Hallo guyss....Assalamu'alaikum aku disini penulis baru jadi maklum lah sedikit followers nya. Tapi in shaa Allaj cerita aku bakal ngehibur kalian.
Jangan lupa vote ya jangan jadi readers dark yaa:)Happy Reading😊
🌼🌼🌼
Seseorang menaiki tangga dengan agak terburu buru.
Tok tok tok... Terdengar suara orang mengetuk pintu dari lantai dua lebih tepatnya dari pintu kamar seorang gadis.
"Incessnya abang... Bangun woy!! Udah siang nanti telat sekolahnya!" kata seorang pria dari luar kamar. Sedari tadi ia mengetok-ngetok pintu kamar gadisnya ini namun tidak dibukakan juga. Jadi ia terpaksa harus berteriak.
"Iya bang lima menit lagi, nanggung nih lagi mimpi indah," kata gadis yg masih setia diatas ranjang dengan selimut dan bantalnya.Gadis ini adalah Audri Jessy Putri Cantika a.k.a Jessy dan yang membangunkannya sedari tadi adalah Abangnya yang bernama Alean Putra Wardana a.k.a Ale.
"Kaga ada nanggung nanggungan!!! Cepet bangun udah jam enam lewat lima, tuh ada Dean didepan nungguin," kata Ale supaya adiknya segera bangun.
"Apa bang?? Dean?? Serius lo??" kata Jessy masih dalam posisi tidurnya dan masih memejamkan mata.
"Iya bener!! Makannya bangun!! Kalo ditinggal ajha nanti nyesel, cepet... Udah siang nih!!" ucap Ale."Wah Dean..!!" seketika Jessy langsung bangun,tiba tiba...
Gubrak...
.
"Awss..sakiiit..." rintih Jessy dari dalam kamarnya.
Ia tersandung selimut saat akan turun dari kasur karena saking girangnya mendengar nama 'Dean'.
.
"Dreng...lo kenapa??" kata Ale dari luar kamar. (Audreng adalah nama panggilan jail kakanya).
"Gua jatoh bang, tolongiiiin, gak bisa berdiri niiiih, sakit kaki gua, Awss..." katanya sambil terus merintih kesakitan.
"pintunya kaga gua kunci, masuk aja. Buruan bang..." katanya lagi
Ale yang masih diluar kamar langsung membuka pintu.Cklek...
"Ya ampun kenapa bisa gini sih? Makanya hati-hati. Denger nama Dean aja lo langsung jingkrak-jingkrakan. Sini gua bantu" lalu Ale menggendong adiknya dan membaringkannya di ranjang.
"Waah, kayaknya keseleo nih," kata Ale sambil memijat kaki gadis itu.
"Awws...Omg.. Ya Tuhan!! Sakiiiittt... Gua gak mau mati duluan sebelum jadian sama bebebzz akooh... Pelan-pelan baaaaang..." teriak Jessy
"ya elah, lebay bin alay gak ketulungan lo. Cuma keseleo doang juga" ucap Ale.
"awws...ta-tapi... beneran ada Dean di depan 'kan bang??" tanya Jessy. Sempat-sempatnya ia menanyakan hal itu, padahal dirinya sedang kesakitan.
"Ya elah, gak ada!! Orang tadi gua bohong, lagian elo gua suruh bangun dari tadi cuman bilang 'nangung nangung' doang. Ya udah gue pake cara ampuh kaya biasanya., and bener kan lu bangun" ucp Ale terkekeh sambil menirukan gaya bicara adiknya itu.
"Dasar abang lucknut! Berani-beraninya bohongin incess" ucp Jessy sambil memanyunkan bibirnya.
"iya..iya deh sorry..lagian mana mau Dean sama incess yg masih ileran, tukang ngebo lagi"vkata pria itu, yang sekarang malah tertawa.
"Ihh...abang jahat...hiks...hiks" kata gadis itj sambil pura-pura nangis.
"Cup...cup...jangan nangis iih...gitu doang juga...gua janji deh bakal ngebeliin lo ice cream tapi nanti sore, kalo lo udah mendingan. Sekarang gak usah berangkat dulu ya. Takut nambah parah malahan" ucap Ale, lalu menyudahi pijitannya, dan..
.
.
Cup
.
.
Ia mencium puncak kepala gadis yg sangat disayanginya itu. Lalu mengacak rambutnya gemas, sang empu pun tampak menikmatinya.
"Ya udah deh. Tapi janji yaa?" kata Jessy sambil menunjukkan jari kelingkingnya supaya dikaitkan dengan kelingking abangnya.
"iya.." kata pria ini menurut.
"Pulangnya tapi jangan kesorean. Nanti gak jadi lagi" protesnya
"Iya bawel, dasar. Padahal udah gede tapi masih aja manja" ucp Ale sambil terkekeh, lalu meninggalkan Jessy dikamar sendirian. Saat akan menutup pintu kamar, tiba-tiba Ale melongokan kepalanya, karna ia rasa ada sesuatu yg terlupa.
"Oh iya, kalo mau sarapan bilang Bi Inah aja suruh bawain kesini, jangan sampe turun! ".
"Iya ih. Bawel! Udah sana berangkat! Nanti telat loh!" ucap Jessy.
"Oh iya, salam buat bebebzz Dean ya bang, bilangin 'maaf incessnya lagi sakit jdi gak bisa berangkat' " susulnya.
"Iya kalo inget!" ucap Ale sambil menutup pintu dan tertawa.
"Abang ih" protes Jessy.***
Waktu menunjukkan pukul 13.46 saat Jessy melirik jam, seharusnya Ale sudah pulang. Ia sebenarnya bosan sendirian dikamar dan akhirnya ia memutuskan untuk turun kebawah dibantu Bi Inah, lalu duduk disofa dan menonton kartun kesukaannya, tak lupa ditemani dengan cemilan. Tiba tiba,
.
.
Tok...tok...tok...
.
.
"Bi tolong bukain pintu" ucap Jessy, namun karena Bi Inah tidak dengar akhirnya ia yang membukanya, ternyata yang datang adalah...🌼🌼🌼
Jangan lupa voment:)
Ini cerita pertama aku, jadi maaf kalo ada kata dan tanda baca yg kurang pas.
Aku minta tolong bantu voment yaa gaess😚To be continue🐰
![](https://img.wattpad.com/cover/192599942-288-k818527.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen Of Dean
Teen FictionAudri Jessy Putri Cantika a.k.a Jessy adalah gadis cantik, cerewet, bandel dan selalu ceria. Tapi, siapa sangka dibalik itu semua ia menutupi sebuah kesedihan dan luka yang teramat dalam. Untung saja ada sahabatnya yang selalu mensuportnya. Mereka a...