ARION'S 01

1K 60 6
                                    

Suara bisingnya mesin motor yang saling bersahutan terdengar sangat jelas. Jalanan sepi kini berubah menjadi riuh. Sederet motor sport berjajar dengan pengemudinya masing-masing. Dihadapan sederet motor itu berdiri seorang wanita yang memberi aba-aba berupa hitungan mundur dari 3,2,1 dengan jarinya tak lupa untuk mengibarkan bendera kotak-kotak hitam putih. Pertanda dimulainya balapan tersebut. Semua motor itu melesat membelah jalanan yang disepanjang pinggir jalan terdapat orang-orang yang bersorak memberi semangat pada jagoan mereka masing-masing.

Terlihat persaingan sengit antara dua orang yang diketahui sebagai leader geng mereka. Jarak antara keduanya pun tipis. Akan tetapi, cowok berhoodie hitam dengan bertulis nama SKYLION didadanya dengan motor sport hitam bervariasi biru itu berada diposisi pertama sepanjang berlangsungnya balapan. Dan disusul oleh cowok yang memakai jaket biru levis bertuliskan nama Altas dengan motor sport hijaunya.

Garis finish yang sudah didepan mata, menjadi pacuan untuk mereka agar lebih cepat dan mempertahankan harga diri geng mereka.

Dah yah, lagi-lagi Skylion menjadi pemenangnya. Dan Atlas selalu diposisi kedua.

Semua anggota Skylion menghampiri leader angkatan 12 yang menjadi perwakilan balapan tadi. Dengan raut gembira dan bersorak ria, mereka merayakan kemenangan dengan ber-hi-five ala Skylion. Cowok yang ikut serta balapan tadi melepaskan helm fullface nya. Wajahnya terlihat datar, hanya ada setitik senyum disudut bibirnya kala melihat kesenangan para sahabat serta teman se-gengnya.

Setelah bersuka cita merayakan kemenangannya. Kini para anggota Skylion membuat formasi barisan, dengan ketiga ketua Skylion ada didepan, dibelakang mereka ada anggota inti, dan terakhir anggota biasa. Mereka berjalan menghampiri geng Atlas yang sama formasinya terhadap mereka. Bertemu ditengah-tengah. Tentunya dengan pandangan yang berbeda. Skylion yang terlihat tersenyum senang. Sedangkan Atlas terlihat sebaliknya.

Ethan berteriak lantang, "SKYLION."

"THE LEADER OF THE LEADER."

"Wuhuiii... "

Sahut semua anggota Skylion setelahnya diiringi sorakan dan tepuk tangan yang riuh.

Ketua umum Skylion maju satu langkah, "Sesuai perjanjian." ucapnya dengan senyum kemenangan. "Gue harap, lo nggak secupu itu buat ngingkarin kesepakatan kali ini." Ethan berujar dengan salah satu jari tangan kanannya menekan sedikit dada kiri ketua geng Atlas.

Desber Yunanda, yang merupakan ketua geng Atlas, menatap Ethan tajam menahan amarahnya karena, merasa direndahkan. "Seharusnya yang tanding tadi, lo sama gue! Bukan anak kemarin sore yang sok, itu!" tekannya dengan mengalihkan tatapannya pada orang yang dimaksudnya, Arion.

Sementara, Arion yang mendengar ucapan Desber tadi tak bereaksi apapun. Wajahnya tetap datar tanpa ekspresi. Malah teman-temannya yang kesal dan bergantian melayangkan sindiran.

"Apa, apa? Apa Ram? Dia bilang bos kita apaan?" Dante Van Dinata, yang merupakan inti Skylion, sekaligus sahabat Arion pun berujar keras dengan meletakkan tangan kanannya ditelinga berpura-pura tak mendengar dan bertanya pada teman yang disebelahnya, Rama Dewantara Putra.

"Dia bilang, Bos kita anak kemarin sore yang sok!" sahut Rama keras.

Tanpa instruksi apapun, sontak saja semua anggota Skylion tertawa keras. Terkecuali Arion yang hanya tersenyum miring.

Mungkin semua anggota Skylion menganggap ucapan Desber tadi hanya lelucon semata. Siapa sih, yang tidak tertawa jika ada orang menghina orang yang jauh lebih mempunyai kemampuan diatasnya.

"Woyy! Des, Kendedes. Lo, dirumah nggak punya kaca apa? Atau perlu gue kirim kaca segede stadion ke rumah lo, biar lo bisa ngaca! Elah, bangun dari mimpi ngapa?!" Jonathan Alfredian, menambahi ejekan sahabatnya, dengan masih tertawa mengejek.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARION'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang