three.

5 0 0
                                    

Bel istirahat telah berbunyi, kantin menjadi tempat yang paling diminati siswa/i saat jam istirahat seperti saat ini, maklum seusai berjuang bersama otak untuk memahami pelajaran. keadaan semakin ramai dan riuh saat seluruh penghuni kantin mendapati keberadaan most wanted sekolah memasuki kantin dengan cool serta  gerakan slow motion ala ala adengan sinetron😅
"Whoahh keren bgt sihh"

"Ya Tuhan, terimakasih atas Anugerah-Mu"

"Gila ganteng bgt woii"

"Mau dong jadi bolanya" teriakan itu ditujukan khusus untuk megan karena ia yg sedang membawa bola basket, serta teriakan histeris lainnya
Bla...bla...bla....

Seperti itulah ocehan kaum hawa untuk para most wanted sekolah, oke kalian pasti penasaran kan sama most wantednya yapp.. mereka Megan dan ketiga sahabatnya, mereka selalu mendapat pujian dari kaum hawa dan mereka sepertinya sudah terbiasa menjadi topik utama pembicaraan, jadi cuekin aja.
Mereka berjalan diantara sorakan kekaguman kaum hawa, megan tanpa menoleh sedikitpun langsung mendaratkan pantatnya pada kursi kantin yg menjadi singasananya di kerajaan kantinable (gaje😆), tempat yang sedang mereka duduki ini berada pada pojok kantin, memang manjadi tempat khusus untuk mereka para most wanted

"Oiii pesan apaan nihh" tanya Alan pada ketiga sahabatnya ini

"Apaan yakk, hmm gue es teh sama mba rindu aja deh kalo gitu" balas Hian sambil mengerling nakal pada mba rindu penjaga kantin yang melihatnya dari arah kantin 1

"Ehh emak dugong, jadi brondong genit bgt sih lo" balas Alan menoyor kepala Hian

"Elaahh merusak suasana aja sihh lo, lagi liat liatan sama calon masa depan juga" balas Hian mendengus tak terima, memang Hian menyukai mba rindu tapi wait jangan kalian pikir Hian hanya sebatas bercanda TIDAK! ia tidak bercanda, ia benar menyukai mba rindu. Entah apa alasannya tapi ini murni karena ia jatuh cinta.

"Gue somay aja sama air putih biasa" megan nyaut setelah sedari tadi sibuk memainkan bolanya
"Gue juga dahh samain" kata nano yg daritadi diam, entah apa yg ia pikirkan
"Yaudah deh tunggu bentar, kalian jangan kangen yak gue kagak lama" balas Alan mengerling mengoda dan dibalas umpatan dari ketiga sahabatnya.

                            🏀
"Al cepetan dong elah, lo nulis apalagi ngepet sih.... lama bgt" kata Farah sembari mengelus perutnya yg trus berbunyi minta diisi maklum tadi pagi ia tak sempat sarapan karena ada pertemuan di ruang osis yg mengharuskan ia datang lebih awal, yahh Farah memang wakil ketua osis Sma Bunga Bangsa

"Iya nihh al, lelet bener lo" balas Sarah sambil memainkan ponselnya, ia sebenarnya anteng aja sih kalau aliska lama, tohh ia tadi udah sarapan dulu kalau Farah ngebet berangkat duluan

"Iye iye kembar kembara nakal jelmaan upin ipin, noh udah kelar nohh" jawab aliska sembari menunjukan bukunya pada kedua sahabatnya

"Ayoklah kalau gitu" balas keduannya kompak
"Cie kompak bener nih upin ipin gue" kata aliska mengoda, menoel pipi kedua sahabatnya
"Bodo amat" balas keduanya kompak lagi
"Cie kompak lagi" balas aliska sambil tertawa memangi perutnya, kesenangan tersendiri jika melihat wajah cemberut si kembar

"Elo bawa bola mulu, sekali kali lepas lah Al...kagak ada yg nyolong juga tuh kesayangan lo" kata sarah yg kini tak lagi fokus pada hpnya, sekarang mereka telah berjalan di koridor kelas XI

"Lu kagak tau aliska sama sejarah bola basketnya aja" balas Farah sambil merangkul aliska, ia tau betul sesayang apa aliska pada bolanya sedangkan aliska yg ditanya hanya memberi senyum sambil terus memainkan bolanya

"Iya dah iya, elu kan juga sama sayangnya ama karate lo doang" balas sarah mendengus
"Hahaha lo ngode? Minta di sayang lo?" Balas Farah mengoda
"Semerdeka elu dehh tong" balas sarah, ia mendengkus sekali lagi sialnya dia mau ngode ehh malah digodain.

                             🏀 
Kantin terasa sangat penuh saat ini, pemandangan kantin seperti ini membuat aliska malas ingin masuk
"Kita makannya d taman belakang sekolah aja yuk" kata aliska memberi usul, rasanya napasnya akan sesak harus masuk kantin dengan keadaan seperti ini, maklum kantin bertambah penuh karena sekarang kelas x pun sudah bersekolah seperti biasa setelah melewati masa mos yg menyiksa

"Kagak al kagak, nggak ada waktu lagi" balas Farah sambil celingak celinguk mencari tempat duduk yg kosong

"Iya al kagak sempat, udah tinggal 15 menitan mau bell" balas sarah mendesah, sesungguhnya ia pun malas kalau harus berdesakan, itupun kalau mereka bertiga mendapat tempat duduk kosong

"Tuh ada yg kosong tuh ditempat  Nano cs" kata Farah sembari menunjuk dan setelah melambaikan tangan ketika nano tersenyum ikut melambai
"Ayok" lanjutnya sambil menarik tangan aliska dan sarah, yah Farah memang berteman baik dengan nano sebab mereka saudara dalam ekstra karatenya

Ketika sampai pada meja para most wanted, aliska hanya memberi senyum tipis sedikit kikuk sedangkan sarah b aja.
"Silahkan duduk bidadari-bidadari surga" kata alan mengerling mengoda

"Modus banget sih lo buntut kuda" balas Hian mendengus menjitak kepala Alan

"Diem lu berdua"Balas nano sembari tersenyum pada Farah dan kedua sahabat Farah cs, setelahnya Farah mulai memesan untuknya dan kedua sahabatnya, mereka mengobrol sambil sesekali tertawa pada tingkah Alan dan Hian sedangkan Megan hanya diam memperhatikan aliska yg tampak sangat manis ketika tersenyum, lalu Farah datang membawa makanan mereka, Mereka menikmati makanannya dalam diam tiba-tiba sebuah suara membuat mereka sebuah melonggo dengan ekpresi yg berbeda

"Jadi pacar gue, Renata Aliska Nugraha"

Sekian hari ini, Makasih😊
Jangan lupa vote and komen😇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I YOU AND BASKET BALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang