Delapan

5 0 0
                                    

Rega yang sedari tadi hanya memikirkan ucapan Nayla yang membuat hati Rega menolak jika Nayla harus pergi. Rega yang mendapat notif line dari Nayla sengaja tidak membuka karena Rega belum siap kehilangan Nayla.
Rega menghela nafas "Huftt.. Kenapa gue yakin banget kalau nayla itu jodoh gue padahal gue baru kenal gak lama, belum tentu nayla juga mau sama gue tapi hati gue rasanya gak rela" ucapnya sambil memandangi cermin, hp rega berbunyi lagi mendapat notif line dari Nayla dengan berat hati Rega akhirnya membuka semua pesan yang dikirim Nayla dan kaget karena dia akan berangkat jam 8 pagi.

"Jam 8 pagi?? gue harus lakuin apa? ini udah tengah malam" ucapnya panik dan gelisah

Rega memutuskan untuk melepon Renol dan meminta bantuan karena tidak mungkin jika meminta bantuan dela malam-malam begini

"Halo reg.."

"Gue otw kerumah lo sekarang!!!"

"Ngapa.." tut tutt. Rega memutuskan telponnya sebelum mulut Renol ngoceh panjang kali lebar. tak butuh waktu lama Rega udah sampai didepan rumah Renol dan sudah ada Renol disana

"Ngapain lo malem-malem kerumah gue, susah berak!". Rega diem dan langsung narik tangan renol

"Ikut gue"

"eh lo mau bawa gue kemana anjir, lo kalo ngajak keluar ngomong-ngomong peak, gue pakai kolor doang ini kampret woy Rega" crocos Renol

"Berisik!!" Rega langsung mengendarai motornya.

Di sepanjang jalan Renol tak segan-segan mengumpat kelakuan sahabatnya itu. Rega menghentikan motornya di parkiran mall untuk membelikan Nayla sesuatu

"Reg lo bawa gue ke mall dengan pakaiaan gue kayak gini? pakek kolor sama kaos oblong burik ini bener-bener lo apa kata dunia muka gue mau ditaruh mana seorang Renoldi datang ke mall dengan pakaian buriks"

"Taruh depan lah emang bisa lo mindah tuh muka? ayo cepet jalan" meninggalkan Renol yang masih tetep saja mengumpat dirinya.

Rega bingung ingin membelikan Nayla apa. Dia gak tau yang disukai cewek apa, Renol yang merasa heran dengan tingkah Rega yang sejak tadi hanya melihat-lihat sekeliling merasa kesal karena rega lah sekarang dirinya ditertawakan orang-orang.

"lo disini mau ngapain sih reg kek orang linglung anjir gue malu Regaa" protes renol. rega berjalan menuju area accecories cewek dan duduk dikursi
"gue bingung ren mnurut lo yang disukai cewek apa?" nanya rega nyerah memikirkan sendiri

"menurut gue nie ye semua juga suka itu tergantung lo yang ngasih spesial apa enggak begono"

setelah sekian lama berada di mall akhirnya selesai sudah membeli barang untuk nayla, rega mengantar renol pulang. sampainya dirumah rega membungkus barang itu dengan rapi dan tidak sabar untuk memberikannya besok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She Is NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang