera Namja itu menggendong Yeoja itu berlari terbirit birit menjauh dari Suga yang masih tergeletak

Saat sebagian polisi itu mengejar Namja dan Yeoja itu , sebagian lagi membantu Suga yang lemas

" Tuan anda yang kuat, tim polisi segera menghubungi Ambulans ". Kata polisi itu , tb tb Suga memejamkan matanya

Tbc_
Jan lupa Vote ya Guys🌟

Iam A Psycho? (21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang