Berbagai praduga membuat aku yang tak pernah jera untuk tetap menggenggam luka menyadari banyak hal.
Mencintai seseorang yang sama sekali tidak peduli hanya akan membuat perasaanmu semakin beku.
Kamu akan semakin egois, meskipun kamu tahu hatinya tak pernah ada, tapi kamu tetap mempertahankannya. Untuk apa?
Memuaskan rasa sakit sampai kamu tak lagi merasakannya.
Aku menemukanmu dengan hati, aku menyimpanmu dengan hati, tapi kamu menepisnya seolah aku yang tak punya hati.
Baiklah, aku bukan tidak punya hati. Lebih tepatnya tidak punya logika untuk mencerna, atau aku terlalu bodoh?.
Sampai pada akhirnya aku kehilangan, kehilangan wujud nyatamu yang hingga saat ini masih terbungkus rapi dalam bentuk memori.
Jika rindu datang, ilusimu yang akan menemuiku. Menjelma layaknya kamu yang berubah sikap 180°.
I lose you
but
I keep saving you
.
.
.
July, 2nd 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Rasa
RandomTak perlu panjang lebar dalam menjelaskan perihal perasaanku terhadapmu, kau tak cukup mengerti semua itu. Kau hanya tahu, aku ini makhluk yang perasa dan hanya bisa merangkai kata tanpa pernah bersuara. Februari 2019 Jawa Tengah
