35

4.9K 274 11
                                    

Pagi datang memanggil mereka untuk bangun, hanya jisoo yang terbangun, kalian pasti tau kenapa suho tak bangun.

Jisoo berjalan ke kamar mandi, mencuci mukanya dan menggosok gigi. Lalu pergi ke kamar anaknya untuk melihat anaknya sudah bangun atau sama seperti papanya?

Ia melihat jihyo, masih setia dengan tidurnya. Tentu saja jisoo tidak ingin menganggu tidur putri nya.

Lalu ia kembali pergi ke dapur, ia lihat rumah nya sudah bersih, pasti bibi jung yang membersihkannya.

Jisoo lalu membuat banyak makanan, sengaja.. ia ingin suho punya mood saat berbicara dengannya nanti.

Selesai membuat banyak masakan, ia kembali kekamar putri nya, ia melihat jihyo yang sudah terbangun, tapi sama sekali tidak menangis, sepertinya ia memiliki mimpi yang indah pagi hari ini.

Lalu jisoo membawa jihyo ke kamarnya, ia melihat suho masih dalam keadaan tertidur.. ia tak mungkin juga meninggalkan jihyo sendiri.

Jisoo meletakkan jisoo di perut suho, posisi suho saat ini aman, ia berada di tengah ranjang, dengan cepat jisoo memberi guling di sebelah kanan dan kiri suho.

Lalu jisoo pergi ke kamar mandi, badannya lelah, ia ingin mandi.

Sedangkan jihyo bermain sendiri dengan papanya yang masih tertidur.. ia mengacak acak rambut suho, memukul wajah suho, lalu menidurkan dirinya sejenak di dada suho.

Kesal karena papanya tidak bangun juga, jihyo memukul perut suho hingga menimbulkan bunyi yang aneh menurutnya.

Ia terus memukul dan memukul, merasa tidurnya terganggu, suho bangun dan mendapatkan jihyo yang sedang memukul perutnya, sedikit sakit tapi tidak terlalu.

Suho duduk di ranjang, lalu mendukkan jihyo di pangkuannya, menghadap dirinya.

"Ada apa? Mengapa membangunkan papa hm?"

Jihyo hanya tertawa melihat rambut papanya, kalian tau kan tawa anak kecil itu seperti apa? Itu membuat suho gemas dengan jihyo, lalu memeluknya

Suho kembali berbaring dan memperhatikan jihyo yang bermain dengan rambutnya melewati cermin.

Ia baru ingat, dimana jisoo? Tak lama setelah itu jisoo keluar dari kamar mandi, lengkap dengan pakaian, dan handuk di kepalanya, melihat jisoo yang bermain dengan rambut papanya membuat jisoo sedikit tenang bahwa anaknya baik baik saja.

Jisoo yang sedang memakai krim wajah, sesekali melihat ayah dan anak itu melewati cermin di hadapannya. Tanpa sadar ia tersenyum, tapi seketika sadar bahwa masalah nya dengan suho belum selesai.

"Aku sudah selesai, mandilah.. aku menyiapkan makanan" ucap jisoo lalu membawa jihyo pergi ke kamar mandi bawah agar bisa memandikan putrinya ini

Tak lama mereka semua slesai dan turun untuk sarapan

Tak lama mereka semua slesai dan turun untuk sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pokus sama bajunya :'Jangan sama wajahnya, ntar naksir loh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pokus sama bajunya :'
Jangan sama wajahnya, ntar naksir loh. Ekwk

Suho terlihat heran, tumben sekali banyak makanan, jisoo sedang memberi anaknya sapu tangan dan meletakkannya di dada anakknya agar makanannya tak tumpah mengenai bajunya.

Suho mulai memakan makanannya, jisoo sesekali juga memakan makanannya, tapi ia lebih fokus untuk menyuapi jihyo.

Suasana sangat canggung, tak ada yang berbicara dari tadi. Mungkin saja jihyo tau, papa dan mamanya sedang ada masalah, Ia tidak ingin melanjutkan makannya

"Enyang" jihyo

"Kenyang? Cepat sekali? Bisanya makannya banyak, ini baru saja 3 suap" jisoo

Jisoo lalu mengecek suhu badan jihyo, baik baik saja, jihyo tak terkena demam atay semacamnya.

Suho yang melihat anaknya seperti itu juga ikut khawatir, hey? Orang tua manapun akan khwatir jika anaknys makan sedikit.

"Jihyo, kemarilah"

Jihyo menuruti apanya, jalan perlahan lahan, walau agak susah tapi ia cukup lancar berjalan.

Lalu suho mendudukannya di pangkuan nya

"Jihyo mau apa?"

Jihyo hanya menggeleng, bisa dibilang jihyo orang yang sedikit cuek dan irit berbicara, persis seperti suho. Dan jangan lupakan keras kepalanya sama seperti jisoo

"Lalu kenapa tidak melanjutkan makannya? Nanti nasi nya nangis loh, masa temennya dimakan, bagian dia g dimakan"

Jihyo terdiam, mungkin lagi berfikir.. tak lama ia menjawab perkataan papanya

"Papa makan" jihyo

Untung nya suho mengerti, jihyo menyuruhnya memakan makanannya, lalu suho menjawab

"Papa sudah punya makanan sendiri, jihyo juga makan makanan jihyo, jihyo mau lihat nasinya menangis?"

Dengan cepat jihyo menggeleng, tapi jihyo tetap keras kepala, sama seperi jisoo, ia tetap tak mau makan

"Enyang" jihyo

Oh ya ampun, ingin sekali suho memakan anak nya, gemass sekali dia

"Jihyo mau apa? Eskrim?" Bujuk suho

Dengan cepat jihyo mengangguk

"Tapi harus makan dulu"

Jisoo hanya memperhatikan suho yang membujuk anaknya sgar mau makan, ia sesekali tersenyum.

"Enyang" jihyo

"Baiklah, papa tambah dengan mainan? Mainan dan eskrim?"

Jihyo sedikit berpikir, lalu menggeleng lagi

"Yasudah jika tidak mau, nasinya akan menangis" ucap suho ingin menyuapi makanan nya

Jihyo langsung mencegah tangan suho, lalu jihyo turun berjalan menuju jisoo dan duduk di pangkuan jisoo

Suho dan jisoo sama herannya, lalu jisoo mencoba kembali menyuapi jihyo, jihyo langsung saja memakannya

Senyuman jisoo dan suho terlihat, ia bahagia bisa membujuk anaknya.

Tbc

Mine - Suho X Jisoo ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang