“YAA! PARK CHANYEOL..!!”
Chanyeol berlari dari kejaran perempuan-perempuan yang meneriakan namanya. namun langkahnya kini terhenti didepan sebuah kelas yang terlihat sudah kosong.
Tak ada pilihan lain. Iapun berlari menuju kelas kosong itu kemudian menutup pintunya rapat dan menyandarkan punggungnya pada pintu itu dengan nafas naik turun.
Ia benar-benar sudah begitu lelah untuk terus berlari menghindari kejaran para fansnya.
“yak! Kau siapa eoh?”
Kedua matanya melebar. Lalu menoleh pada seorang perempuan yang berdiri tidak jauh dari tempatnya. Sial, ia fikir kelas ini sudah kosong.
Namun tidak butuh waktu yang cukup lama ketika chanyeol kini merasa mengenali perempuan itu.
Walau ia tidak mengetahui namanya. Tapi ia sangat yakin. Ia pernah melihat wajah perempuan ini.
“kau orang asing. Kau bukan siswa disini kan?” ucap perempuan itu seraya melangkah mendekatinya.
Namun Dengan cepat chanyeol bergerak membuka kacamata dan juga masker yang menutupi wajahnya.
“park chanyeol?”
Perempuan itu mengernyit bingung.
“apa yang kau lakukan disini?” tanyanya namun chanyeol masih sibuk mengatur nafasnya.
“itu.. aku baru saja—“
“PARK CHANYEOLL…!!”
“yak kemana perginya dia?!”
Kedua mata chanyeol melebar lalu dengan cepat menarik tangan perempuan itu untuk bersembunyi dibawah meja.
“yak, apa yang—“
“ssstttt!!” perempuan itu terdiam ketika chanyeol kini membungkam mulutnya menggunakan tangan besarnya.
“aku mohon. Bantu aku bersembunyi dari mereka. Aku akan membayarmu. Berapapun yang kau minta.” Bisik chanyeol namun perempuan itu jusru melepaskan tangannya dengan kasar.
“lepaskan aku” ucap gadis itu dingin.
“aku mengenalimu. Kau asisten desainer jung bukan?”
Chanyeol tersenyum kemudian melirik kearah seragam sekolah gadis itu.
“oh, jadi namamu jung soojung. Aku akan mengingatnya”
“terserah kau saja. aku ingin pulang” ucap soojung, namun sebelum ia beranjak untuk berdiri chanyeol kembali menahannya.
“aniya. aku mohon soojung-ssi.”
Gadis itu terdiam seraya memutar kedua bola matanya.
“hahh... baiklah..”
oOo
Semua berlalu cukup cepat. ketika soojung menarik tangan chanyeol untuk berlari bersamanya.
Kau masih mampu berlarikan? Sekarang, cukup jangan melepaskan tanganku. Katanya, sebelum mereka benar-benar berlari.
Menuruni tangga sekolah lalu memutar arah dengan berlari kecil melalui koridor sekolah yang sudah sepi.
Dan rupanya, Soojung benar-benar mampu menebak titik-titik yang aman. Mereka tidak menemukan para fans chanyeol disana. Namun bagaimanapun juga semuanya tidak berjalan seratus persen sempurna.
Tidak, ketika secara tidak sengaja mereka bertemu dengan tiga orang perempuan yang berdiri diparkiran.
“Omo..!” pekik soojung lalu dengan cepat menutup mulutnya dan menunduk menyembunyikan wajahnya. Membuat ketiga wanita itupun berbalik lalu membulat kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl Next Door
FanfictionPria tampan dengan manik kecoklatan itu baru saja kehilangan ibunya, setelah dua tahun yang lalu pun ayahnya juga meninggal dunia. Hal ini membuatnya memutuskan untuk kembali kekorea dan memulai kehidupan barunya sekaligus untuk meminta maaf pada ke...
