1.Sembunyi

4.1K 177 20
                                    

"Woy,lo lagi ngapain?"

Tiba-tiba ada seorang cewek samperin gue,saat gue balik badan dan gue lihat siapa orangnya,ternyata itu Somi.

"Gapapa,Som" jawab gue.

"Lah terus ngapain lo sembunyi dibalik pintu? mau ke kantin ya masuk aja mbak,gaada yang larang" ujar Somi.

"Gue lagi lihat makanan,gaada yang enak ternyata" jawab gue yang udah pasti sepenuhnya bohong.

"Ara gawaras ih" sarkas Somi.

"Mati aja lo" ujar gue kemudian pergi meninggalkan Somi dikantin.

Jujur,gue kekantin karena gue lagi ngeliatin seseorang,mau jujur gue gaberani,takut,ntar kalo dia tau gue suka sama dia yang ada dia ngejauhin gue,serba salah memang.

Uda dikelas gue cuma duduk termenung,coba aja Somi ga ganggu tadi,pasti gue masih dikantin sekarang.

Gue menenggelamkan kepala gue dimeja dengan tangan sebagai alas.

kringg!!

Bel berbunyi,tanda bahwa istirahat telah selesai,pelajaran berikutnya adalah Matematika,makin pusing gue.

Kelas 11 yang awalnya gue pikir menyenangkan,masih bisa main-main seperti kelas 10 ternyata berbeda,gue dituntut harus terus belajar.

Tau gini mending balik TK saja.

"Woy,Ara,lo sakit?"

Gue pun mengangkat kepala gue dan melihat orang yang didepan gue.

"Oh,Shuhua,gue gapapa kok" jawab gue sekenanya.

"Tenang,Ra,guru mapel MTK ga masuk hari ini"

"ALHAMDULILLAH CABUT KUY" ajak gue pada Shuhua.

"Gue mau sih,cuma,kita ada guru pengganti" kemudian Shuhua pun tertawa kencang.

"Yee,bangsat lo" umpat gue.

"Kotor lo!" sarkas Shuhua.

"DUDUK DIKURSI MASING-MASING WOY GURU DATANG" teriak Sanha selaku ketua kelas.

"Siang,Anak-anak"

"Siang Bu"

"Buka buku MTK sekarang"

Dan pelajaran itu terus berlanjut hingga 1 jam.

***

"Ra,bakso lo tuh,gadimakan?" tanya Shuhua.

Saat ini gue,Somi,Shuhua,Yena juga Eunbin lagi duduk di kantin. Sama-sama makan bakso,bedanya bakso gue kuahnya paling merah.

"Ah,iya,makan,masih panas" ucapku.

"Panas apaan njir,itu mie uda ngembang tolol" Hobi baru Somi,ngegas!

"Iya ih,cerewet amat lu tai" gue pun mulai memakan bakso gue secara perlahan.

"Lo merhatiin siapa sih? dari tadi pandangannya ke kursi Renjun dkk"

"UHUKK" gara-gara mendengar ucapan Somi,gue mendadak keselek,mana kuah baksonya pedes,nyelekit anjir.

"Nah kan batuk! hayo lo suka sama yang mana? Jaemin? Haechan? Jeno? atau Renjun?" tanya Shuhua bertubi-tubi.

"Apaan sih orang gue perhatiin meja sebelahnya" jawabku asal.

"Meja sebelah? AAAA lo suka Hyunjin yaa? atau Jeongin? atau Seungmin? eh ada Bangchan juga tuh!!" Shuhua mulai bersemangat.

"Gaada! gue iseng aja" ujar gue dengan nada sinis.

"Yee si bambang malah baper sendiri dia" ucap Eunbin kemudia dia ketawa.

Yena yang duduk disamping Eunbin kelihatan kesal karena tertawa Eunbin yang begitu kencang. Langsung saja mulut Eunbin dimasukin tisu sama Yena.

"Makan tu Tisu!"

***

Bu Yoona daritadi terus nerangin pelajaran,tapi gue gaperhatiin sama sekali.

Bosan gue.

"Ra,cabut yuk,kamar mandi,ntar kita masuk perpus aja" ajak Yena.

"Lo yang minta ijin ya"

"gampang"

Tak lama,,

"Ibu saya kebelet,ke toilet yaa" Yena memulai aksinya.

"Sendiri ya"

"Gaada yang pegangin pintu bu,saya ajak Ara ya bu,Makasih"

Detik itu juga,Yena langsung menarik lengan gue dan membawa gue keluar kelas.

"Gila,hampir kesandung gue" gara-gara terlalu kencang lengan gue dipegang Yena,hampir kesandung sama kaki meja tadi.

"Ya maap,kalo ga kita gabisa keluar kelas" ucap Yena.

"Jadi perpus?"

"Jadilah!,perpus enak adem,dekat sama kantin lagi"

"Yaudah ayok perpus" ajak gue.

Saat berjalan ke perpus gue melewati kelas 11-IPS-1. Iseng,gue ngintip kedalam seraya berjalan.

Tak sengaja,arah pandang gue beradu dengan arah pandang Hyunjin. Langsung aja gue buang muka dan berlalu meninggalkan kelas itu.






Tbc!!

Jeno's Girlfriend💖


Secret Admirer [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang