"what if she dies"

254 16 1
                                    


(Rumah sakit)

"Hai nek"Harry berkata sambil mencium kening neneknya itu

Harry kemudian memegang tangan Britt dan mengeluarkan handphone dengan tangannya yang lain dan memutar video dirinya dan Louis sedang bersantai di pinggir danau

"Liat deh nek, Louis kemarin hampir aja kecebur di danau"Harry sedikit terkikik berharap neneknya bangun tetapi Britt hanya tidur dengan tenang

Harry menghela nafasnya dan menunjukkan foto selfienya dengan Louis beberapa hari yang lalu pada saat mereka bersembunyi dibelakang kantin untuk bermesraan di jam sekolah

"Kita hampir aja ketahuan guru waktu itu gara gara Louis jatuhin panci besi"Harry bercerita pada neneknya dan tersenyum memikirkan momen tersebut

Britt hanya terdiam dan tidur

Harry kemudian mendengar seseorang mengetuk pintu

"Permisi tuan Styles nyonya Britt akan diperiksa sebentar"suster itu berkata

Harry pun mengangguk dan keluar dari ruangan

Sudah 10 menit Harry menunggu di luar tiba tiba suster yang tadi keluar dengan wajah khawatir

Harry hendak bertanya tetapi suster itu sudah pergi ke ruang yang lain

Harry pun mengangkat bahunya dan berjalan untuk masuk kembali ke kamar nenek nya

Tetapi sebelum dia bisa masuk, ada 2 suster dan 1 dokter masuk ke dalam ruangan menyerobot Harry

"Tolong tunggu sebentar tuan Styles"salah satu suster berkata dan menutup pintunya

Harry pun mengintip dari jendela tetapi dirinya tidak bisa melihat neneknya karena tertutup oleh tubuh para suster

Harry akhirnya menyerah dan duduk menunggu dengan perasaan sedikit khawatir

---

Setelah beberapa menit dokter pun keluar bersama kedua suster dan neneknya yang masi berbaring di ranjang tetapi dengan keadaan sedikit berbeda

"Ada apa dok??" Harry bertanya

Tetapi dokter itu tidak mendengar Harry dan pergi secara buru buru dengan kedua suster yang memanggil dokter lainnya

Karena panik Harry pun berlari mengejar mereka tetapi sudah terlambat karena mereka sudah masuk ke ICU dan melihat lampu langsung berubah menjadi warna merah

Harry semakin panik dan mengedor pintu ICU tersebut

"Tolong bukain dok!! Nenek kenapa???!?"
Harry mengedor pintu dengan mata yang sudah berlinang air mata

Kemudian dokter Shawn entah dari mana datang dan menarik Harry serta membantunya untuk duduk

"Hei jangan berisik Harry"Shawn menahan Harry yang ingin berdiri dan berlari ke ruangan ICU

"Nenek kenapa Shawn??!?"Harry berkata sambil terisak

"I I don't know,aku baru aja datang"Shawn berkata yang membuat Harry semakin khawatir dan menangis

"Shhhhh don't cry Harrie"Shawn mengusap punggung Harry

Harry hanya terus menangis dengan Shawn yang kebingungan

Shawn pun mempunyai ide kemudian mengeluarkan handphone dan menelpon Louis

Handphone berdering tiga kali sampai Louis menjawabnya

"Halo"suara Louis langsung terdengar

"Lou hmm bisa tolong tenangin Harry gak??"Shawn bertanya

Louis pun langsung berkata iya dan Shawn pun memberikan handphonenya pada Harry yang tidak bisa berhenti menangis

"H-halo"Harry terisak

"Hai love"Louis berkata dengan lembut yang sedikit membuat hati Harry meleleh

"Don't cry Hazza bear"

"N-ne nek a ada di ICU Lou"Harry tergagap

"Hey semuanya bakal baik baik saja Haz please jangan nangis ok, aku bakal kesana sekarang juga ya sayang" Louis berkata dan Harry pun mengangguk kemudian sadar bahwa Louis tidak bisa melihatnya

"Alright"Harry berkata masih menangis tetapi sudah lebih tenang

Harry pun bisa mendengar bahwa Louis sudah menutup teleponnya dan memberikan nya kembali pada Shawn

"Kamu tenang aja ok" Shawn berkata dan pergi untuk mengambil teh di ujung lorong dan memberikan nya pada Harry

Bocah bermata hijau itu langsung meminum nya karena haus setelah menangis terlalu lama

"Thank u"Harry berkata sambil mengusap mulutnya dengan punggung tangannya

🍵

Mereka pun terus menunggu dan sekitar 15 menit kemudian Louis berlari kearah mereka

Harry pun langsung memeluknya seperti tiada hari esok

Harry entah kenapa semakin menangis di dalam pelukan Louis

Louis membawa Harry untuk duduk

"I'm sorry tapi kayaknya aku harus pergi, ada pasien yang nunggu soalnya"Shawn berkata

Louis pun mengangguk dan berterima kasih pada Shawn karena sudah menemani Harry nya

Shawn pun tersenyum dan pergi meninggalkan mereka berdua

"Please don't cry love"Louis berkata sambil mencium kening Harry beberapa kali

Harry hanya terus menangis membasahi kaos Louis dengan air matanya

"What if she dies" Harry menangis lebih kencang

"Shhhh jangan bilang kayak gitu sayang"Louis terus berusaha menenangkannya dengan wajah yang berlinangan air mata

Setelah berjam jam hanya digunakan untuk menangis

Tiba tiba Harry mendengar bahwa keributan di ICU sudah mereda sehingga dia berjalan ke arah pintu untuk melihat keadaan didalam sana

Louis kemudian ikut dibelakang sambil memegang tangannya untuk bersedia jika terjadi apa apa

Pada saat Harry melihat kedalam

Dia tidak percaya apa yang dilihatnya

Neneknya, satu satunya keluarga yang tersisa sudah tertutup oleh kain putih dengan para dokter yang tertunduk sedih

Harry hampir tidak bisa bernafas melihatnya

Kaki Harry langsung lemas dan penglihatan nya langsung buram dan hanya beberapa detik kemudian

semuanya menjadi gelap...

_________________🤝_________________















RIP Brittany Marie Styles (1956-2019)
Update soon♥️

Here For You ✓Where stories live. Discover now