satu

18 4 2
                                    

Reygananta Dewanto, remaja itu kini tengah bersantai menikmati alunan musik disalah satu cafe yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta bersama kedua sahabatnya yaitu Dellayunda, dan Renoldi, mereka sudah seperti saudara karena persahabatnya sudah terjalin dari kecil. Dicafe itu mereka bercanda ria tak terkecuali dengan Rega ia tengah asik dengan hpnya

“Reg?” panggil della tetapi tidak digubris oleh rega

“Reg?..Regaaa!!!” Teriak della dan renol karena udah greget sama rega

Merasa namanya dipanggil ia langsung mengalihkan padangannya ke sahabatnya itu dengan santai
“Kenapa sih teriak-teriak kalian gak malu dilihat banyak orang noh” seketika itu della dan renol melihat seisi cafe dan benar saja orang-orang memandang dengan ekspresi aneh yang membuatnya malu

“Lo sih pakek ngajak gue teriak-teriak”

“Kok lo nyalahin gue sih enak aja lo juga salah tau suara lo kekencengan”

“Suara lo yang kenceng della cempreng lagi kek suara kentut gue”

“Merdu gini lo bilang cempreng selama ini lo gak denger waktu gue nyanyi” Memang suara della sangat bagus namun renol enggan memuji suara della karena gengsinya yang tinggi

“Lo…”

sebelum renol melanjutkan ocehan yang gak ada ujungnya Rega segera menyeret tangan keduanya untuk keluar dari cafe

“Ngapain sih kalian berdua rebut pusing tau gak dengernya” della dan renol melongo mendengar ucapan rega yang sepertinya tidak merasa bersalah dalam pertengkaran ini

“ini semua gara-gara lo regaaa!!!”

“ini semua gara-gara lo regaaa!!!”

Teriak renol dan della dikedua kuping rega dan ditinggal pergi menuju mobil, rega yang jadi biangkerok hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menghela nafas .


Hallooo gimana nih ceritaku hehe bagus gak maaf ya kalau bahasanya kurang jelas, atau ceritanya kependekan. Aku baru belajar hehe minta pendapatnya dong silahkan coret-coret dibawah yaa makasihh...:) :)

She Is NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang