Affair ; KookV

O.4 Sakit

Affair
.

Jeon Jungkook
X
Kim Taehyung
.

I'm never gonna let you close to me
Even though you mean the most to me
'Cause every time I open up, it hurts
So I'm never gonna get too close to you
Even when I mean the most to you
In case you go and leave me in the dirt

- Sam Smith – Too Good At Goodbyes -

.

Chapter 04
Sakit

.

Jungkook menyiapkan sarapan untuk Eunha. Semalam setelah menjemput Eunha di halte dia langsung membawanya ke apartemen. Semalaman juga dia tidak bisa tidur, memikirkan keadaan Taehyung setelah dia tinggal. Sebenarnya Jungkook ingin segera pulang setelah Eunha tidur, tapi Eunha memeluknya erat sampai pagi.

Soal Eunha yang di awasi, sebenarnya itu hanya orang biasa yang sedang menunggu temannya menjemput. Jungkook meraih jaketnya yang tersampir di sofa.

"Mau kemana?"

Jungkook melihat Eunha yang baru keluar dari kamar, "Aku mau melihat Taehyung, semalam dia demam."

"Taehyung sekarang pasti sudah ada di kantor, lagipula dia mempunya teman kantor yang tampan."

"Dia tidak ada hubungan apapun dengan Jimin." bantah Jungkook.

"Mungkin saja Taehyung memang ada hubungan, tapi menyembunyikannya darimu."

"Tidak, aku percaya pada Taehyung."

"Percaya? Kau berbicara seolah kalian tidak akan bercerai." Eunha mendecih kesal mendengar Jungkook membela Taehyung.

Jungkook terdiam. Kenapa dia jadi ragu dengan keputusannya. Bukankah dia sudah yakin menceraikan Taehyung dan menikah dengan Eunha?

"Sebenarnya kau mencintai aku atau tidak?"

Jungkook mencoba membayangkan wajah siapa yang sekarang mengisi hatinya. Dirinya tidak bisa berbohong kalau dia masih mencintai Taehyung. Mereka sudah cukup lama bersama. Tapi dia juga mencintai Eunha. Tubuhnya, sentuhannya, wajahnya, suaranya. Dia menyukainya.

"Aku mencintaimu." Jungkook berkata pasti.

Eunha tersenyum senang, "Kalau begitu jangan pergi."

"Aku akan tetap pergi." Jungkook menggeleng tidak setuju.

Eunha mendengus kesal, "Terserah"

"Jangan marah, nanti kau tidak cantik lagi baby."

Affair

Jimin gelisah ketika tidak menemukan Taehyung di ruangannya. Tidak biasanya Taehyung terlambat selama ini. Dia sudah mencoba menelpon ponsel dan telpon rumah, tapi tidak ada jawaban. Dia segera pergi ke rumah Taehyung untuk memastikan bahwa Taehyung baik-baik saja.

Jimin berdiri di depan pintu rumah Taehyung. Dia sudah menekan belnya berkali-kali, tapi tidak ada tanda-tanda akan di bukakan pintu. Jimin mencoba mendorong gagang pintu dan anehnya tidak terkunci. Sepertinya Jungkook lupa mengunci pintu semalam.

"Taehyung?"

"Taehyung kau dimana?"

Jimin melangkah ke lantai dua, dia menyakinkan diri kalau dia tidak berbuat jahat, dia hanya memastikan keadaan.