"Kalo begitu dia lelaki yang sangat beruntung"

270 30 1
                                    

(Rumah sakit)

"Selamat siang Harry"salah satu suster menyapa

"Hari ini nyonya Britt sudah melaksanakan terapi nya"suster itu berkata

"Britt"adalah nenek Harry yang sakit kanker sehingga setiap 3 hari sekali Harry datang menjenguk nya

"Terima kasih"Harry menjawab

🏥

"Hai nek"Harry berbisik

Britt pun menengok dan tersenyum ke arah cucu sematawayang nya

"Hai cupcake"Britt berkata dengan suara lemas

"Gimana terapinya nek"Harry bertanya

"Kayak biasa,cuma kali ini pegel banget badan"Britt berkata

"Hallooo"seorang suster datang dengan nampan berisi makanan

"Biar aku aja"Harry tersenyum pada suster itu

"Ok here it is"suster itu memberikan nampan itu pada Harry dan pergi meninggalkan mereka

Lalu Harry membantu Britt duduk
supaya lebih mudah untuk makan

Setelah Harry selesai menyuapi neneknya itu Harry menaruh nampan yang tadi ke meja kosong..

"Gimana sekolahnya"Britt berkata

"Baik baik aja"Harry berbohong pada neneknya

Setelah orang tuanya meninggal...
Harry tidak memiliki uang sedikit pun sehingga dia harus putus sekolah dan bekerja dikantin sekolah dan Britt tidak tahu itu sampai sekarang

Britt mengangguk dengan tersenyum

"Ngomong ngomong cucu nenek udah punya seseorang belum nih??"Britt bertanya dengan bercanda

"Nekkk"Harry berkata dengan malu

Britt hanya tertawa
"jadi ada gk??"Britt bertanya

Harry hanya terdiam dengan senyum malu malu

"Siapa nama gadis itu??"Britt bertanya

"Louis"

Harry berkata dengan wajah khawatir

Britt hanya tersenyum dan mengusap pipi Harry dengan senyum sayang

"Kalo begitu dia lelaki yang sangat beruntung"Britt berkata dengan tulus

                                  🖤

Here For You ✓Where stories live. Discover now