Affair ; KookV

O.5 Rasa

Affair
.

Jeon Jungkook
X
Kim Taehyung

.

Tell me, why are we wasting time
On all your wasted crying
When you should be with me instead?
I know I can treat you better
Better than he can

- Shaun Mendes - Treat You Better -

.

Chapter 05
Rasa

.

Vote + comment juseyooo~

.

Jiminmemperhatikan Taehyung yang baru saja terbangun dari tidurnya "Kenapa cepatsekali bangun hm."

"Aku sudah tidak mengantuk Jiminie." Jimin lega mendengar suara Taehyung lebih bertenaga.

Dielusnyasurai hitam milik Taehyung "Tidurlah, kau harus banyak istirahat." 

"Aku ingin pulang minie."

Jiminmenggeleng tidak setuju dengan perkataan Taehyung "Tidak, kau belum sembuh."

"Aku tidak suka di rumah sakit, lagipula aku juga sudah sembuh." Taehyung mencoba meyakinkan pria kelahiran Oktober itu

"Beri aku ciuman dan aku akan mencoba berbicara dengan dokter." ucapJimin jahil.

Taehyungmendengus mendengar ucapan jahil sahabatnya itu, "Dasar, aku tidak mau."

"Ya sudah kalau begitu." Jiminpura – pura acuh.

"Baiklah, sini mendekat" Taehyung menghembuskan nafasnya sejenak, kemudian mengecup pipi kanan Jimin.

"Sudah."

"Siapa bilang aku mau di cium di pipi, aku maunya di bibir." 

"Dalam mimpimu Park." sungutTaehyung, sahabatnya ini benar – benar menyebalkan.

"Dulu kau juga pernah menciumku di bibir."

"Itu saat kita masih kecil." protes Taehyung.

"Apa bedanya?"

"Baiklah Park, tapi kau harus tutup mata."

Jimin tersenyum senang, dia mengangguk semangat dan menutup mata. Taehyung mendekatkan wajahnya ke wajah Jimin yang tengah menutup mata. Taehyung terkejut saat tiba-tiba Jimin menarik tengkuknya dan menciumnya.

Taehyung berusaha mendorong Jimin menjauh, tapi tenaganya yang masih lemah tidak mampu mendorongnya menjauh. Jimin melumat bibir Taehyung. Merasa tidak ada respon, Jimin menggit bibir bawah Taehyung yang membuatnya membuka bibirnya. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Jimin melesakkan lidahnya kedalam mulut Taehyung.

Jimin melepaskan tautan bibir mereka saat merasakan Taehyung mulai kehabisan nafas.

"Apa yang kau lakukan Park Jimin?!" Taehyung berbicara dengan suara tersengal.

"Kau baik-baik saja Tae?" tanya Jimin cemas.

"Kau gila! Kau pikir apa yang baru saja kau lakukan?"

"Aku mencintaimu." Taehyungmelotot mendengar pengakuan dari pria kelahiran Oktober itu, "A-apa?"

"Saranghae Kim Taehyung."

Taehyung mengerjap bingung, apa dia tidak salah dengar. "Tapi-"

"Aku tidak peduli kau sudah menikah, aku akan menunggumu."

"Aku masih mencintai Jungkook." Taehyung bergumam lirih.

Jiminsudah tidak tahu lagi cara untuk menyadarkan sahabatnya yang sudah terlanjurmenjadi budak cinta, "Untuk apa kau mempertahankan laki-laki sepertinya, dia hanya bisa menyakitimu. Bahkan dia menyia-nyiakan mu Tae."

"Aku tidak bisa Jiminie, kau sahabatku."

"Itu bukan alasan Tae, siapa yang tau kalau ternyata akulah jodohmu."

"Aku tidak tahu harus bagaimana Jim." Taehyung terisak pelan, dia bingung dengan perasaannya sendiri. Ingin membenci Jungkook, tapi hatinya tak kuasa.

"Akutidak akan memaksamu menerimaku sekarang. Aku akan membantumu melupakanJungkook perlahan. Jadi jangan menangis hm,aku akan selalu ada di sisimu." Jimin membawa Taehyung dalam dekapannya untuk meredakan tangisan itu.

"Aku mencintaimu."

"Jimin ahjussi? Mommy? Kalian sedang apa?" mereka menatap seorang anak kecil berseragam yang menatap mereka dengan pandangan aneh.

"Eunwoo."

Affair

[ SEBAGIAN TEKS DI HAPUS UNTUK VERSI PDF]

Haii, sekedar info guys

Affair sudah ada dalam versi PDF dengan tambahan special chapter yang belum pernah di upload di wattpad.

Berikut detail informasi untuk kalian yang berminat untuk membaca secara lengkap book Affair

1. Book Affair dijual dengan harga 15.000

2. Pembayaran bisa dilakukan via Dana/Shopeepay/GOPAY/OVO

3. Pembelian bisa melalui :

    - WA : 0895801663666

    - Telegram : its_bibble

4. Kelebihan membeli PDF selain ada spesial chapter yang belum pernah di upload di wattpad, bisa di baca berkali-kali dan sudah aku revisi supaya lebih enak untuk dibaca.

.
.
Eyd tidak beraturan, typo dimana-mana.
.
.
.

Gantengsih tapi ngeselin -_

.
.