Fania POV"DASAR ANAK GAK BERGUNA!!" Kata itu,sudah sering terdengar di telingaku
Ayahku selalu memarahiku di saat aku melakukan kesalahan,tapi dia tidak tau kebenarannya!"Sudah ku bilang aku tidak suka dengan laporan guru mu itu!"kata nya dengan penuh penekanan.
Yang kulakukan,hanya diam,diam sampai saat nya datang"Kau taukan apa yang aku lakukan jika kau melaukan itu lagi?" Lalu aku menganggukkan kepalaku menandakan jika aku tau apa yang Akan di lakukan ayah kepadaku
Lalu ayahku menarik keras diriku menuju ke kamar mandi,lalu dia mengisi air dengan es batu penuh di dalam bak rendam mandiku,yang kulakukan yaitu berendam di dalam air berisi es batu itu selama Satu jam Tampa keluar dari bak itu sampai waktunya habis
"Jadi laksanakan hukumanmu dengan baik!"dan aku hanya diam sajaKalian tau, aku tinggal di Kota yang tempatnya memiliki temperatur dingin 20 derajat di siang hari.
Apa lagi di malam hari!,tapi aku sudah terbiasa dengan ituWalaupun aku Akan demam setelah melaksanakan hukuman ini,tapi aku Sudah menyiapkan obat demam untuk diriku tanpa pengetahuan dari ayahku
Ngomong ngomong tentang ibuku,dia sedang berkerja di luarnegeri sana,jadi tertinggal lah aku dan ayahku di Kota ini
Kembali ke hukuman ku yang di berikan ayahku tadi,setelah aku berendam air yang sangat dingin itu,aku Akan tidur dengan baju tipis,dan ayahku memasangkan ac di kamarku,untuk apa?,pastinya agar menghukumku.jadi setelah aku tidur dengan baju tipis aku Akan tidur di kamar menggunakan ac yang di buat dengan kedinginan maksimal,tapi untung Lah ayahku memberiku selimut yang lumayan tebal walaupun dinginnya pasti masih sangat terasa,ternyata ayah masih peduli kepadaku?,ah!sudah lupakan jangan terlalu banyak berharap.
Hal Ini selalu membuatku berfikir'apakah Ini Akan selalu ku rasakan?'
Broken home bukan keinginanku,Anak mana yang mau merasakan broken home
Rasanya aku ingin menangis,tetapi air mataku Sudah kering
Karna menangisi takdir ku iniTetapi aku Akan menjalani kehidupan pahit ini
Karna tuhan pasti Akan memberikan yang terbaik kepadaku
**************************************************************************************************
Pagi ini aku Akan pergi bersekolah,aku di antar oleh supir ku
Supirku orang yang baik,dia bagaikan ayah kedua bagiku
"Non,apa kau masih demam"yaa dia tau jika aku demam,dan dia selalu perhatian kepadaku.
"Udah mendingan pa,papa gausah khawatir aku Sudah minum abat kok"yah,aku memanggilnya papa,karna yang seperti aku tuliskan di atas
"Baiklah non,kalo non kenapa napa bilang sama papa ya"katanya dengan suara lembut
"Iya pa"jawabku sambil tersenyum tipis kepadanyaAku Sudah sampai di sekolah ku,tapi aku hanya minta supirku untuk tidak mengantarkanku sampai depan gerbang.
Lalu aku hanya jalan beberapa langkah agar sampai ke sekolah,disaat aku memasuki sekolah,para siswa siswi sekolah semuanya melihatku dengan tatapan jijik yang membuatku sedikit risih
"FANIA!!"oh iya,aku mau bilang jika aku memiliki Satu teman yang sangat perhatian kepadaku
Namanya tania,nama kami hanya berbeda depannya saja,dia adalah Anak yang sangat baik,renda hati,dan sangat peduli kepadaku,aku berterima kasih kepada tuhan karna masih ada orang yang mau perhatian terhadap diriku
《♡◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇♡》
Sekarang aku berada di rumah,yaa..seperti biasa rumahku sepi,ayahku pasti sedang dikamar dengan kesibukannya
Aku masuk ke kamar,kamar adalah tempat melampiaskan semua kesedihanku,di sini tempat aku menanngis,bahkan aku pernah mencoba untuk bunuh diri..tapi gagal karena bibi menemukan menyelamatkan ku
Tapi sekarang bibiku sudah tiada,dia meninggal karna kecelakaan pesawat yang membunuh seluruh orang di dalamnya termasuk bibiku
.
Sempat ingin menyerah dan
Aku sangat bosan dengan kehidupan tapi ada dua tujuan yg membuat aku masih menjalankan hidupku sampai sekarang...yang pertama,aku ingin merubah ayahku dan aku ingin membanggakan nya..itu tujuankuApakah aku dapat melaksanakannya??
Mari Ikuti kisahku...

KAMU SEDANG MEMBACA
My Way
Fiksyen UmumHai aku fania Anak yg bisa di bilang tidak beruntung Tapi sedang berusaha untuk merubah seseorang □□□□□□□□□□□□□□□□□□□□ "Apa ini akhir?"-fn