ini tentang kisah seorang gadis yg bernama Shabila.
tentang gimana ia di kucilkan, di bully, dan tidak dianggap oleh semua orang termasuk keluarga nya.
terkadang ia ingin mengakhiri semua nya namun tiba-tiba datang seseorang yg ngerubah hidup nya ta...
Setelah masuk rumah, aku berjalan mengendap endap mencoba agar tidak mem nimbulkan suara.
"SHABILA"
DEG!
'Aduh kayak nya bakal bahaya ni' ucap ku dalam hati. Aku pun perlahan lahan memutar tubuh ku dan tersenyum kepada orang yang sudah menyiksa ku selama ini.
"a ada a a papa?" Aura dingin mengilingi sekitar tubuh ku. Sepertinya aku akan mati hari ini hahaha miris sekali hidup ku ya.
"Malem ini kau harus dandan yang cantik kita akan makan malam di luar" setelah meng ucap kan itu papa pergi ke kamar meninggalkan aku yang diam membeku.
'Aku nggak salah dengar kan?'
Author pov
Tak terasa waktu cepat sekali tiba-tiba sudah malam dan kini Shabila sudah siap. Beberapa kali dia melihat pantulan diri nya, apakah dia sudah cantik?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa diri nya di panggil oleh papa nya dia pun segera turun ke bawah dan jalan ke sebuah resroran. Di perjalanan tidak ada obrolan semuanya terasa dingin.
"Kita sudah sampai" ucap papa Shabila dan semua nya turun dan memasuki restoran tersebut.
"Nanti kamu harus bersikap yang sopan di depan mertua kamu" ucap sang mama tentu saja perkataan itu membuat Shabila terkejut.
"Nah mereka sudah datang" kedua orang tua Shabila langsung menyambut mereka.
"Wahh cantik sekali kamu sayang" ucap wanita yang tampak cantik walaupun sudah ada sedikit keriput
"Terima kasih banyak tante" Shabila terseyum tulus.
"Panggil aja mama, bentar lagi anak mama dateng dia abis dari toilet"
