BAGIAN 6

62 2 2
                                    

"Apa yg sedang terjadi dgnnya? Knp dia menjadi seseorang yg begitu sensitif, ini bukan fafa"

----------------------------------------------------

"Yuhuu speda!!" teriak arkan dari balik pagar rumah fafa. "ehh o'on  knp speda, Yuhuu spada!! "

Fafa yg mendengar suara cempreng arkan yg sedari tdi teriak-teriak seperti org gila, akhirnya fafa memutuskan untuk menghampiri arkan, berhubung mbok jum lgi pergi belanja bulanan jdi fafa sendiri dirumah.

"Ngapain lu kesini? " tanya fafa sambil terus berjalan menuju arkan.

"Gw mau main kerumah elu, lagian tdi elu ngacangin gw, marah ma gw, terus nge--"

"Buruan masuk! "

"Gw belum selesai ngomong disela!"

"Elu mau masuk atau gw tutup lagi gerbangnya? "

"Ehh iya gw masuk "

Fafa mengajak arkan untuk duduk di ruang tamu, beberapa menit mereka hanya saling terdiam,

"Ehemmm, kok serek ya" ucap fafa sambil mengelus-elus tenggorokannya, sekaligus mengusir keheningan.

"Bilang ae minta minum! "

"Peka juga elu ya"

"Dasar nyusahin! " ucap fafa sambil menaruh segelas air putih di depan arkan

"Knp cuma air putih? "

"Masih untung gw kasih minum air putih dari pada gw kasih air comberan "

"Jahatt lu, btw makasih "

"Heem"

Keheninganpun melanda mereka lagi, fafa sibuk memainkan telepon genggam nya, arkan sibuk melihat foto-foto yg ada di ruang tamu.

"Fa.. "

"Hmm? "

"Rumah elu knp sepi banget? "

"Mama gw lgi pergi sama mbok jum katanya pergi belanja bulanan"

"Ouhhh, knp elu kgk ngikut? "

"Gw mager, lagian kalo gw ngikut gw juga nggk bantuin malah di suruh mama beli ini beli itu, padahal gw gk mau"

"Dihh Bagus dong punya mama kek gitu, "

"Bagus sih, tp y gitu, gw kan gk suka kalo di suruh pake baju-baju yg feminim"

"Seorang fafa pakai baju kek gitu? Gw jungkir balik" ucap arkan lalu meneguk air yg ada di depannya.

"Hmm serah elu dah ar, btw elu mau ngapain disini? Jgn lama-lama ye gw mau bocan"

"Yahh gw mau disini seharian, kalo boleh gw mau nginep disini"

"ehh? Dikira rumah gw kos an kali bisa nginep-nginep segala "

"Elu ngijinin gw? Wahh Thankyou fa"

"Goblok siapa yg ngijinin elu? "

"Serius elu? 2 hari boleh? "

"Wahh ni anak ngajak gelut! "

"Mau gelut di kamar fa? "

"Makin gk ada isi kepalanya keknya deh, pikiran eluu bikin gw naik tensi"

"Wkwk canda fa,"

"Ehh ada arkan? Udh dari tdi? " tiba-tiba arkan dan fafa dikagetkan dengan penampakan mama fafa.

"Mama udh pulang? Ma buah pesenan aku mana? " tanya fafa

"Ini," jawab mama fafa sambil menyodorkan plastik berisi buah naga.

"Uwuuu, thx mama" ucap fafa lalu mengambil plastik yg di pegang mamanya menuju ke dapur.

"Kamu udh lama ar? " tanya mama fafa membuat arkan tersadar dari lamunannya.

"Ehh, hmm.. Baru kok tante"

"Ohh, mbok tolong bawa belanjaannya ke dapur ya! "

"Iya nya" mbok jum pun pergi meninggalkan arkan dan mama fafa.

"Seberapa deket kamu sama fafa ar? "

"Hah? Emm kita baru kenal satu minggu ini tante, saya anak baru di sekolah fafa"

"Ohh begitu, kirain udh bertahun-tahun soalnya fafa gk pernah ngijinin cowok dateng kerumah selain temen deketnya "

"Serius tante? Hehe sebenernya fafa juga sering ngusir arkan kalo dateng kesini, tp arkan nolak buat pergi" ucap arkan sambil menggaruk-garuk tengkuknya

"Anak bandel juga ya kamu, kamu org ketiga yg di bolehin masuk ke rumah ini"

"Jdi selama temen-temen fafa gk ada yg di sini tante? "

"Gk ada kecuali kamu, claudia, sama rey"

"Rey? Siapa itu Tan, keknya gk pernah ada temen dikls namanya rey? " arkan berusaha mengingat nama semua teman kls nya.

"Emang dia gk ada di sekolah itu ar"

"Ohh pantes arkan gk tau, apa dia pacar fafa? "

"Dia bukan pacarnya fafa tp sahabat deketnya fafa"

"Sahabat deket? Kek di gantungin gitu ya Tan? "

"Nggak ar, mereka nggk saling menggantungkan"

"Terus apa Tan? "

"Jadi---"

"Jus buah naga ala faleryna datang" seru fafa membuat percakapan antara mama fafa dan arkan terhenti.

"Wihh enak tuh, knp gk dari tdi? "

"Dihh elu tau kan buahnya baru sampai"

"Eh iya, sorry sorry, "

"Hmm"

"Eh iya tante, aku mau ngomong tp gimana ya, takut tante nggk ngijinin"

"Ngomong aja ar" sahut mama fafa

"Emm, boleh nggak aku numpang di sini sehari aja, soalnya arkan mls di rumah sendiri mama sama papa pada ke london "

"Ehh, apaan? Kgk boleh" tegas fafa.

"Gw gk nanya ke elu, gw nanya ke nyokap elu"

"Boleh dong, nanti tante bilang dulu ke pak rt ya"

"Serius Tan? Makasih tante"

"Ih mama knp di ijinin? "

💮Just Friend💮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang