1

82 4 0
                                    

Berusaha menjauh adalah cara yang ampuh membuatmu menjadi lebih dekat dengannya

Sudah cukup sebaik aku harus segera pindah dari apartemen ini, pada saat sehun datang tadi pagi kupikir dia ingin mengucapkan maaf dan lalu berjanji tidak akan menggnggu tetangganya lagi tapi apa yang kudapatkan saat ini suara desahan yang kian lama kian membuatku jijik, jangan katakan aku sok suci kalian bayangkan saja gadis berumur 16 tahun yang setiap malam harus mendengar desahan nikmat dan terkadang teriakan dan aneh-aneh segalanya itu sontan menggangu pikiran dan mentalku, bagaimana aku akan mendapatkan nilai 100 saat ulangan bila setiap aku ingin belajar selalu mendengarnya.

Waktu menunjukkan pukul 8 malam dan mereka sudah mulai melakukannya, sepertinya aku salah besar saat melihat orang dalam pandangan pertama. sehun itu benar-benar berengsek, dipagi harinya dia bertingkah seperti seorang terhormat dan guru yang selalu memberikan contoh yang baik, sedangkan malamnya dia akan selalu membawa seorang jalang dan mendesah hingga pagi tiba.

Suara deringan hp membuatku tersadar ternyata seseorang disebrang sana menelponku, aku mulai mengangkat benda pipih itu dengan malas dan benar saja sebuah ocehan panjang langsung saja membanjiriku.

"Yaak kenapa baru kau angkat sekarang, bukankah oppa sudah bilang saat aku menelpon harus kau angkat dengan segera" teriaknya yang membuat kupingku terasa tuli saat ini.
"Apakah kau baik-baik saja disana, maaf sepertinya aku tidak bisa datang di acara kelulusanmu nanti...apakah kau marah terhadapku? Yaak jawab!! aku tau kau itu juga cerewet sejak kapan kau menjadi pendiam begini"

Isakan mulai terdengar lagi sambungan telpon masih tersambung terhadap seseorang yang disana juga merasakan kesedihannya.

"Kenapa kau menangis bukankah aku sudah minta maaf karena tidak dapat hadir, kenapa apa kau ada masalah saat ini kau bisa bicarakannya dengan oppa" sepertinya dia juga merasa sangat bersalah kepada adik kecilnya sekarang.

"Oppa kapan kau akan kembali?" Satu pertanyaan yang sontak membuatnya diam membeku, selama ini hyena tidak pernah menanyakan kepulangannya karena dia tahu bahwa sangatlah sulit untuk bertemu dengannya. Sudah hampir 3 tahun kai tidak pernah melihat kim hyena adik satu-satunya.

"Ara... baik-baiklah aku disini tidak bertingkah yang macam-macam kalau oppa mau, setiap hari oppa bisa vidio call denganku agar oppa percaya"
Senyumannya perlahan muncul mendengar penuturan adik kecilnya dia tau bahwa hyena tidak berbohong.

"Bogosipoo oppa..."

"Nado bogosipoo"

Panggilan terputus hyena mulai menangis lagi untuk keberapa kalinya hari ini. Hal yang dia kira akan menjadi hari paling membahagiakannya pupus sudah tidak ada seorangpun yang akan datang, tanpa saudara dan juga tanpa teman.









🍁🍁🍁



Selalu saja dengan langkah tergesa-gesa hyena memasuki kawasan sekolahnya sampai ia tidak memikirkan keadaan sekitarnya hingga akhirnya berpapasan dengan segerombolan gadis yang memakai baju agak ketat, rok yang kependekan dan jangan lupa warna kulit wajah dan lehernya sangat berbeda drastis.

Tanpa terduga gadis yang paling depan menarik sebagian rambut panjangku hingga membuat mulutku seketika mengeluarkna jeritan keras, mereka mulai tertawa saat aku menjerit. Apa yang terjadi padaku? kenapa mereka melakukan ini apa aku membuat kesalahan terhadap mereka. Hingga akhirnya seseorang mendorong tubuhku hingga terhempas keaspal dengan kasar.

Attention || Ooh Sehun [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang